Lewat Ekosistem Kemitraan yang Luas, Samsung Hadirkan Berbagai Inovasi Layar Display Profesional

Uli Febriarni
Kamis 10 Agustus 2023, 13:04 WIB
layar Samsung The Wall IWA (Sumber : Samsung)

layar Samsung The Wall IWA (Sumber : Samsung)

Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Buatan Pabrik Indonesia Akan Meluncur ke Australia

Baca Juga: Canon PhotoMarathon Jakarta 2023: Juara I Kategori Pelajar Bakal Raih Kamera Terbaru, Canon EOS R100

Pertumbuhan e-commerce dan interaksi digital di masa sekarang, telah membuat para peritel memikirkan kembali cara terbaik, untuk memberikan pengalaman konsumen yang bernilai tambah di toko-toko yang berada di luar aksesibilitas belanja online.

Sementara itu di tempat kerja, perusahaan berusaha menjadikan kantor sebagai pengalaman yang lebih produktif dan kolaboratif daripada bekerja dari rumah.

Regional Head of Display for Samsung Electronics di Asia Tenggara & Oseania, Leslie Goh, mengatakan bahwa layar adalah bagian besar dari transformasi yang mendukung itu. Terlebih saat ini, banyak organisasi mendefinisikan ulang pengalaman konsumen di dunia digital baru. 

"Pada inti pengalaman konsumen kekinian, terdapat konten dan layanan menarik yang disajikan pada layar berkualitas tinggi dan terkoneksi," kata dia, dilansir dari keterangan resmi, Kamis (10/8/2023).

Leslie Goh memberikan contoh; di kios bubble tea self-service, misalnya, menu pada papan reklame digital menawarkan informasi yang menarik dan real-time untuk menginspirasi pembelian. Di tempat kerja, layar yang interaktif dan imersif memberikan pengalaman yang setara, bagi mereka yang hadir baik secara fisik maupun virtual.

"Inilah sebabnya mengapa pasar Pro Audio Visual (Pro AV) di wilayah ini terus menjadi pasar yang menarik, di mana organisasi memiliki urgensi untuk mengubah strategi layar mereka," tuturnya.

Baca Juga: Mitsubishi Berencana Tambah Investasi Rp5,7 Triliun di Indonesia

Di Asia Tenggara dan Oseania (SEAO), Samsung telah bekerja sama dengan berbagai mitra untuk membayangkan dan membangun pengalaman layar premium generasi berikutnya. Misalnya di kantor, di rumah, di gerai ritel, di luar ruangan yang luas, di perhotelan, dan di banyak lokasi lainnya.

"Ekosistem mitra kami yang mendalam dan dinamis terdiri dari penyedia teknologi dan solusi, serta integrator sistem TI dan audio-visual yang bekerja sama untuk mengembangkan pengalaman layar berkualitas bagi organisasi," lanjutnya.

Di seluruh wilayah, Samsung telah berinvestasi di enam Executive Briefing Centers (EBC), yang berlokasi di Australia, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Calon pelanggan dapat melihat digital signage Samsung secara langsung, bertemu dengan para ahli di bidangnya, dan mendapatkan wawasan tentang bagaimana solusi layar dapat meningkatkan pengalaman pelanggan.

"Samsung telah menjadi pemimpin industri di pasar signage global selama 14 tahun terakhir. Hal ini merupakan cerminan dari kepercayaan konsumen dan perusahaan terhadap Samsung," ujarnya.

Baca Juga: Jahe Bisa Membantu Mengatasi Jerawat dan Mencegah Penuaan Dini, Begini Cara Menggunakannya

"Bersama dengan mitra, kami berkomitmen untuk memenuhi permintaan layar dan signage yang terus meningkat dengan luar biasa, serta lebih berkelanjutan di wilayah ini," tambah Goh.

The Wall IWA

Di Vietnam, Samsung bermitra dengan salah satu penyedia solusi Pro Audio-Visual terkemuka di Vietnam, EV Group. Samsung memasang layar The Wall IWA pertama di pasaran, untuk ruang pertemuan VIP perusahaan telekomunikasi terkemuka Viettel Group di Hanoi.

Dengan ukuran hingga 146 inci, The Wall memberikan pengalaman layar paling imersif dan premium untuk konten UHD seperti video brand dan gambar 3D, yang sangat penting untuk berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan utama.

The Wall menawarkan fitur Multi View, memungkinkan pemutaran empat sumber secara simultan di satu layar, tanpa memerlukan splitter tambahan. Hal ini membantu mengoptimalkan meeting secara keseluruhan, sehingga memungkinkan berbagai konten yang berbeda untuk dipresentasikan dan didiskusikan secara bersamaan.

VH55R-R video wall

Pada acara InfoComm Asia 2023 baru-baru ini, Samsung bekerja sama dengan para mitra di kawasan ini untuk memamerkan pengalaman audio-visual profesional terbaru yang memenuhi kebutuhan back-to-office, serta konsumen yang mencari interaksi yang lebih bermanfaat dengan bisnis.

Baca Juga: Mengapa 8 Bandara Internasional di Indonesia Harus Turun Kelas Menjadi Bandara Domestik?

Samsung menghadirkan solusi visual dengan ukuran layar dari 40 hingga 49 inci, bersama Creston, pemimpin global dalam sistem kontrol untuk mengelola lingkungan audio-visual dari kantor hingga ruang pertemuan, kamar hotel dan rumah. 

Samsung menyediakan VH55R-R video wall dengan empat layar yang menampilkan bezel setipis pisau cukur, untuk menawarkan visual yang ramping dan mulus untuk ruang kantor terbuka. Sudut pandangnya yang lebar juga memungkinkan presentasi yang jelas untuk lebih banyak pemirsa di ruangan yang besar.

Untuk ruang berkumpul dan ruang rapat, Creston menggunakan layar signage digital Samsung QMB dan QMR series. Layar ini hadir dengan Quantum Processor 4K. Desainnya ramping, simetris serta warna yang dinamis untuk menghadirkan variasi yang nyata. Sehingga pengguna dapat melihat setiap nuansa dan memberikan pertemuan dan presentasi yang produktif.

The Wall All In One (AIO)

HARMAN, anak perusahaan Samsung, menghubungkan beberapa layar visual Samsung ke solusi audio mereka, menampilkan integrasi yang mulus dan pengalaman pelanggan yang berdampak.

Pusat perhatiannya adalah Samsung The Wall All-In-One (AIO) yang memutar video brand untuk produk bermerek JBL dari HARMAN. Mereka mendemonstrasikan bagaimana visual yang menakjubkan dapat ditampilkan pada latar belakang hitam pekat, pada layar berukuran 146 inci dan teknologi Ultra Chroma.

Bersama dengan ekosistem mitra dan EBC, Samsung berkomitmen untuk menciptakan solusi layar yang inovatif -Samsung Display Solution-, untuk memenuhi harapan dan tuntutan baru dari kehidupan digital-native kita.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)