Samsung Food: Aplikasi Layanan Makan dan Resep Pintar Bertenaga Kecerdasan Buatan

Rahmat Jiwandono
Kamis 31 Agustus 2023, 11:45 WIB
Samsung Food. (Sumber : Samsung)

Samsung Food. (Sumber : Samsung)

Techverse.asia - Samsung hari ini mengumumkan peluncuran Samsung Food, platform makanan dan resep yang dipersonalisasi dan didukung oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Aplikasi ini dirilis dalam delapan bahasa termasuk Inggris, Spanyol, Korea Selatan, Jerman, Prancis, dan Italia, dan telah tersedia di 104 negara di seluruh dunia.

Samsung Food akan menawarkan pengalaman bersantap yang komprehensif melalui lebih dari 160 ribu resep makanan yang tersedia, bertindak sebagai asisten pribadi yang membantu pengguna menemukan hidangan baru, membuat rencana makan yang disesuaikan, dan memesan bahan-bahan secara online.

Baca Juga: Punya Fitur Lensa Periskop Eksklusif, iPhone 15 Pro Max Diprediksi Bakal Laris

Layanan ini juga akan membantu pengguna mengontrol peralatan memasak mereka, sekaligus memberikan panduan memasak langkah demi langkah dan memungkinkan pengguna berbagi resep favorit mereka di media sosial. Samsung Food juga dapat dijalankan di ponsel dan peralatan pintar Samsung Family Hub seperti lemari es, sekaligus memungkinkan pengguna mengelola bahan-bahan, berbelanja, dan lain-lain.

Samsung Food memanfaatkan database ekstensif Whisk, sebuah platform makanan pintar yang diakuisisi oleh Samsung Next pada 2019 lalu yang memanfaatkan teknologi canggih yang disebut Food AI, yang menyarankan makanan berdasarkan preferensi pengguna dan makanan musiman. Dengan demikian, platform ini dibangun dari database Whisk yang ekstensif.

“Makanan yang kita nikmati dan cara kita menyiapkannya sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, dan kita semua suka memasak dan makan bersama,” kata Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Grup Biz Layanan dari Bisnis Peralatan Digital Samsung, Chanwoo Park dalam keterangan resminya dikutip, Kamis (31/8/2023).

Melalui aplikasi ini pengguna dapat menyimpan resep kapan saja, dan aplikasi menganalisisnya, menstandarkan format, dan mengaturnya untuk membuat daftar belanjaan berdasarkan bahan-bahannya. Itu juga dapat memberikan rekomendasi resep berdasarkan item makanan yang tersedia yang dikelola oleh pengguna.

Samsung FoodSamsung Food

Samsung Food bahkan memiliki fungsi resep yang dipersonalisasi yang menggunakan AI untuk mengubah resep-resep dan membuat versi vegan atau vegetarian, misalnya. Pengguna bahkan akan dapat membuat resep fusion, seperti masakan Italia versi Korea Selata , dan menyesuaikan waktu memasak atau tingkat keahlian resep. 

Selain itu, untuk membuat rencana makan harian individual bagi pengguna, aplikasi ini membuat rekomendasi yang dibuat oleh AI berdasarkan data pengguna, preferensi diet, dan jenis masakan favorit, serta memungkinkan pengguna menambahkannya ke agenda makan mereka. Rincian nutrisi bahan-bahan tersedia kapan saja, dan pengguna dapat menambahkan item ke daftar belanja Samsung Food mereka lalu mengirimkannya langsung ke kasir e-commerce pengecer.

Khususnya, situs web Samsung Food yang baru terlihat sangat mirip dengan situs web Whisk. Ditambah lagi, link download aplikasinya masih mengarah ke Whisk di Play Store dan App Store.

Baca Juga: Xiaomi Siapkan Sistem Operasi yang Menggantikan MIUI: MiOS

Mengingat Samsung telah mengganti nama aplikasi Whisk, aplikasi ini juga tersedia di rangkaian lemari es Bespoke Samsung. Membiarkan pengguna mengakses aplikasi perencanaan makan di layar kulkas yang terhubung ke internet merupakan hal yang sesuai dengan merek Samsung.

Perusahaan berencana untuk lebih mengintegrasikan perangkat dari rangkaian produk Bespoke, seperti microwave dan oven, untuk mencoba membuat memasak lebih mudah dan lebih sesuai untuk resep tertentu melalui aplikasi. Dengan cara ini, aplikasi ini dapat membantu pengguna mengatur timer, memanaskan oven terlebih dahulu, atau mengubah pengaturan memasak untuk peralatan Samsung yang terhubung melalui sistem rumah SmartThings.

Samsung memiliki tujuan yang tinggi dalam hal platform Samsung Food. Perusahaan mengatakan pihaknya berencana untuk mengintegrasikan platform tersebut dengan Samsung Health pada akhir tahun ini untuk pencatatan nutrisi dan manajemen pola makan yang lebih baik bagi pengguna. Pada tahun depan, Samsung ingin memperkenalkan “Vision AI” pada Samsung Food sehingga aplikasinya dapat mengenali item makanan melalui kamera ponsel dan mencantumkan nilai nutrisinya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ jalin kerja sama jangka panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok rayakan gaya hidup dan performa yang tak lekang oleh waktu melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)