Digitalisasi Bidang Peternakan, Telinga Ternak di Kabupaten Sleman Diberi QR Code

Uli Febriarni
Jumat 16 September 2022, 15:13 WIB
ternak yang telinganya sudah dipasang QR Code / Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Kabupaten Sleman

ternak yang telinganya sudah dipasang QR Code / Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Kabupaten Sleman

Digitalisasi bukan lagi hanya terjadi pada pendidikan, aktivitas belanja dan keamanan, melainkan sudah merambah berbagai bidang, termasuk peternakan. Kekinian, ternak milik warga Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta telah ditempel QR Code sebagai bentuk aplikasi teknologi digital dalam pendataan ternak.
 
Seperti yang kita tahu, QR Code atau yang merupakan kepanjangan dari Quick Response Code. Barcode dua dimensi ini bisa memberikan beragam jenis informasi secara langsung, setelah dipindai menggunakan ponsel pintar. QR code mampu menyimpan 2.089 digit atau 4.289 karakter, termasuk tanda baca dan karakter spesial. Digambarkan dalam bentuk titik hitam dan spasi putih yang berulang dan bergerombol pada sebuah kotak, QR code mampu menyimpan lebih banyak data dibanding barcode.
 
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Ir.Suparmono, MM mengatakan, hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 559/Kpts/PK.300/M/7/2022 tentang penandaan dan pendataan ternak dalam rangka penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
 
Terhitung hari ini, Jumat (16/9/2022), Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman mulai melaksanakan penandaan dan pendataan ternak pascavaksinasi PMK. Dilakukan dengan menggunakan tanda pengenal atau identitas pada ternak berupa eartag secure QR Code yang terhubung secara digital, melalui aplikasi yang bernama Identik PKH, pada handphone berbasis android. Aplikasi tersebut sudah tersedia dan dapat diunduh melalui Play Store.
 
"Hal ini dilakukan, untuk mengidentifikasi ternak-ternak yang telah divaksin melalui kartu vaksin virtual, yang dapat dilihat oleh siapapun melalui aplikasi tersebut," kata Suparmono, dalam keterangan diterima Techverse.
 
Pemasangan eartag bertujuan untuk memudahkan pencatatan dan pendataan, monitoring jumlah populasi hewan, status reproduksi, dan distribusi melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Serta seleksi dalam tata laksana pemeliharaan ternak, dan sebagai identitas ternak ternak yang berada di Kabupaten Sleman, dengan sasaran sebagai berikut:
  1. ternak yang telah divaksin,
  2. ternak yang belum divaksin, 
  3. ternak yang tidak divaksin
Pemasangan eartag QR Code dimulai dari ternak milik warga Padukuhan Srunen, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan sejumlah 100 ekor ternak. Ternak di Kabupaten Sleman yang ditargetkan akan dipasang eartag sebanyak 37.000 ekor. Penandaan ternak ini dilakukan pada hewan rentan PMK seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi.
 
"Hewan yang telah diberi tanda pengenal atau identitas (Eartag Secure QR Code), didata dan diinput identitasnya dalam aplikasi Identik PKH tadi," ujarnya. 
 
Suparmono berharap, penandaan dan pendataan secara digital ini dapat mendukung optimalisasi pelaksanaan pengendalian dan pencegahan perluasan kejadian PMK di lapangan, serta untuk mengetahui jumlah populasi hewan, status reproduksi, dan distribusi melalui penerapan teknologi informasi dan Komunikasi.
 
 
Sebagai informasi, PMK merupakan salah satu wabah yang menyerang hewan ternak di Indonesia. Salah satu langkah untuk menekan jumlah kasus, yakni menggelar vaksinasi PMK bagi ternak. Pemerintah Kabupaten Sleman kick off vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi ternak, Juni 2022. 

Seperti Covid-19, vaksinasi PMK akan disuntikkan kepada ternak sebanyak tiga kali.
Sapi perah menjadi prioritas untuk mendapat suntikan vaksin, karena memiliki jangka umur panjang. Mengingat, berbeda dengan sapi potong, sapi perah adalah sapi yang hasilnya bisa diambil secara terus-menerus. Selain itu, pendapatan peternak sapi perah terancam turun drastis bila sapi mereka terkena PMK.

Tujuan utama vaksinasi adalah mengurangi transmisi penyakit dan menurunkan tingkat kesakitan. Penularan PMK di sejumlah daerah di Indonesia diawali dengan masuknya ternak dari luar wilayah. 
 
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)