Minat Masyarakat Indonesia Terhadap Kripto dan Web3 Meningkat, Platform Pintu Sediakan Info Terkini

Rahmat Jiwandono
Minggu 27 Agustus 2023, 15:20 WIB
Aplikasi Pintu penyedia informasi kripto, blockchain, dan web3. (Sumber : Istimewa)

Aplikasi Pintu penyedia informasi kripto, blockchain, dan web3. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Pintu adalah platform trading aset kripto di Indonesia yang fokus pada tampilan seluler atau mobile. Perusahaan ini punya tujuan untuk membantu aset kripto agar lebih mudah diakses oleh siapapun serta menjembatani inklusi dunia kripto di tanah air. 

Kemunculan Pintu tidak lepas dari tumbuhnya ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap industri kripto. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Southeast Asia's Crypto Interest Led by 2 Countries, Indonesia menempati posisi keenam dalam hal crypto interest market share sebesar 2,4 persen atau masuk ke tingkat menengah bersama dengan Malaysia (6,16 persen), Thailand (3,39 persen), dan Vietnam (3,31 persen). 

Baca Juga: Acer Swift Go 14 OLED Special Edition, Dibalut Warna Serba Emas

Oleh karena itu, ketertarikan pada investasi kripto perlu diimbangi dengan informasi lengkap yang terpercaya buat investor lama maupun investor pemula. Apalagi sebelum melakukan investasi harus melakukan riset dan mengedukasi diri supaya menambah bekal pengetahuan tentang investasi aset kripto

Chief Marketing Officer (CMO) Timothius Marting mengatakan investor perlu platform berita yang dapat menyajikan informasi yang cepat dan akurat soal dunia kripto. Dengan begitu, Pintu menyediakan https://pintu.co.id/news dan https://pintu.co.id/academy sebagai platform seputar teknologi blockchain, kripto, dan Web3. 

"Sebagai aset yang bersifat global, dunia kripto mengalami dinamika dan penyebaran informasi yang begitu cepat, mencakup berita tentang ekonomi makro dan proyek-proyek inovatif di seluruh dunia. Kehadiran kami semoga bisa menjadi alat yang dapat dimanfaatkan investor untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi," terangnya. 

Akses informasi menjadi hal yang penting buat investor kripto. Untuk itu, Pintu telah menluncurkan Pintu News pada tahun lalu yang sudah memproduksi ribuan artikel dan dikunjungi setengah juta pengunjung setiap bulannya, berdasarkan data Similarweb.com, klaim perusahaan. 

Baca Juga: Akibat Bangkrut, Bappebti Resmi Hentikan Perdagangan Aset Kripto FTX

Adapun topik berita yang disajikan antara lain informasi terkini dunia kripto, keadaan ekonomi global, dan teknologi blockchain, hingga pembahasan soal Web3 yang saat ini juga menjadi perhatian masyarakat Indonesia.

Melansir survei yang dibuat oleh Consensys bersama YouGov kepada lebih dari 5.000 orang berusia 18-65 tahun di 15 negara yaitu benua Afrika, Amerika, Eropa, dan Asia - termasuk responden dari Indonesia sebanyak 1.015 - memperlihatkan, Indonesia masuk dalam kategori negara yang paling progresif dalam menerima kemajuan teknologi crypto dan juga Web3. 

Bahkan di survei itu disebutkan sekitar 23 persen responden menyatakan bahwa masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang Web3 dan mampu mengalahkan responden Jepang yang hanya tahu tentang Web3 dengan persentase sebesar sembilan persen. 

"Kami sudah menduga bahwa Web3 di Indonesia bisa diterima dengan baik dan disambut antusiasme yang tinggi dari para pengembang (developer) maupun investor. Pintu sendiri telah menggelar acara bertajuk Buildrs Lounge by Pintu yang memnbawa topik-topik seputar Web3 dan menghadirkan para pembicara terbaik di bidang tersebut," ujar dia. 

Timotius menambahkan, pada Kamis (24/8/2023) pihaknya telah menggelar acara Buildrs dengan tema 'Web3 Sunset Party' yang bertempat di Akua de Bilbao, Jimbaran, Bali. "Ini bisa menjadi wadah sekaligus dapat memperluas konektivitas untuk developer, investor, ataupu pecinta Web3 dan kripto bisa berkumpul serta menggali potensi lebih jauh tentang masa depan industri Web3," katanya. 

Baca Juga: Elon Musk Mengubah Logo Twitter Menjadi Dogecoin Cryptocurrency Meme, Ada Apa?

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)