FICO: Platform Penyedia Analitik dan Kemampuan AI, Resmi Beroperasi di Indonesia

Uli Febriarni
Rabu 30 Agustus 2023, 12:55 WIB
FICO, platform analitik tingkat lanjut (Sumber : FICO)

FICO, platform analitik tingkat lanjut (Sumber : FICO)

FICO, perusahaan penyedia perangkat lunak, secara resmi meluncurkan platform berbasis komputasi awan (cloud) mereka di Indonesia.

Teknologi yang dihadirkan di platform FICO, dapat digunakan untuk lanskap bisnis dengan menyediakan analisis dan kemampuan kecerdasan buatan, untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Managing Director Fico di Asia, Dattu Kompella, menyebut ada banyak bentuk bisnis di Indonesia yang dapat memanfaatkan platform mereka. Mulai dari bank, lembaga jasa keuangan (LJK), perusahaan asuransi, perusahaan telekomunikasi, perusahaan utilitas, dan banyak lainnya.

Alasan Fico masuk ke Indonesia karena Indonesia memiliki potensi bisnis yang luar biasa. Menurut FICO, lanskap bisnis Indonesia begitu dinamis.

"Kami melihat adanya potensi yang luar biasa. Dengan Platform Fico, bisnis lokal dapat mengoptimalkan operasional, mencapai hasil bisnis, memperkuat hubungan dengan pelanggan, mendorong laju transformasi digital," kata dia, dikutip dari SWA, Rabu (30/8/2023). 

Menurut Dattu, Fico saat ini melihat momentum yang signifikan dalam sektor jasa keuangan. Banyak bank di dunia memilih platform ini sebagai upaya transformasi digital mereka. Fico mengklaim, di Asia Pasifik perusahaan-perusahaan seperti ANZ, AGL, Trust Bank telah mencapai hasil bisnis dengan platform Fico.

Dattu menyebut, Fico telah mencapai pertumbuhan lebih dari 40% dari tahun ke tahun, selama 14 kuartal berturut-turut. Keberhasilan ini berkat inovasi mereka yang berfokus penuh pada pelanggan, hal tersebut membuat Fico berbeda di industri.

Baca Juga: Pertamina Siap Olah Sorgum, Jagung dan Singkong Sebagai Bioenergi

Baca Juga: Kim Bum Bakal Berperan Jadi Aa' Komarudin di Film Tanah Air Kedua, Si Pahlawan Garut

Baca Juga: Ponsel Gaming Entry Level Nubia Neo 5G Meluncur di Indonesia, Harga Belum Diungkap

Baca Juga: Nyeruit: Sedikit Cukup untuk Bersama, FIlm Dokumenter yang Kenalkan Budaya Makan Masyarakat Lampung

Menukil studi Forrester Consulting yang berjudul Current State of Advanced Analytics Adoption, meningkatkan pengalaman pelanggan merupakan prioritas utama bagi tiga dari empat pengambil keputusan industri di Indonesia. Studi ini juga mengungkap, lembaga jasa keuangan yang telah menerapkan atau memperluas penggunaan teknologi analisis tingkat lanjut cenderung mengalami peningkatan akuisisi pelanggan, peningkatan profitabilitas, dan peningkatan pemenuhan kepatuhan.

"Indonesia memiliki sektor perbankan dan jasa keuangan yang berkembang pesat, serta terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang paham digital," tuturnya. 

"Terdapat persaingan untuk menjadi yang terdepan dalam hal pengalaman pelanggan. Karena para pemberi pinjaman dapat melihat manfaat bisnis yang jelas dari keberhasilan mengoperasionalkan kecerdasan buatan, otomatisasi keputusan, dan simulasi hasil bisnis," lanjut dia. 

Sementara itu, Dattu juga menjelaskan perihal bagaimana teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) telah lama dinilai sangat efektif dalam memerangi kejahatan keuangan, terutama kejahatan pencucian uang atau money laundering.

Berdasarkan temuan FICO, AI dan ML bahkan telah digunakan lebih dari 30 tahun untuk deteksi penipuan tersebut.

Tapi untuk saat ini, mengingat banyaknya kasus pencurian data pribadi atau pembajakan akun, ML dan AI juga mampu digunakan untuk meningkatkan keamanan aplikasi dengan mendeteksi celah keamanan yang mungkin ada pada aplikasi.

Dengan menggunakan AI, perusahaan terutama di sektor perbankan dapat memeriksa kode aplikasi secara otomatis dan memberikan peringatan, jika ada celah keamanan yang perlu diperbaiki.

Meski demikian, tidak ada tingkat akurasi yang pasti dengan penggunaan AI tersebut. Karena menurut Dattu, semua kembali lagi ke keputusan perusahaan untuk mengambil strategi lebih lanjut.

"Ini (AI) membantu beberapa bidang dalam membuat keputusan tersebut menggunakan model matematika. FICO membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan kemudian juga membantu Anda memantau keputusan tersebut," imbuhnya, dilansir lewat VOI. 

Jadi secara garis besarnya, FICO akan membantu perusahaan untuk membuat keputusan (decision making). Setelah itu, FICO akan memonitor tepat atau tidaknya keputusan yang diambil bank tersebut. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)