Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) dihadirkan oleh pemerintah sebagai salah satu transportasi umum yang modern, dan menjadi salah satu upaya mengurai kemacetan di jalanan ibukota.
Mendukung hal tersebut, dosen Departemen Desain Produk Industri (Despro) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Agus Windharto, dipercaya menjadi desainer untuk bagian eksterior dan interior kereta penumpang di LRT Jabodebek ini.
Akan diresmikan 18 Agustus mendatang, penelitian dilakukan oleh Agus dan tim, yang terdiri dari dosen dan alumni ITS serta pihak PT INKA. Proyek ini memperoleh pembiayaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia saat itu.
Desain LRT yang dibuat sejak 2018 hingga 2020 ini, telah mendapatkan penghargaan Good Design Indonesia atau penghargaan karya desain terbaik di Indonesia dari Kementerian Perdagangan RI, pada 2022.
Baca Juga: Liburan Hanya di Rumah? Coba Beragam Aktivitas Seru Berikut Ini
Agus menjelaskan, pengerjaan desain LRT diawali dengan analisis stakeholder untuk mengetahui kebutuhan dari setiap pihak yang terlibat.
"Hal ini dilakukan untuk mengetahui batasan-batasan yang perlu diaplikasikan ke dalam desain, agar sesuai dengan permintaan dari target yang disasar. Informasi ini nantinya akan berdampak besar terhadap keseluruhan desain ataupun fitur yang akan dibuat," kata dia, kepada laman institutnya, dikutip Kamis (17/8/2023).
Menurut Agus, pembuatan desain interior juga mengutamakan sisi ergonomis dan kenyamanan penumpang tak terkecuali bagi pengguna kursi roda. Beberapa pengaturan seperti lebar jalan maupun ruang untuk pergerakan kursi roda menjadi salah satu penentu tata letak ruangan di dalamnya.
Sementara itu, analisis ergonomis dilakukan untuk mengetahui kenyamanan penumpang ketika berada di kereta, dengan mempertimbangkan aspek antropometri pengguna.
"Antropometri penumpang menjadi salah satu pertimbangan yang menentukan tinggi ataupun posisi peletakkan akomodasi di kereta ini," imbuhnya.
Baca Juga: Xiaomi MIX Fold 3 Dijual Eksklusif Hanya di China
Baca Juga: Ribuan Ilmuwan Mengurangi Penggunaan Twitter dan Pindah Ke Medsos Lain, Kenapa Ya?
Dosen Departemen Desain Produk Industri ITS Dr Agus Windharto DEA (Sumber:ITS)
Aspek keselamatan juga menjadi salah satu pertimbangan utama pembuatan kereta penumpang ini. Itu juga menjadi penentu tata letak akomodasi serta aksesibilitas menuju ke pintu keluar.
"Bilamana terjadi kecelakaan ataupun kondisi darurat, kereta didesain agar penumpang dapat keluar dalam kurun waktu sesingkat-singkatnya," tutur lulusan doktoral di Universite de Technologie De Compiegne (UTC), Prancis ini.
Baca Juga: Pegawai Pemerintahan New York Harus Menghapus Aplikasi TikTok dari Perangkat
Baca Juga: Ini 4 Layanan Baru di Aplikasi myHyundai
Perihal desain eksterior, Agus melanjutkan, berbagai analisis dilakukan untuk mengetahui sifat dan kelayakan desain yang dibuatnya. Beberapa di antaranya seperti analisis aerodinamis, analisis geometri, analisis crash worthiness, hingga analisis kekuatan struktur kereta penumpang tak luput dari pengamatannya.
"Perbaikan desain dan pengulangan analisis terus dilakukan hingga mencapai titik ideal, karena saling berhubungan," ucapnya.
Penggunaan material aluminium extrusion pada car body atau kereta penumpang di LRT Jabodebek, dapat memberikan pengurangan beban hingga 20 ton dibanding penggunaan material stainless steel, lanjut dia.
Agus berharap, LRT Jabodebek ini dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan masyarakat akan transportasi umum yang nyaman, serta dapat membantu mengurai kemacetan yang ada selama ini.
Ia menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung hilirisasi teknologi. Langkah ini menunjukkan bahwa, pihak industri dan perguruan tinggi harus terhubung untuk memajukan pembangunan di Indonesia.