Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) perkuat upaya melawan judi online dan judi slot.
Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi, menyatakan keputusan itu sebagai bagian upaya lanjutan pemberantasan judi online.
Ia juga mengimbau kepada semua pihak agar tidak mempromosikan konten judi slot.
"Bukan hanya influencer, tetapi kepada masyarakat juga, jangan mempromosikan judi slot. Karena pasti akan berhadapan dengan aparat hukum," terangnya, dikutip dari laman kementerian terkait, Rabu (9/8/2023).
"Bahkan, Kominfo tak segan untuk melakukan pemblokiran situs dan rekening terhadap influencer atau orang yang mempromosikan bisnis judi slot," lanjut dia.
Baca Juga: Jahe Bisa Membantu Mengatasi Jerawat dan Mencegah Penuaan Dini, Begini Cara Menggunakannya
Baca Juga: Peneliti Berhasil Melatih AI Mencuri Data, Hanya dengan Mendengar Suara Keyboard Ditekan
Ia menambahkan, Kementerian Kominfo bertugas mencegah dan memutus akses aplikasi dan blokir akses rekening yang terkait perbankan yang terlibat dalam promosi dan mengembangkan aktivitas judi online.
"Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika memberikan informasi kepada saya, setiap pekan ada 800 rekening diblokir. Pokoknya ruang gerak para judi slot ini makin lama makin sempit. Jadi banyak yang protes ke saya, seolah-olah kami memberikan [kesempatan], [padahal] kami serius," tegas dia.
Menkominfo menyatakan, pihaknya juga telah mengimbau penyelenggara telekomunikasi seluler untuk melakukan pencegahan dini. Menurutnya, selama ini tidak ada nomor dari penyelenggara telekomunikasi seluler Indonesia yang digunakan pelaku judi slot, lebih dominan dari luar negeri.
"Saya tanya ke operator seluler, saya bilang 'Bagaimana? Mereka mengatakan 'Pak, enggak ada yang dari kita''," ucapnya.
"Saya sudah lihat itu semua pakai telepon luar negeri. Teman saya dapat WA promosi perjudian, itu nomornya luar negeri bukan nomor opsel di sini," tuturnya.
Budi mengakui, pemberantasan judi slot bukan hal yang mudah. Umur aktivitas judi sama tuanya dengan peradaban manusia. Namun demikian, Kementerian Kominfo berupaya membangun kesadaran bersama, salah satunya edukasi dan literasi.
Baca Juga: Spotify Memberikan Fitur DJ Bagi Pengguna di Lebih Banyak Negara
Baca Juga: Lagi-lagi Membandel Terhadap Pemerintah, Telegram Diblokir; Kali Ini Oleh Pemerintah Irak
Baca Juga: Zoom Hadirkan Fitur Clips: Bisa Rekam dan Berbagi Video Klip Tanpa Perlu Ikut Rapat
Tidak berhenti dengan pemblokiran, Kementerian Kominfo saat ini terus meramu Program Literasi Digital untuk membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya perjudian online. Mengingat, kehadiran judi yang beroperasi di ranah digital juga merupakan bagian dari kemajuan teknologi digital.
Dalam keterangannya, Kominfo juga menemukan fakta bahwa perputaran uang dari situs judi online cukup besar.
"Dari satu situs Higgs Domino Island, rata-rata per bulan mencapai Rp2,2 triliun per bulan atau USD150 juta. Jadi, setahun bisa sampai sekitar Rp27 triliun. Itu untuk satu situs saja," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Kepolisian Republik Indonesia untuk menindak pelaku judi slot. Menurutnya, penindakan hukum ke ranah pidana itu menyasar pengembang aplikasi judi slot, bandar, pihak yang mensponsori, hingga pelaku promosi.
"Hal ini dilakukan sebagai langkah konkret pemberantasan fenomena perjudian online yang banyak merugikan masyarakat kecil," imbuhnya.
Ia menekankan, potensi kerugian dari judi online lebih banyak dialami oleh masyarakat menengah ke bawah. Slot berpotensi merugikan masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah. Bahkan bisa memerangkap anak-anak. Judi slot dapat merusak rumah tangga dan pribadi, kata dia.
"Dan yang lebih menyedihkan itu yang rugi, yang menjadi korban adalah masyarakat kecil. Bayangkan sehari 30.000 judi slot itu. Sebulan berapa? 900.000 dan korbannya juga sampai ke anak-anak kecil," ungkapnya.