Perempuan Juga Bisa Terampil Dalam Teknologi, airasia Terus Gerakkan Program #RatuTech

Uli Febriarni
Jumat 16 September 2022, 18:54 WIB
Seorang peserta program #RatuTech / airasia

Seorang peserta program #RatuTech / airasia

AirAsia memperluas kemitraan mereka dengan Airbus. Kemitraan ini dibangun dalam program pemberdayaan perempuan yang kurang terwakili di bidang digital dan meningkatkan partisipasi mereka dalam tenaga kerja teknologi, melalui kampanye akademi #RatuTech.

Program #RatuTech bertujuan untuk membantu perempuan untuk mengeksplorasi karir di bidang teknologi dengan melatih kembali dan mengembangkan keterampilan yang relevan serta dapat dipasarkan dan diminati. Seperti Pemasaran Digital, Rekayasa Perangkat Lunak, Analisis Data, Keamanan Siber, Infrastruktur Cloud, dan lainnya.

Kampanye #RatuTech akademi airasia memberdayakan perempuan untuk memperoleh keterampilan teknologi dan menginspirasi mereka untuk mewujudkan pengejaran mereka terhadap pekerjaan Science, Technology, Engineering and Math (STEM). Kursus yang ditawarkan terdiri dari penuh waktu atau paruh waktu. Masing-masing akan memakan waktu antara tiga atau enam bulan. Lulusan akan menerima sertifikasi profesional terakreditasi, yang akan membantu mereka mendapatkan peluang kerja di industri teknologi, bahkan mungkin di salah satu perusahaan sponsor.

Baca Juga: 'La Campanella' Sampling Musik Klasik Dalam Shut Down, Bukan Karya Terbaik Paganini

President Ventures Capital AirAsia, Aireen Omar mengatakan, mereka berharap kolaborasi dengan entitas korporat besar seperti Airbus, akan memberikan kesempatan kepada lebih banyak perempuan kurang mampu, untuk memperoleh keahlian yang tepat. Sehingga mereka juga dapat bersaing dan berkontribusi dalam ekonomi digital.

“Kami ingin terus mengubah masa depan saluran talenta teknologi kami dan #RatuTech adalah program penjangkauan unik, yang mengeksplorasi talenta yang belum dimanfaatkan dari dalam komunitas yang terpinggirkan," ungkap Aireen, yang juga Chief Executive Officer dari airasia academy, dilansir dari laman AirAsia.

Menurutnya, dengan cara ini, mereka dapat menutup kesenjangan gender dan merevolusi mesin pencari bakat teknologi di kawasan ini untuk Revolusi Indusri 4.0.

Kepala Perwakilan Airbus untuk Malaysia, Raymond Lim mengatakan, dukungan Airbus terhadap program #RatuTech menggarisbawahi komitmen mereka terhadap keragaman sosial, peluang yang setara, dan kemajuan perempuan dalam masyarakat di seluruh dunia.

"Kami percaya bahwa program ini adalah langkah ke arah yang tepat, menuju pemberdayaan perempuan dalam ekonomi berbasis teknologi dan akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial mereka dalam jangka panjang.”

Kelompok peserta terbaru yang disponsori oleh Airbus dalam program ini, yakni 200 wanita dari berbagai latar belakang, tak terkecuali lulusan yang mencari karir di bidang teknologi dan perempuan pekerja yang mencari peningkatan keterampilan atau perubahan karir. Mereka akan mengambil kursus fundamental digital termasuk Analisis Data, Pemasaran Digital, Keamanan siber, Infrastruktur Cloud, dan Rekayasa Perangkat Lunak. Harapannya, usai mengikuti program tersebut, peserta program bisa menjadi analis data, pemasar digital, pakar cloud, dan spesialis keamanan siber.

Beberapa sponsor lain yang terlibat mendukung #RatuTech antara lain Sarawak Digital Economy Corporation (SDEC), Center of Technical Excellence Sarawak (CENTEXS), Sabah Creative Economy and Innovation Center (SCENIC), Ministry of Science and Technology Innovation Sabah (KSTI), Google Cloud, Carsome dan lainnya.

Seperti kita ketahui, teknologi informasi dan dunia digital kebanyakan lekat dengan aktivitas maskulin dan digeluti oleh laki-laki. Namun, perempuan tidak boleh ketinggalan dalam mengikuti perkembangan digitalisasi. Karena sebetulnya, bila kita mau menelusur, ada banyak perempuan di dunia yang terkenal mumpuni di bidang teknologi.

Misalnya saja ada Grace Hopper, ia dikenal sebagai seseorang yang berpengaruh besar terhadap dunia komputer melalui penciptaan bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL). Pada 1947, lewat kecerdasannya, Hopper mencatat bug pada komputer untuk kali pertama, di dunia.

Selanjutnya ada Radia Perlman yang telah banyak berkontribusi dalam bidang internet dan teknologi. Radia mampu menciptakan Spanning Tree Protocol (STP) yang dijadikan sebagai dasar dalam pengoperasian jaringan internet dan punya 100 buah paten selama perjalanan karirnya.

Tidak lupa juga ada Si Paling Jago Algoritma, 'The Enchantress of Numbers' Lovelace. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno29 April 2025, 18:22 WIB

Indosat Punya Paket Bundling IM3 Platinum dengan iPhone 16

IM3 menjadi official telco partner Apple di Indonesia.
Indosat Ooredoo Hutchison jalin kerja sama dengan iBox. (Sumber: istimewa)
Tips29 April 2025, 17:48 WIB

Tips Membuat Konten Menarik untuk Memasarkan Produk di Media Sosial

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar kontennya viral.
Influencer Tirta Mandira Hudhi. (Sumber: istimewa)
Techno29 April 2025, 16:56 WIB

Spek dan Harga Vivo X200 Ultra, Ada Photographer Kit Opsional

Vivo ingin smartphone barunya menggantikan kamera Anda.
Vivo X200 Ultra. (Sumber: Vivo)
Automotive29 April 2025, 16:31 WIB

KIA EV6 Dibanderol Mulai dari Rp719 Jutaan untuk Pasar Amerika Utara

Kia America Umumkan Harga EV6 2025.
KIA EV6. (Sumber: KIA)
Techno29 April 2025, 15:47 WIB

TikTok Tambahkan Fitur Ulasan di Kolom Komentar dan Dukungan untuk Teks ALT

Pengguna dapat mengecek TikTok mereka secara berkala untuk mengecek ketersediaan dua fitur ini.
Pengguna TikTok kini bisa memberi ulasan di kolom komentar. (Sumber: TikTok)
Startup29 April 2025, 15:29 WIB

Cove akan Ekspansi ke Jogja dan Surabaya, Hadirkan Hunian Co-living Berkualitas

Upaya tersebut didorong oleh semakin besarnya minat masyarakat Indonesia pada hunian co-living.
Startup proptech Cove. (Sumber: dok. cove)
Techno29 April 2025, 13:13 WIB

POCO C71: Ponsel Entry Level yang Ditenagai Prosesor Unisoc T7250

Handset ini tersedia dalam tiga pilihan warna.
POCO C71. (Sumber: POCO)
Lifestyle29 April 2025, 12:51 WIB

Casio G-SHOCK MRG-BF1000R, Jam Tangan Selam yang Terinspirasi dari Katak Goliath

Jam tangan selam Frogman terbaru dengan ketahanan air ISO 200 meter.
Casio G-SHOCK MRG-BF1000RG. (Sumber: null)
Hobby28 April 2025, 19:19 WIB

Gunbound Closed Beta Test Kedua Dimulai dari 28 April sampai 7 Mei 2025

Mengajak pemain lama dan baru untuk mencoba fitur-fitur baru, kompetisi, dan meraih hadiah eksklusif CBT 2.
Uji beta tertutup kedua untuk Gunbound. (Sumber: Gravity Game Hub)
Techno28 April 2025, 18:46 WIB

Motorola Razr 60 dan Razr 60 Plus Resmi Dirilis, Ini Spek dan Harganya

Dua ponsel lipat ini melengkapi jajaran seri Razr.
Motorola Razr 60. (Sumber: Motorola)