Spanyol Kini Punya Badan Pengawas AI, Pertama di Eropa

Uli Febriarni
Senin 28 Agustus 2023, 15:29 WIB
Menteri Perekonomian Spanyol Nadia Calvino (Sumber: Reuters)

Menteri Perekonomian Spanyol Nadia Calvino (Sumber: Reuters)

Spanyol menjadi salah satu negara pertama di Uni Eropa, yang membentuk gugus tugas sendiri, untuk mengatur dan mengawasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Pada 22 Agustus 2023, Dewan Menteri menyetujui Dekrit Kerajaan yang membentuk badan baru, yang dinamakan The Spanish Agency for the Supervision of Artificial Intelligence atau Badan Pengawasan Kecerdasan Buatan Spanyol (AESIA) itu.

Melansir laman Boston Global Forum, badan ini akan dibentuk atas upaya bersama Kementerian Keuangan dan Kepegawaian Spanyol serta Kementerian Perekonomian dan Transformasi Digital.

Badan ini bertugas untuk menjamin, bersama dengan strategi digital nasional, bahwa pengembangan AI di negara tersebut akan: inklusif, berkelanjutan, dan berpusat pada masyarakat.

Baca Juga: Waduh, Salju di Puncak Cartenz Bisa Punah Sebelum 2026

Badan tersebut merupakan bagian dari rencana yang disebut Strategi Kecerdasan Buatan Nasional. Spanyol bertujuan untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam AI. 

Boston Global Forum dan Michael Dukakis Institute telah menyelenggarakan konferensi, di mana para pemimpin dunia menyumbangkan gagasan untuk tata kelola AI global dan kualitas informasi, sehingga menghasilkan buku 'Remaking the World – Toward an Age of Global Enlightenment.'

"Kami mendukung regulasi AI yang bijaksana dalam kerangka yang berpusat pada manusia, berdasarkan pengalaman dan pentingnya menjaga keterbukaan dan ketertiban sosial," tulis laman itu, dilansir Senin (8/8/2023).

Sementara itu dikutip dari Coin Telegraph, pada Juni, Uni Eropa mengesahkan Undang-Undang Kecerdasan Buatan, sebuah kerangka legislatif untuk tata kelola dan pengawasan AI. Setelah diberlakukan, undang-undang tersebut akan memberlakukan pembatasan pada berbagai layanan dan produk kecerdasan buatan, sekaligus melarang produk dan layanan lainnya.

Di antara teknologi yang akan dilarang sepenuhnya adalah pengawasan biometrik, sistem penilaian sosial, algoritma kepolisian prediktif, perangkat lunak pengenalan emosi, dan sistem pengenalan wajah yang tidak ditargetkan.

Baca Juga: 2 Tips Saja, Lawan Efek Buruk Polusi Pada Kulit

Baca Juga: Kabel Pengisi Daya iPhone 15 Dirumorkan Panjangnya 1,5 Meter, Ada 5 Opsi Warna Berbeda

Namun, model AI generatif seperti ChatGPT OpenAI dan Bard Google akan diizinkan untuk beroperasi, asalkan keluarannya secara jelas ditandai sebagai dihasilkan oleh AI.

Undang-Undang AI UE mewajibkan semua negara Persatuan untuk membentuk badan nasional yang mengawasi kecerdasan buatan.

Sebelumnya dilaporkan, perkembangan teknologi kecerdasan buatan di seluruh dunia, serta potensi buruk yang mungkin muncul dari penerapan AI, juga telah mendorong Pemerintah Uni Eropa untuk menyusun UU Pengembangan Kecerdasan Buatan.

Pada Mei 2023, Reuters memberitakan Kepala industri Komisi Eropa (EC), Thierry Breton mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Alphabet (GOOGL.O). Kerjasama itu adalah sebuah kolaborasi menyusun pakta sukarela, untuk menetapkan aturan dasar kecerdasan buatan; atau sebuah UU tentang pengembangan kecerdasan buatan.

Diskusi antara UE dan Google, mencerminkan komitmen bersama untuk mengatasi tantangan terkait AI secara proaktif dan bertanggung jawab. Tujuannya adalah untuk mendorong pengembang AI untuk mengambil peran aktif, dalam membentuk aturan dan standar yang mengatur aplikasi AI, daripada hanya mengandalkan intervensi regulasi.

Kepala teknologi Uni Eropa, Margrethe Vestager, mengungkap pula kalau federasi juga bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam menetapkan standar minimum untuk AI. 

Topik yang menjadi perhatian UE meliputi hak cipta, disinformasi, transparansi, dan tata kelola.

Regulasi disusun agar teknologi AI yang diterapkan di Uni Eropa, bisa dipastikan mematuhi prinsip etika, transparansi, dan akuntabilitas. 

Laman resmi parlemen Uni Eropa juga mengumumkan soal UU Kecerdasan Buatan tersebut. Parlemen menyebut, UU ini adalah bagian dari strategi digital Uni Eropa, agar mengatur kecerdasan buatan (AI) untuk memastikan kondisi yang lebih baik bagi pengembangan dan penggunaan teknologi inovatif ini.

Parlemen tetap meyakini, AI dapat memberikan banyak manfaat; seperti layanan kesehatan yang lebih baik, transportasi yang lebih aman dan bersih, manufaktur yang lebih efisien, dan energi yang lebih murah dan berkelanjutan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)