Yahoo Mail Memperkenalkan Kemampuan Baru yang Didukung AI, Termasuk Alat Penghemat Belanja

Rahmat Jiwandono
Selasa 29 Agustus 2023, 13:34 WIB
Yahoo!

Yahoo!

Techverse.asia - Email benar-benar bisa menjadi harta karun potensi penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) generatif, jadi buat kamu yang masih memiliki akun Yahoo, tidak ada salahnya untuk mengecek alamat Yahoo Mail lama milikmu. Pasalnya, Yahoo ingin menambahkan lebih banyak kemampuan AI. Saat ini, Yahoo memperkenalkan alat AI baru untuk Yahoo Mail yang bertujuan membantu pengguna menghemat waktu dan uang.

Yahoo menggunakan platform AI Google Cloud untuk mengembangkan fitur AI generatifnya. Fitur-fitur tersebut sebelumnya hanya diuji pada pengguna iOS, namun kini sudah tersedia untuk pengguna browser web. Peluncuran ini mencakup peningkatan pada beberapa fitur AI Yahoo Mail yang sudah ada, dan memperkenalkan alat Penghemat Belanja atau Shopping Saver baru. Yahoo sedang mempersiapkan peluncuran fitur-fitur tersebut secara publik, tetapi belum mengumumkan tanggal rilisnya.

Alat Shopping Saver baru menampilkan kartu hadiah, kode diskon, dan kredit toko yang mungkin sudah dilupakan orang. Alat ini menyusun pesan yang disarankan kepada vendor untuk membantu menerapkan penghematan tersebut setelah pembelian dilakukan.

Yahoo mencatat bahwa hampir separuh orang dewasa di Amerika Serikat (AS) memiliki setidaknya satu kartu hadiah, voucher hadiah, atau kredit toko yang belum terpakai. Alat baru ini bertujuan membantu pengguna menghemat uang saat melakukan pembelian online.

Baca Juga: Bocoran iPhone 15 Pro: Pakai Chip A17 dan Kapasitas Memori Mulai dari 256GB

Wakil Presiden Senior dan Manajer Umum Yahoo Mail, Josh Jacobson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Shopping Saver akan membantu pengguna menghemat waktu dan uang, membuat kemajuan menuju kotak masuk email yang membantu. “Kami telah memperkenalkan serangkaian alat lengkap di Yahoo Mail untuk membantu pengguna menghemat waktu dan uang, membuat kemajuan menuju kotak masuk yang membantu,” kata Josh Jacobson dikutip Techverse.asia, Selasa (29/8/2023).

Pihaknya mencatat bahwa konsumen di negeri Paman Sam setidaknya punya kredit sekitar US$23 miliar dan kartu hadiah yang belum dipakai. Sehingga harapannya, alat AI generatif terbaru dari Yahoo ini dapat membantu mereka untuk mendapatkan sebagian kecil hadiah maupun kredit itu. 

“Secara total, konsumen AS memiliki kartu hadiah dan kredit senilai US$23 miliar yang belum terpakai, dan kami berharap alat baru kami akan membantu pengguna mendapatkan kembali sebagian kecil dari jumlah tersebut untuk masuk ke dompet mereka,” ujarnya. 

Mengenai peningkatan kemampuan Yahoo Mail yang ada, perusahaan meluncurkan peningkatan pada fitur asisten pencarian dan penulisan layanan. Kini, bilah pencarian Yahoo Mail kini menyarankan pertanyaan umum untuk membantu pengguna menemukan apa yang mereka cari.

Daripada harus bergantung pada kata kunci, pengguna kini dapat mengajukan pertanyaan, atau memilih dari daftar pertanyaan yang relevan dengan istilah pencarian mereka seperti, “berapa banyak yang saya belanjakan untuk belanjaan minggu lalu?” Selain itu, terdapat filter baru - misalnya dari, ke, tanggal - untuk membantu pengguna mempersempit hasil pencarian lebih jauh.

Baca Juga: Cari Lagu, Ingat Nadanya Tapi Lupa Liriknya? Bersenandunglah, YouTube Akan Menemukannya

Fitur asisten penulisan tersebut yang akan menyusun saran balasan melalui suara pengguna, sekarang sudah dapat menulis dalam beberapa nada. Sebelum adanya perluasan, asisten hanya bisa menulis secara profesional atau santai. Kini, pengguna dapat memilih nada yang diinginkan, seperti mendesak, berterima kasih, atau meminta maaf.

Pengumuman hari ini muncul ketika Google dan Microsoft telah meluncurkan beberapa fitur generatif yang didukung AI ke Gmail dan Outlook selama setahun terakhir. Pada masa kejayaannya, Yahoo adalah salah satu mesin pencari dan email paling populer.

Pada 2019, pemilik perusahaan sebelumnya, Verizon, menghapus semua konten di Grup Yahoo, menghapus sebagian besar diskusi, foto, dan file awal. Apollo Global Management membeli Yahoo dan AOL - yang kemudian disebut Verizon Media - seharga US$5 miliar dan memulihkan nama Yahoo.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)