Xiaomi TV S Pro 100 Rilis di China, Ikut Ramaikan Persaingan Smart TV Layar Raksasa

Uli Febriarni
Senin 07 Agustus 2023, 19:04 WIB
Xiaomi TV S Pro 100 (Sumber : Xiaomi)

Xiaomi TV S Pro 100 (Sumber : Xiaomi)

Persaingan antar televisi digital dan televisi pintar (smart TV) semakin luas. Banyak merek berlomba-lomba mengeluarkan Smart TV dengan beragam fitur. Semuanya ingin mengesankan konsumen. Tak terkecuali, pabrikan produk teknologi asal China, Xiaomi

Xiaomi telah merilis televisi pintar mereka, yang diberi nama produk Xiaomi TV S Pro 100

Ia adalah TV besar dengan layar 100 inci raksasa dengan kecerahan maksimum 1.000 nits yang mengesankan. Smart TV ini telah diluncurkan di China.

Televisi terbesar yang pernah diproduksi oleh Xiaomi dan banyak pihak mengharapkan ketersediaannya di Eropa. Xiaomi TV S Pro 100 dilengkapi dengan fitur dan spesifikasi seperti rasio kontras 1.000.000:1. Ini memberikan tampilan warna yang dalam, hitam sempurna, dan representasi warna yang hidup. Selain itu, mencakup 94% gamut warna DCI-P3, menghasilkan satu miliar warna yang jelas menampakkan kesan gambar lebih hidup dan kaya. Xiaomi TV S Pro 100 juga menawarkan suhu warna yang dapat disesuaikan berdasarkan konten dan lingkungan.

Baca Juga: Lagi-lagi Membandel Terhadap Pemerintah, Telegram Diblokir; Kali Ini Oleh Pemerintah Irak

Baca Juga: Bisa On/Off, SafeSearch di Google Aktif Bukan Hanya untuk Pengguna Berusia di Bawah 18 Tahun

Xiaomi TV S Pro 100 juga memiliki fitur panel resolusi 4K dengan kecepatan refresh 144 Hz, memberikan gerakan halus dan lancar, yang sangat bermanfaat untuk menonton konten dan game penuh aksi. Sementara itu dalam Mode Kompetitif (Competitive Mode), kecepatan refresh mencapai 240 Hz.

Memanjakan para gamer, Xiaomi TV S Pro 100 hadir dengan sertifikasi AMD FreeSync. Ini menghasilkan pemutaran konten latensi rendah, sekitar 4 ms dan memiliki dua input HDMI 2.1 untuk meminimalkan input lag. Spesifikasi ini memungkinkan mereka mengubah TV menjadi monitor gaming raksasa, serta mendapatkan pengalaman gaming yang lebih imersif.

Xiaomi TV S Pro memiliki prosesor A73 quad-core, RAM 4GB, dan penyimpanan 64GB, memastikan kinerja yang lancar dan ruang yang cukup untuk aplikasi dan media.
Bagian belakang TV juga dipasangkan port USB 3.0, sehingga memudahkan pengguna untuk menghubungkan berbagai perangkat eksternal.

Mengutip dari GizChina, sasis logam pada body memberikan bentuk yang stylish, sementara rasio layar-ke-bezel sebesar 98% memaksimalkan ruang layar untuk pengalaman menonton tanpa gangguan. TV juga dilengkapi speaker 2x 15W.

"Meskipun diluncurkan di China, masih belum diketahui secara pasti ketersediaan Xiaomi TV S Pro di pasar global," ungkap laman itu, dikutip Senin (7/8/2023).

Xiaomi TV S Pro 100 menjadi Smart TV terbesar dari Xiaomi. Ia dapat dipasang dalam tiga mode berbeda: dipasang di dinding, diletakkan di dudukan, atau dipasang di konsol tengah seluler.

Baca Juga: PLN Gandeng 6 Startup Pilihan di Indonesia: Kembangkan Bisnis di Luar Kelistrikan

Baca Juga: Kampanyekan Investasi Sebagai Gaya Hidup, Bibit x Hijack Sandal Buat Produk Kolaborasi

Salah satu fitur menonjol dari Xiaomi TV S Pro 100 adalah kontrol lampu latar yang presisi, dengan 384 zona kontrol independen. 

TV ini disertai fitur sensor kecerahan, yang secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan kondisi pencahayaan sekitar. Adaptasi terhadap lingkungan ini adalah salah satu keunggulan utama Smart TV ini.

Soal suara, audio TV ini dilengkapi dengan delapan unit suara dengan total daya suara 30 W. Bersamaan dengan dukungan untuk Dolby Vision dan Dolby Panorama, meningkatkan pengalaman audiovisual.

Baca Juga: Peneliti MIT Kembangkan Teknologi PhotoGuard, Lindungi Foto dari Editan AI oleh Orang Jahat

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno30 Januari 2025, 19:29 WIB

2 Negara Ini Meminta Klarifikasi DeepSeek Mengenai Penggunaan Data Warganya

AI DeepSeek telah menarik perhatian pengawas perlindungan data.
DeepSeek. (Sumber: shutterstock)
Startup30 Januari 2025, 18:01 WIB

Living Lab Ventures Jajaki Peluang Investasi dengan Hong Kong

Sinar Mas Land Melalui Living Lab Ventures (LLV) Sambut Delegasi Hong Kong untuk Mengeksplorasi Aliansi Strategis dan Kolaborasi di BSD City.
Living Lab Ventures menyambut kunjungan delegasi Hong Kong di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)
Techno30 Januari 2025, 16:32 WIB

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Perangkat ini punya nilai dan kinerja luar biasa untuk bisnis kecil.
ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower. (Sumber: ASUS)
Automotive30 Januari 2025, 16:03 WIB

Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan

Mobil SUV listrik ini akan dipasarkan di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: Tesla)
Techno30 Januari 2025, 15:09 WIB

Garmin Seri Instinct 3 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Layar AMOLED

Seri jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua model.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: Garmin)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:39 WIB

Adidas Adizero ZG: Sepatu Khusus Pegolf yang Sangat Ringan Dipakai

Adizero ZG baru menawarkan Sepatu Golf yang Ringan untuk Semua Pemain golf.
Adidas Adizero ZG. (Sumber: Adidas)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:17 WIB

Survei Susenas 2023: Pengeluaran untuk Belanja Rokok Hampir Sama dengan Belanja Protein Hewani

Tembakau dan rokok masih jadi salah satu tantangan dalam bidang gizi.
Ilustrasi protein hewani. (Sumber: freepik)