Sony Resmi Mengakuisisi Audeze, Perusahaan Pembuat Headphone Gaming Kelas Atas

Rahmat Jiwandono
Minggu 27 Agustus 2023, 15:44 WIB
Headphone Audeze. (Sumber : Audeze)

Headphone Audeze. (Sumber : Audeze)

Techverse.asia - Sony Interactive Entertainment, divisi Sony yang bertanggung jawab atas PlayStation, telah resmi mengakuisisi pembuat headphone kelas atas (high end) Audeze. Kendati demikian, ketentuan kesepakatan tidak akan diungkapkan ke publik sebagai bentuk komitmen kontrak yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.

Perusahaan yang bermarkas di Orange Country, California, Amerika Serikat (AS) itu terkenal dengan headphone kelas atas yang ditujukan untuk para gamer dan produser audio. Perangkat kerasnya sering kali diberi harga empat digit, tetapi perusahaan secara konsisten mendapatkan nilai tinggi dari pengulas dan pengguna.

Meski sudah diakuisisi oleh Sony, Audeze tetap akan terus beroperasi secara independen dan mengembangkan produknya untuk berbagai platform sambil mendapatkan manfaat dari menjadi bagian dari ekosistem PlayStation. Audeze akan terus memproduksi headphone gaming untuk para pesaingnya, termasuk mungkin Xbox. Namun, produk bermerek PlayStation hampir pasti akan menyusul.

Baca Juga: Minat Masyarakat Indonesia Terhadap Kripto dan Web3 Meningkat, Platform Pintu Sediakan Info Terkini

Sony mengatakan bahwa akuisisi ini akan memperkuat upaya perusahaan untuk terus berinovasi dalam hal pengalaman audio game PlayStation. “Audeze adalah merek headphone terkemuka, dan akuisisi ini menyoroti fokus Sony Interactive Entertainment pada inovasi dan memberikan pengalaman audio terbaik bagi para pemain PlayStation,” ungkap Wakil Presiden Senior, Pengalaman Platform di Sony Interactive Entertainment, Hideaki Nishino dalam keterangan resminya dilihat Techverse.asia pada Minggu (27/8/2023).

“Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan keahlian Audeze ke dalam ekosistem PlayStation, melanjutkan langkah besar yang telah kami buat dengan Tempest 3D AudioTech dari PlayStation 5 dan headset nirkabel Pulse 3D,” katanya. 

Selain itu, Sony juga menyoroti bagaimana headphone Audeze menggunakan teknologi yang dipatenkan dan driver magnetik planar yang unik untuk menghadirkan pengalaman suara yang luar biasa bagi konsumen dan profesional rekaman. Sony secara khusus menyebutkan driver magnetik planar ketika membagikan detail lebih lanjut tentang produk audio PlayStation baru, termasuk earbud Pulse Explore dan headset Pulse Elite, jadi kemungkinan kesepakatan ini telah berjalan selama beberapa waktu.

Audeze, sementara itu, mengatakan kesepakatan itu akan menawarkan jangkauan yang lebih luas bagi perusahaan. Ini adalah fakta yang sulit untuk diperdebatkan, mengingat jejak Sony yang sangat besar. “Sony Interactive memberi Audeze peluang unik untuk meningkatkan skala bisnis kami, seiring kami melanjutkan misi kami untuk menghadirkan headphone terbaik di kelasnya kepada para profesional rekaman, audiofil, dan gamer,” kata CEO Audeze Sankar Thiagasamudram.

“Kami juga berharap dapat berkontribusi pada upaya Sony Interactive untuk membawa pengalaman audio PlayStation ke level berikutnya,” tambahnya. 

Baca Juga: Sony Luncurkan Kamera Mirrorless A6700 APS-C, Punya Fitur Pembingkaian Otomatis Berbasis AI

Sebelumnya Sony juga telah merilis PlayStation Portal, sebuah perangkat genggam ini untuk melakukan streaming game PS5 melalui Wi-Fi dan dilengkapi layar LCD delapan inci yang berjalan pada resolusi 1080p pada 60fps. Sony mengatakan PlayStation Portal akan tersedia akhir tahun ini dengan harga US$199 atau setara Rp3 jutaan.

PlayStation Portal akan terhubung dari jarak jauh ke PS5 Anda melalui Wi-Fi, sehingga Anda dapat dengan cepat beralih dari bermain di PS5 ke PlayStation Portal. Perangkat ini dapat memainkan game yang didukung yang diinstal pada konsol PS5 Anda dan menggunakan pengontrol Dualsense,” ujar Hideaki. 

Bersamaan dengan kehadiran PlayStation Portal, perusahaan meluncurkan dua pasang headphone baru yaitu satu pasang over-ear yang disebut Pulse Elite dijual seharga US$150 atau setara Rp2,25 juta yang terlihat seperti peningkatan langsung ke headset Pulse 3D, dan beberapa in-ear bud yang disebut Pulse Explore seharga US$200 atau sekitar Rp3 jutaan.

Kedua perangkat tersebut dilengkapi dengan driver magnetik planar yang dirancang khusus untuk pengalaman mendengarkan tingkat audiophile yang biasanya ditemukan di headphone premium untuk sound engineer profesional.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.