UGM Dapat Hibah Alat Deteksi TBC Portable Berbasis AI dari Fujifilm, Mudah Dibawa Kemana Saja

Rahmat Jiwandono
Rabu 09 Agustus 2023, 14:29 WIB
Fujifilm menghibahkan alat pendeteksi TBC untuk UGM, Rabu (9/8/2023). (Sumber : Istimewa)

Fujifilm menghibahkan alat pendeteksi TBC untuk UGM, Rabu (9/8/2023). (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian apabila terlambat ditangani. Penyakit ini erat kaitannya dengan kondisi kemiskinan, pemukiman yang padat penduduk, kondisi tempat yang terisolasi, dan daya tahan tubuh yang rendah.

Sebagai negara dengan jumlah pasien Tuberkulosis terbanyak di dunia bersama dengan India dan China, jumlah kasus tuberkulosis yang terdeteksi di Indonesia pada 2022 mencapai 717.941 kasus, masih di bawah 969.000 kasus yang diperkirakan.

Salah satu penyebab masalah ini karena masih banyak pasien TBC yang belum periksa dan berobat ke layanan kesehatan karena kesulitan akses ke layanan pemeriksaan TBC, baik karena alasan ekonomi atau kendala geografis (lokasi terpencil). Saat ini pemerintah telah menargetkan setidaknya 90 persen dari kasus tuberkulosis di Indonesia dapat terdeteksi pada 2024.

Upaya untuk penemuan kasus secara aktif menjadi langkah yang penting dalam upaya penanggulangan tuberkulosis di masyarakat dan skrining menggunakan Portable Digital X-ray ini menjadi salah satu solusi mengatasi penemuan kasus TBC.

Baca Juga: Harga dan Spek Oppo Reno10 Pro Plus 5G, Pakai Prosesor Snapdragon 8+ Gen 1

Di Yogyakarta sendiri, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM telah melakukan penanggulangan kasus TB dengan adanya program Zero TB Yogyakarta. Untuk mendukung program penemuan kasus TBC secara aktif Tuberkulosis, Fujifilm Indonesia memberikan dukungan berupa bantuan satu unit Portable Digital X-ray dengan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), yakni FDR Xair kepada FKKMK UGM.

Bantuan alat X-ray portable ini diserahkan langsung oleh Presiden Direktur Fujifilm Indonesia Masato Yamamoto kepada Dekan FKKMK UGM dr. Yodi Mahendradhata pada Rabu (9/8/2023), di ruang Auditorium Tahir Foundation FKKMK UGM.

Masato Yamamoto menjelaskan bahwa FDR Xair adalah Alat rontgen portable yang merupakan salah satu inovasi teknologi terkini dari Fujifilm yang mampu melakukan foto Rontgen dengan lebih cepat, dengan dosis radiasi yang rendah dan mudah dibawa kemana saja, termasuk ke daerah-daerah yang lokasinya jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan.

“Penggunaan alat ini dapat mempercepat proses skrining penyakit tuberkulosis menggunakan Rontgen dada karena alat ini sudah dilengkapi dengan kecerdasan buatan yang akan membantu dalam menentukan terduga sakit tuberculosis,” katanya.

Baca Juga: Atasi Sampah, UGM Kenalkan Teknologi Pengolahan Sampah Organik Pada Masyarakat

Yodi Mahendradhata menyambut baik bantuan alat deteksi TB portable yang diserahkan oleh Fujifilm Indonesia ini. Hal itu selaras dengan komitmen FKKMK untuk berkontribusi terhadap permasalahan kesehatan di Indonesia terutama TB.

“kami sudah lama bergerak untuk zero TB di Yogyakarta ini berjalan sejak 2020 dan pada hari ini kami dapat bantuan untuk lebih meningkatkan lagi berkontribusi eliminasi TB di Indonesia,” ujarnya.

Project Leader Zero TB Yogyakarta, dr. Rina Triasih mengatakan, salah satu kegiatan utama Zero TB Yogyakarta adalah melakukan deteksi TB menggunakan Rontgen dada. Ia bekerjasama dengan Puskesmas membawa alat rontgen dalam kendaraan bus turun ke tengah masyarakat.

Tidak jarang kendaraan yang membawa alat rontgen seberat 250 kg tersebut tidak menjangkau daerah yang aksesnya jalannya sulit dilalui oleh kendaraan. Ia pun menyambut baik adanya bantuan alat X-Ray yang berukuran mini dengan berat kurang lebih tiga kilogram tersebut.

“Saya kira ini inisiatif bagus  sebagai komitmen dari pihak non government untuk ikut eliminasi TB di Indonesia. Sebelumnya kami secara aktif berkeliling dari desa ke desa, kalau dulu pakai bis atau mobil. Dengan alat yang lebih kecil ini bisa mencapai lokasi yang sulit ditempuh,” katanya.

Baca Juga: UGM Bentuk Artificial Intelligence Society, Ini yang Dilakukan

Alat yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan ini menurutnya juga mengurangi secara langsung jumlah sampel pasien terduga TB. “Kami melakukan skrining terduga TB untuk diambil dahaknya. Adanya bantuan dengan kecerdasan buatan ini bisa mengurangi sampel positif palsu, menghemat biaya dan waktu,” jelas dia. 

Alat X-Ray portable ini, menurutnya, akan lebih mendekatkan layanan ke masyarakat mengingat wilayah DIY juga beragam meliputi perkotaan, pesisir maupun dataran tinggi. Ia berharap akan banyak pihak lainnya yang terlibat dalam upaya yang sama karena eliminasi TBC bukan hanya merupakan tanggung jawab sektor kesehatan, dan hanya akan tercapai jika semua pihak terlibat.

Ia menyebutkan selama kurang lebih satu tahun menggunakan alat Fujifilm X-air, pihaknya telah melakukan skrining TBC pada 18.207 populasi risiko tinggi Tuberkulosis, dan menemukan 3.474 (18,4%) terduga TBC, dan 260 pasien TBC (1,4%). Selanjutnya dari temuan tersebut ditindaklanjuti agar pasien berobat ke puskesmas.

“Selama ini pasien tidak mengetahui jika ia sudah terkena TBC,” tambahnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)