Industri Manufaktur Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Telkom Perluas Digitalisasi

Uli Febriarni
Senin 14 Agustus 2023, 15:16 WIB
ilustrasi internet of things (Sumber : freepik)

ilustrasi internet of things (Sumber : freepik)

Peran industri manufaktur cukup besar dalam mendongkrak kinerja ekonomi nasional. Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), sepanjang 2022 industri manufaktur berhasil merealisasikan pertumbuhan sebesar 5,01%. Angka tersebut jumlahnya lebih tinggi dibandingkan realisasi pada 2021 yang sebesar 3,67%.

Kinerja positif dari industri manufaktur tersebut sekaligus mencerminkan keberhasilan revolusi Industri 4.0 yang digalakkan oleh pemerintah.

Baca Juga: CEO X Linda Yaccarino Mengonfirmasi Fitur Panggilan Video Akan Hadir di Platform

Baca Juga: Peringati 1 Abad Morris Garage, New MG ZS EV Dirilis di GIIAS 2023

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut berkontribusi, dalam membawa industri manufaktur semakin maju dan menjalankan bisnis menyesuaikan dinamika zaman. Langkah itu ditempuh melalui teknologi Overall Equipment Effectivenes (OEE) Monitoring milik Antares, produk digital di bawah payung Leap-Telkom Digital (Leap).

OEE menjadi sistem yang penting bagi industri manufaktur sebagai cara untuk mengukur efektivitas pemanfaatan mesin, peralatan, waktu, serta material di lantai produksi.

"Model pengukuran ini, mampu mendefinisikan secara langsung perbedaan antara performa aktual yang sedang terjadi, dan performa ideal yang seharusnya bisa dicapai selama proses produksi," ungkap perusahaan, dikutip pada Senin (14/8/2023).

Teknologi tersebut telah dimanfaatkan oleh banyak perusahaan, termasuk PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood).

Melalui pemanfaatan OEE Monitoring, operasional lantai produksi Garudafood menjadi lebih efisien, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas perusahaan. Sehingga secara tidak langsung berdampak pada pengelolaan sumber daya yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Team Operation Excellence Garudafood, Agus Suyapto, menilai OEE Monitoring Antares sangat membantu proses produksi perusahaannya.

"Setelah menggunakan OEE Monitoring dari Antares, Garudafood bisa dengan mudah mengetahui hasil produksi saat itu juga, termasuk isu yang terjadi. Jadi, kami bisa langsung evaluasi dan upgrade," kata dia.

Selain itu, nilai OEE dari proses produksi juga semakin meningkat dan pengambilan keputusan jauh lebih tepat dari sebelumnya.

"Kalau sudah begini, kami bisa lebih fokus pada continuous improvement," ungkap Agus.

Baca Juga: Para Ilmuwan Temukan Invertebrata Berbentuk Mirip Stroberi dengan 20 Tentakel

Baca Juga: Rilis Besok, Kamera Xiaomi Mix Fold 3 Jadi Spot Kebanggaan

Berkat solusi real-time yang disediakan oleh Antares, Garudafood dapat mengambil keputusan secara tepat waktu dan melakukan perencanaan yang lebih efektif, serta mampu mengoptimalkan mesin dan peralatan produksi yang ada.

Akurasi data Garudafood juga meningkat sekitar 10%, sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang ideal, mengidentifikasi hambatan operasional, dan mendorong inisiatif perbaikan berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, menyatakan bahwa data yang lebih akurat itu memungkinkan pelanggan bisnis memahami secara komprehensif kinerja produksi, mengurangi waktu henti mesin, dan meningkatkan efektivitas peralatan secara keseluruhan.

"Selain itu, menambah wawasan berharga dalam mengambil langkah yang lebih proaktif, untuk mengoptimalkan proses produksi dan mencapai standar kualitas yang lebih tinggi," tuturnya. 

Tercatat, hingga saat ini, sudah ada sekitar 10 pabrik yang bergerak di industri manufaktur telah go digital dengan memanfaatkan IoT Solution Antares.

Selain itu, Antares juga sudah mengantongi sertifikasi global dari OneM2M sebagai bukti kapabilitas layanan yang menyolusikan kebutuhan IoT.

Pemanfaatan teknologi IoT dari Antares menjadi salah satu prioritas Leap untuk mengakselerasi kedaulatan digital di Indonesia.

Teknologi kecerdasan buatan yang dihadirkan oleh IoT Antares dapat menunjang otomatisasi bisnis, dan menyederhanakan kehidupan sehari-hari sebagai jawaban dari tantangan-tantangan digital yang ada. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)