Google Tambahkan Opsi Baca Lantang untuk Reading Mode Pada Chrome

Uli Febriarni
Sabtu 26 Agustus 2023, 14:28 WIB
kantor Google (Sumber : GOOGLE)

kantor Google (Sumber : GOOGLE)

Google sedang menguji fitur text-to-speech untuk mode membaca (reading mode) pada Chrome desktop. Dan untuk mendapatkan fitur itu, pengguna dapat menggunakan ekstensi peramban dan memilih perintah kemampuan 'membaca dengan lantang.'

Baca Juga: Bye! Messenger Lite di Android Bakal Dimatikan

Dilaporkan oleh The Verge, fitur tersebut tampaknya dapat ditemukan di Chrome Canary, Chrome versi terbaru Google, menurut pengguna X Leopeva64.

"Jika Anda memiliki fitur tersebut, Anda dapat mengklik tombol putar di bagian atas artikel yang Anda lihat dalam mode membaca, agar Google membaca teksnya," tulis Leopeva64, yang dikenal sebagai pakar peramban, dilansir pada Sabtu (26/8/2023).

Namun, berdasarkan video tersebut, Google masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. Karena suara yang ditimbulkan adalah suara robot, dan ketimbang membaca tulisan, suara robot justru memperdengarkan ia sedang mengeja header. 

Media itu memandang, jika Google akhirnya meluncurkan fitur text-to-speech baru ini secara luas, ini bisa menjadi pilihan bagus bagi pengguna Chrome yang lebih suka menyerap informasi melalui audio. 

Sementara itu mengutip Android Police, Reading Mode yang terpasang di peramban website membantu merapikan halaman web, agar pengguna dapat melihat artikel tanpa iklan atau popup yang mengganggu.

Meskipun banyak peramban populer telah memiliki fitur ini sejak lama, Google Chrome baru saja menyusulnya. Meski demikian, Google secara aktif berupaya untuk menghadirkan fitur tambahan ke mode membaca, dan opsi baca dengan lantang yang praktis sudah tersedia untuk browser Chrome.

Baca Juga: Meta Rilis Bot AI Pembuat Coding, Mendukung Bahasa Python, Java dan C++, PHP. Mau Coba?

Membahas soal fitur membaca lantang, sesuai namanya, membaca lantang (read aloud) pada dasarnya membacakan keseluruhan artikel dan 'seolah-olah Anda sedang mendengarkan buku audio, dengan kemampuan text-to-speech (TTS)'.

"Sekali lagi, beberapa browser dan aplikasi utama seperti Pocket sudah memiliki fitur tersebut, namun Google Chrome baru sekarang meluncurkannya melalui saluran Canary," ujar media itu. 

Saat kita membuka artikel dalam mode membaca Chrome Canary di desktop, kita akan melihat opsi baru, seperti yang ditemukan oleh Leopeva64. Kita dapat menggunakan tombol putar kecil ini agar browser membacakan artikel untuk kita.

Dalam kondisi saat ini, alat baca lantang milik Chrome terlihat sangat sederhana. Peramban lain memungkinkan kita mengubah kecepatan bicara, melompati artikel, dan bahkan mengubah suara.

Baca Juga: Belum Pede Memulai Live Selling? Ikuti Langkah-Langkah Berikut, Pelan-Pelan

Misalnya, di Microsoft Edge, ada daftar panjang suara yang terdengar lebih natural dalam bahasa Inggris dan berbagai bahasa daerah. Tak satupun dari opsi tersebut tersedia di Chrome Canary saat ini, meskipun tidak ada yang menghentikan Google untuk merilis versi baca-lantang berfitur lengkap dengan versi stabil.

Melihat fungsi dan cara kerjanya, alat membaca lantang ini, diketahui dapat sangat membantu kaum buta dan disleksia saat memahami informasi yang mereka temukan lewat peramban. 

Perhatian Google terhadap teman difabel telah mereka tunjukkan lewat perangkat dukungan 'aksesibilitas disabilitas'. 

Google sangat menjunjung tinggi kerja sama dengan komunitas disabilitas, untuk menciptakan produk yang lebih bermanfaat, dan melakukan hal-hal seperti membuat layanan teks dan relay lebih mudah diakses.

Mode Baca pada Chrome membantu pengguna difabel mempersonalisasi pengalaman membaca layar di Android. 

Google juga selama bertahun-tahun kami telah bekerja sama dengan komunitas tuli untuk membangun fitur berbasis AI seperti Live Caption. Live Caption secara otomatis menghasilkan teks real-time untuk media dan panggilan telepon di Android dan Chrome.

Google juga menghadirkan fitur Transkripsi Instan dan TalkBack.

Ada banyak rangkaian fitur aksesibilitas untuk Android, yang membantu pengguna tunanetra berinteraksi dengan perangkat mereka. Ini menggunakan kata-kata yang diucapkan, getaran, dan umpan balik yang dapat didengar lainnya. Hal itu untuk memungkinkan pengguna mengetahui apa yang terjadi di layar, sehingga pengguna dapat berinteraksi lebih baik dengan perangkat mereka.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Google Bakal Rilis Fitur Saingan ChatGPT?

Sabtu 04 Februari 2023, 20:46 WIB
Google Bakal Rilis Fitur Saingan ChatGPT?
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)