Di masa kini, pelaku industri bergegas menyematkan kemampuan kecerdasan buatan ke dalam fungsi smartphone mereka masing-masing, tujuannya agar tetap kompetitif. Tak terkecuali Huawei, juga telah mengintegrasikan asisten suaranya, Xiaoyi. Xiaoyi digerakkan oleh model bahasa besar Pangu 3.0, sebagai bagian dari HarmonyOS 4 baru.
Terbaru, pembuat smartphone China, OPPO, mengumumkan mereka telah memiliki asisten suara yang diberi nama Xiao Bu. Asisten kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ini dibangun di atas model bahasa besar atau large language model (LLM) AndesGPT.
"OPPO mengungkap, integrasi ini akan memberi Xiao Bu pemahaman dialog yang lebih kuat setelah peningkatan. Kemampuan AI juga akan 'sangat ditingkatkan'," demikian ditulis laman TechNode, dikutip Selasa (15/8/2023).
AndesGPT yang menjadi inti asisten AI Xiao Bu, merupakan model bahasa besar yang dikembangkan oleh tim Andes Intelligent Cloud OPPO.
Baca Juga: Pemerintah Irak Mencabut Blokir Telegram
Baca Juga: Alat Pengukur Kualitas Udara Laris Diborong di Tokopedia
Baca Juga: Stress dan Daya Ingatmu Mulai Berkurang? Coba Kunyah Permen Karet
Asisten Xiao Bu yang diperbarui, digadang-gadang bakal menandai kemajuan signifikan dalam teknologi percakapan AI. Dikatakan pula bahwa, Asisten Xiao Bu diketahui memiliki kemampuan pemahaman semantik dan kemampuan dialog yang lebih kuat.
Laman TechGoing bahkan menyebut, Xiao Bu dapat menulis konten yang dibutuhkan pengguna sesuai dengan copywriting yang diperlukan, dan kemampuan AI seperti peringkasan juga akan sangat ditingkatkan.
LLM ini beroperasi pada arsitektur cloud hibrida dan telah dikembangkan selama dua tahun. Alur kerja mengikuti serangkaian model yang dikembangkan OPPO, bernama OBERT, namun dengan tingkat kompleksitas dan kemampuan kinerja berbeda.
Model-model OBERT memiliki parameter mulai dari seratus juta hingga satu miliar dan berhasil meraih pengakuan. Secara singkat menempati peringkat kelima dalam tolok ukur pemahaman bahasa China CLUE1.1, dan peringkat pertama dalam skor tanya-jawab grafik pengetahuan berskala besar KgCLUE1.0.
Tim asisten OPPO Xiao Bu sudah mulai bekerja di bidang teknologi AI, termasuk pemahaman semantik, pembuatan dialog, multimodal, dan teknologi terkait AI generatif lainnya. Demikian seperti dikabarkan oleh GizmoChina.
AndesGPT dibangun di atas model OBERT, mengadopsi berbagai teknologi kunci yang membawa fitur-fitur uniknya. Termasuk pembelajaran berkelanjuan dari data dialog berbahasa China, penyesuaian intruksi, penyempurnaan instruksi, penggabungan pembelajaran penguatan dengan umpan balik manusia, dan peningkatan basis pengetahuan.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Dikabarkan Punya Konektivitas Satelit Dua Arah
Kombinasi teknologi seperti itu menjadikannya proyek yang ambisius, mewakili upaya OPPO untuk menjadi yang terdepan dalam percakapan AI.
AndesGPT menduduki peringkat kelima dalam peringkat evaluasi C-Eval pada Juni tahun ini.
Dengan memanfaatkan penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada model OBERT, OPPO telah mampu menghasilkan asisten percakapan yang lebih halus, peka konteks, dan responsif.
Baca Juga: Canon PhotoMarathon Jakarta 2023: Juara I Kategori Pelajar Bakal Raih Kamera Terbaru, Canon EOS R100
Baca Juga: 3 Kelebihan Samsung Galaxy Watch6 Series, Bantu Kamu Ciptakan Work Life Balance
Kepala pembelajaran multimodal di OPPO Xiaobu Intelligent Center, Zheng Zhitong, mengungkap bahwa OPPO telah meluncurkan banyak proyek seperti pra-pelatihan skala besar CV, pra-pelatihan skala besar NLP, pra-pelatihan multi-modal, menggambar AIGC, dan AndesGPT dalam dua tahun terakhir.
Selain itu, pada Juli 2023, OPPO juga mengumumkan mereka akan mendonasikan proyek AI-ShaderNN ke LF AI&Data Foundation. Menurut laporan, ini adalah mesin inferensi ringan efisien pertama di industri yang mendukung tumpukan grafis penuh OpenGL dan Vulkan, dan berorientasi pada aplikasi AI real-time untuk grafik, gambar, dan game seluler.