Kuartal Kedua Tahun Ini, Penjualan OPPO Juara Satu

Uli Febriarni
Rabu 30 Agustus 2023, 13:42 WIB
Oppo Find N3 Flip, salah satu smartphone produksi Oppo (Sumber : Oppo)

Oppo Find N3 Flip, salah satu smartphone produksi Oppo (Sumber : Oppo)

Riset Monthly Indonesia Smartphone Tracker yang dilakukan Counterpoint, secara global menunjukkan bahwa pengiriman ponsel pintar di Indonesia turun 10% YoY, pada kuartal kedua tahun 2023 (Q2 2023). Menurut Counterpoint, hal itu seiring dengan dampak tantangan ekonomi makro.

Riset ini juga mengkaji penjualan smartphone di Indonesia, di mana mayoritas merek mengalami penurunan pangsa pasar.

Pangsa Pasar Pengiriman Smartphone Indonesia berdasarkan OEM, Q2 2022 vs Q2 2023Gambaran Pengiriman Smartphone Indonesia Berdasarkan OEM, Q2 2022 vs Q2 2023
(Sumber: Counterpoint Monthly Indonesia Smartphone Tracker, 2023)

Senior Analyst di Counterpoint, Febriman Abdillah, menyebut OPPO merebut kembali posisi teratas di pasar pada Q2 2023. Merek ini punya pangsa pasar sebanyak 21%. Capaian OPPO ini, sebagian besar didukung oleh model kelas bawah di seri A17.

"Merek tersebut melanjutkan kampanye pemasaran yang agresif dan model yang dirilis pada kuartal sebelumnya. Seri Reno8 T dan Find N2 Flip, memberikan efek limpahan pada visibilitasnya di pasar," kata dia, dilansir Rabu (30/8/2023).

Kondisi merek smartphone rilisan Korea Selatan, Samsung, mengalami penurunan pangsa pasar menjadi 19%. Di balik itu, untuk Q2 2023 ini, seri Galaxy A04 memberikan kontribusi signifikan terhadap volume penjualan Samsung. 

Pangsa pasar Vivo berada di angka 17% meski mengalami penurunan, selanjutnya Xiaomi terlihat memiliki pangsa pasar sebesar 15%. Di urutan berikutnya, Realme punya pangsa 11%, Infinix 10%, dan merek lainnya 7%.

Baca Juga: FICO: Platform Penyedia Analitik dan Kemampuan AI, Resmi Beroperasi di Indonesia

Baca Juga: Kim Bum Bakal Berperan Jadi Aa' Komarudin di Film Tanah Air Kedua, Si Pahlawan Garut

Inisiatif terbaru menunjukkan bahwa Xiaomi telah berupaya memperkuat pasokan dan distribusinya. OEM melakukan gerakan pemasaran yang kuat selama kuartal ini, seperti peluncuran produk baru dan penataan ulang skema diskon. Dari riset Counterpoint didapati, performa sub-merek Xiaomi Redmi didorong oleh model-model baru yang diluncurkannya, khususnya seri Redmi A2 dan seri Redmi Note 12.

Di antara semua merek yang mengalami penurunan, data memperlihatkan hanya Infinix yang mengalami peningkatan pengiriman, bahkan tembus 17% YoY.

Infinix berfokus menjual smartphone dengan kisaran harga kurang dari $200 atau sekitar Rp3 jutaan. Merek ini dinilai agresif dalam aktivitas pemasarannya untuk meningkatkan kesadaran dan visibilitas merek.

"Produk-produk barunya yang diluncurkan, seperti seri Note 30, seri Hot 30, dan seri Smart 7, memberikan kontribusi volume yang signifikan terhadap keseluruhan pengiriman merek tersebut," lanjutnya. 

Untuk pengiriman ponsel pintar 5G pada kisaran harga kurang dari $400 (Rp6 juta-an) meningkat 11% YoY di Q2, diduduki merek-merek seperti Samsung (seri Galaxy A14 5G, A23 5G dan A34 5G), Xiaomi (seri Redmi Note 12) dan iQOO (Z7 5G).

Baca Juga: Pertamina Siap Olah Sorgum, Jagung dan Singkong Sebagai Bioenergi

Baca Juga: Resmi! Apple Akan Mengumumkan iPhone 15 pada 12 September 2023

Abdillah menambahkan, Counterpoint memperkirakan, ke depannya pemulihan makroekonomi yang berkelanjutan dalam paruh kedua 2023 akan mengangkat pasar ponsel pintar.

"Harga menjadi lebih penting, mengingat iklim makroekonomi saat ini yang meningkatkan harga komoditas. Memberikan insentif kepada konsumen, seperti diskon, penawaran paket, bonus, dan skema tukar tambah, dapat menjadi salah satu pilihan untuk menjaga daya tarik pasar. Insentif ini bahkan mungkin relevan untuk segmen kelas menengah dan premium," imbuhnya. 

Di tingkat merek, inisiatif baru Xiaomi untuk menurunkan harga dapat menarik konsumen dan membantu merek tersebut berkembang tahun ini. Sementara Infinix dapat berkembang lebih jauh, karena semakin populer di pasaran.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)