Digitalisasi bisnis telah merambah ke segala bidang, tak terkecuali di bidang industri pelayaran.
Industri pelayaran berkembang dengan baik di Indonesia, mengingat negara ini merupakan negara kepulauan yang dipisahkan oleh perairan yang begitu luas. Selain itu, tidak semua aktivitas pengiriman atau ekspedisi bisa dilakukan menggunakan jalur darat maupun udara.
Untuk mendukung itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Tanto Intim Line (Tanto) -selaku perusahaan ekspedisi pelayaran-, resmi menjalin kerja sama dalam upaya mempercepat digitalisasi di industri pelayaran.
Kerja sama tersebut berupa pengimplementasian IoT Tracking Container, yang bertujuan untuk memaksimalkan pelacakan unit kontainer yang dimiliki oleh Tanto, melalui pemanfaatan Internet of Things (IoT) dari Antares.
Antares adalah penyedia solusi IoT, dan merupakan produk digital di bawah payung Leap-Telkom Digital (Leap). Lewat teknologi yang dimiliki, Antares memberikan pelayanan kepada perusahaan agar dapat mengoptimalkan, menumbuhkan, dan mentransformasi bisnis mereka dengan solusi IoT. Kehadiran Antares menjadi jawaban Telkom untuk membantu sektor industri menghadapi tantangan digital.
Baca Juga: Apa Itu Imunitas Siber? yang Menurut Kaspersky Krusial Dimiliki di Era AI
Baca Juga: Fiks! Kalau Jadi Turis di Vietnam, Bisa Belanja Pakai QRIS
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua perusahaan dilakukan dalam agenda 'Instalasi Pekerjaan dan Penyediaan Layanan Managed Service Tracking Container' di Telkom Landmark Tower, Surabaya beberapa waktu lalu.
Penandatanganan tersebut dihadiri oleh EVP Telkom Regional V Area Jatim-Bali-Nusra Teddy Hartadi, IT Director Tanto Agung Prayitno, dan VP Business Development Tanto Stenvens Handry Lesawengen.
EVP Telkom Regional V, Teddy Hartadi, mengatakan bahwa Telkom sebagai tulang punggung digitalisasi di Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi pada produk dan layanan digitalnya, guna menjawab kebutuhan digital bagi berbagai industri di tanah air.
"Kerja sama dengan PT Tanto Intim Line yang memanfaatkan platform Antares ini, menjadi solusi untuk memonitor pengiriman barang dengan fasilitas pelacakan yang akurat," ujarnya, dikutip Selasa (29/8/2023).
Solusi yang dihadirkan Telkom melalui IoT Tracking Container Antares, kata dia, berupa instalasi GPS Tracker untuk mendeteksi lokasi selama proses pengiriman barang.
Baca Juga: World Robot Conference 2023, Ini Deretan Robot yang Dibawa Dreame Technology
Hasil pelacakan tersebut dapat diakses secara real time melalui dashboard web yang disediakan. Guna mempermudah monitoring kontainer inside dan outside depot, Antares juga memasang fitur Bluetooth Gateway di kontainer depot.
Implementasi solusi IoT Tracking Container dari Antares, diharapkan dapat mengefisiensikan beban operasi perusahaan, mengoptimalkan pelacakan kontainer secara real time, dan meminimalisasi fraud serta menekan potensi perusahaan kehilangan muatannya. Dengan begitu, harapannya kepercayaan konsumen tetap terjaga dan experience customer dari pelanggan terus meningkat.
Sementara itu IT Director Tanto, Agung Prayitno, mengaku sangat senang akhirnya proyek yang tertunda itu bisa terealisasi bersama Telkom.
"Kerja sama dengan Telkom selalu berjalan dengan baik, dan harapannya kerja sama antara kami dan Telkom bisa terus berlanjut," kata Agung.
Untuk diketahui, solusi IoT dari Antares juga turut menopang digitalisasi di industri manufaktur. Untuk industri manufaktur, Antares menawarkan teknologi Overall Equipment Effectivenes (OEE) Monitoring.
OEE menjadi sistem yang penting bagi industri manufaktur sebagai cara untuk mengukur efektivitas pemanfaatan mesin, peralatan, waktu, serta material di lantai produksi. Model pengukuran ini mampu mendefinisikan secara langsung perbedaan antara performa aktual yang sedang terjadi, dan performa ideal yang seharusnya bisa dicapai selama proses produksi.
Solusi real-time yang disediakan oleh Antares, membantu perusahaan dapat mengambil keputusan secara tepat waktu dan melakukan perencanaan yang lebih efektif, serta mampu mengoptimalkan mesin dan peralatan produksi yang ada.
Pemanfaatan teknologi IoT dari Antares menjadi salah satu prioritas Leap untuk mengakselerasi kedaulatan digital di Indonesia. Teknologi kecerdasan buatan yang dihadirkan oleh IoT Antares, dapat menunjang otomatisasi bisnis dan menyederhanakan kehidupan sehari-hari sebagai jawaban dari tantangan-tantangan digital yang ada.