Aria, peramban dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) milik Opera, kini tersedia untuk semua pengguna Opera di iOS.
Co-CEO Opera, Lin Song, menyebut solusi AI mereka yang baru diperkenalkan dan gratis itu telah melampaui satu juta pengguna.
"Kami menyaksikan interaksi pengguna yang antusias dengan alat AI, terutama Aria. Sebagai hasilnya, kami dengan senang hati memperluas alat AI Opera untuk pengguna iOS," demikian dikabarkan Lin Song, dalam laman Opera, dikutip Kamis (17/8/2023).
Aria memperkuat kreativitas dan produktivitas pengguna dengan memanfaatkan potensi AI. Aria juga memfasilitasi kolaborasi AI dalam tugas-tugas seperti pencarian informasi, pembuatan teks atau kode, dan permintaan produk.
Baca Juga: YouTube Akan Hapus Konten Misinformasi Medis
Setelah diluncurkan untuk versi desktop dan Opera untuk Android, aksesibilitas Aria kini meluas ke semua platform utama, mencakup Mac, Windows, Linux, Android, dan sekarang iOS.
Saat AI hadir di Opera untuk iOS, penting untuk ditekankan bahwa pengalaman AI dalam Opera sepenuhnya dikendalikan oleh pengguna. Pengguna memiliki otonomi untuk memilih berdasarkan preferensi mereka untuk terlibat dengan layanan AI.
"Setelah diaktifkan, Aria menawarkan wawasan cerdas, ide inovatif, dan perintah suara yang responsif," kata Lin.
Untuk menggunakan Aria, yang kini tersedia di lebih dari 180 negara di seluruh dunia, pengguna harus masuk menggunakan akun Opera mereka.
"Jika mereka tidak memilikinya, mereka dapat mendaftar secara gratis. Setelah selesai, pengguna cukup membuka browser AI di menu utama dan mulai mempelajari cara baru menjelajah," ungkapnya.
Selain kenyamanan, browser Opera untuk iOS juga menawarkan kecepatan dan keamanan. Fiturnya bisa memblokir iklan bawaan, mempercepat proses pemuatan serta melindungi pengguna dari iklan yang tidak diinginkan. Ditambah lagi dengan adanya Apple Intelligent Tracking Prevention milik Apple, yang memblokir cookie pelacakan pihak ketiga dan dialog cookie.
Selain itu, layanan VPN built-in gratis baru-baru ini menyelesaikan paketnya, memberikan perlindungan kepada pengguna saat mereka menjelajahi internet.
"Cepat, aman, dan privasi," tiga kata dari Opera untuk menggambarkan Aria di iOS.
Opera Browser, Aria, ditambah dengan Apple Intelligent Tracking Prevention, menawarkan pengalaman iOS yang optimal kepada pengguna. Opera Browser memiliki peringkat 4,7 bintang di App Store, dan telah ditinjau oleh lebih dari 600.000 orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Memahami Honda CONNECT: Konektivitas Mobil dan Smartphone Pada Produk Flagship Honda
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 24 Mei 2023 Opera meluncurkan Aria, AI browser baru mereka. Dengan Aria, pengguna Opera mendapatkan akses ke layanan AI generatif terkemuka secara gratis. Aria dibangun secara native ke dalam browser, sekaligus menandai awal dari pengalaman menjelajah jenis baru bagi pengguna Opera. Layanan ini merupakan hasil kolaborasi Opera dengan OpenAI.
Product Director, Opera untuk PC, Joanna Czajka, menjelaskan bahwa AI dengan cepat mengubah cara Opera bekerja, menjelajahi web, dan cara mereka berpikir tentang browser. Serta peran yang dapat mereka mainkan dalam pengalaman online pengguna.
"Tepatnya, Aria adalah produk pertama kami yang menamakan dirinya sendiri," kata dia.
Aria, yang didasarkan pada infrastruktur Opera Composer, terhubung ke teknologi GPT OpenAI dan ditingkatkan dengan kemampuan tambahan, seperti menambahkan hasil pencarian real-time dari web.
Penjelasan TechCrunch, seperti peramban lainnya yang disuntikkan teknologi AI, Opera di iOS memiliki antarmuka seperti chatbot. Sehingga pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan menerima tanggapannya, sebagai alternatif untuk mencari jawaban di web.
AI tersedia dengan mengecek menu 'more' (tab paling kanan di bilah navigasi bawah) di aplikasi Opera iOS. Pengguna juga dapat menyampaikan pertanyaan kepada Aria dengan mengetuk tombol mikrofon, alih-alih mengetik.