Xiaomi Siapkan Sistem Operasi yang Menggantikan MIUI: MiOS

Uli Febriarni
Rabu 30 Agustus 2023, 16:23 WIB
Xiaomi menyiapkan MiOS sebagai pengganti miui

Xiaomi menyiapkan MiOS sebagai pengganti miui

Xiaomi dilaporkan tengah menyiapkan pengganti sistem operasinya sendiri, MIUI. Sistem bernama MiOS telah didaftarkan merek dagangnya di China.

Pendaftaran merek dagang yang akan menggunakan MiOS, mencakup berbagai produk dan layanan. Mulai dari smartphone, tablet, laptop dan wearables. Ada kemungkinan MiOS akan digunakan pada kendaraan listrik milik Xiaomi yang akan diluncurkan tidak lama lagi.

Sistem operasi Xiaomi ini dikembangkan secara mandiri dan kompatibel dengan Android Open Source Project (AOSP). Pengembangan OS baru Xiaomi ini akan menjadi langkah besar perusahaan, untuk memiliki kontrol lebih besar atas perangkat lunaknya dan menghindari ketergantungan pada Android Google.

"Hal itu menunjukkan bahwa, perusahaan mungkin ingin mengembangkan sistem operasi yang dirancang khusus untuk teknologi ini," tulis GizChina yang kami kutip Rabu (30/8/2023).

Muncul kabar, MiOS akan menjadi cabang Android. Tetapi informasi ini belum terkonfirmasi.

Di sisi lain, ada juga beberapa faktor yang menunjukkan MiOS bisa menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Mengingat, selama ini Xiaomi telah banyak berinvestasi dalam kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.

Baca Juga: Oppo Watch 4 Pro: Body Stainless Steel, Tersedia Opsi Strap Silikon dan Kulit

Baca Juga: Suzuki Indonesia Catatkan SPK Sebanyak 1.157 Unit, Grand Vitara dan New XL7 Hybrid Ramai Pembeli

Pada akhirnya, hanya waktu yang akan menentukan, MiOS akan menjadi sistem operasi yang benar-benar baru atau hanya cabang dari Android.

Hanya saja, fakta bahwa Xiaomi sedang mengembangkan sistem operasi sendiri merupakan perkembangan signifikan yang dapat berdampak besar pada pasar ponsel pintar.

Isu lain yang menyeruak, masih belum diketahui lebih detail alasan Xiaomi membangun sistem operasinya sendiri. Ada rumor yang mengatakan, dengan adanya MiOS, Xiaomi bukan hanya bakal lebih luwes dari bayang-bayang kebijakan Android Google. Tetapi ini juga akan memberi Xiaomi lebih banyak fleksibilitas dalam hal fitur dan desain.

Langkah menghadirkan MiOS ini, juga diperkirakan bakal membawa perusahaan bisa menghadirkan fitur yang populer di suatu negara atau merancangnya lebih efisien, pada perangkat di kelas tertentu. 

Baca Juga: Kim Bum Bakal Berperan Jadi Aa' Komarudin di Film Tanah Air Kedua, Si Pahlawan Garut

Baca Juga: Kuartal Kedua Tahun Ini, Penjualan OPPO Juara Satu

Kemungkinan lain dibangunnya sistem operasi MiOS ini adalah karena Xiaomi ingin berekspansi ke pasar baru. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, memiliki kekhawatiran keamanan dalam penggunaan Android. Sistem operasi yang dikembangkan Xiaomi mungkin saja dapat mengatasi masalah ini, dan memudahkan perusahaan untuk menjual ponselnya di pasar tersebut.

Opsi alasan lain, karena Google diketahui sering menindak perusahaan asal China. Bukan tak mungkin Google suatu saat memblokir Xiaomi menggunakan Android.

Apapun alasannya, pendaftaran merek dagang MiOS merupakan perkembangan yang signifikan. Hal ini menunjukkan keseriusan Xiaomi dalam mengembangkan sistem operasinya sendiri. Ini dapat berdampak besar pada pasar ponsel pintar.

Dan yang perlu kita pahami sementara ini adalah, masa depan MiOS masih belum pasti, ada beberapa kemungkinan. Pertama, MiOS bisa saja sukses dan menantang dominasi Android dan iOS. Kedua, MiOS bisa saja gagal dan dihentikan oleh Xiaomi.

Ketiga, MiOS dapat digunakan dalam kapasitas terbatas, seperti pada kendaraan listrik Xiaomi.

Kemungkinan lain, MiOS belum tentu disukai oleh semua pengguna perangkat Xiaomi.

Dan sebelum itu, masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang MiOS, antara lain: kapan akan dirilis, fitur apa saja yang akan dimilikinya, bagaimana perbandingannya dengan Android dan sistem operasi lainnya. Kita masih sama-sama menunggu informasi lanjutan untuk itu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno25 April 2025, 18:37 WIB

Data Dekarbonisasi 2025: Butuh Keseimbangan antara Biaya dan Emisi Karbon

Laporan Seagate terbaru mendesak ekosistem pusat data untuk beralih dari upaya yang terfragmentasi ke pendekatan keberlanjutan terpadu.
Laporan dekarbonisasi data 2025. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 18:06 WIB

Dukung Atlet, TikTok Menjadi Official Platform untuk Tim Indonesia

Kolaborasi ini aakn berlaku untuk satu tahun ke depan.
TikTok dukung prestasi atlet nasional Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 16:23 WIB

Headphone Nirkabel Px7 S3 dari Bowers & Wilkins, Punya Teknologi ANC Terbaru

Mereka juga menawarkan unit penggerak yang direkayasa ulang dan bentuk yang lebih ramping.
Bowers & Wilkins Px7 S3. (Sumber: Bowers & Wilkins)
Techno25 April 2025, 15:41 WIB

OnePlus 13T Dilansir di China, Cek Spek Lengkap dan Harganya

OnePlus 13T memiliki kapasitas baterai besar.
OnePlus 13T. (Sumber: OnePlus)
Techno25 April 2025, 14:36 WIB

Persaingan AI di China Ketat, Tencent Masih Perangkat Teratas

Xiaomi Hingga Lenovo Naik Daun, JD.com Tersandung.
China. (Sumber: istockphoto)
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)
Techno24 April 2025, 19:24 WIB

WhatsApp Tambahkan Fitur yang Memblokir Peserta Obrolan agar Tidak Membagikan Konten

Fitur terbaru WhatsApp membuat pesan Anda lebih pribadi.
Fitur Advanced Chat Privacy. (Sumber: whatsapp)
Techno24 April 2025, 18:59 WIB

Samsung Odyssey 3D dan Odyssey G9 Kini Tersedia di Indonesia, Ini Harganya

Monitor gaming ini menawarkan pengalaman bermain gim yang imersif.
Samsung Odyssey 3D. (Sumber: Samsung)
Culture24 April 2025, 17:32 WIB

4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch an Fund 2024

Merayakan sinema yang berakar di Yogyakarta.
Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)