Heran Baterai Smartphonemu Cepat Habis? Coba Cek Koneksi Nirkabel dan Auto-Lock

Uli Febriarni
Senin 04 September 2023, 21:00 WIB
ilustrasi baterai smartphone habis (Sumber : freepik)

ilustrasi baterai smartphone habis (Sumber : freepik)

Beberapa orang akan menemukan masalah baterai smartphonenya cepat habis daya.

Kondisi itu dikarenakan beberapa penyebab, misalnya, mengisinya dengan penuh. Padahal, baterai smartphone di masa kini kebanyakan merupakan baterai lithium-ion, yang tidak suka terisi penuh dan hangat. Baterai lithium-ion hanya dirancang untuk dicas sampai 80%. Artinya: semakin sering sebuah ponsel dicas hingga 100%, maka semakin cepat juga berkurang masa pakai baterai tersebut. 

Sinyal yang buruk di mana kamu berada, juga bisa menjadikan smartphone bekerja lebih keras mencari sinyal. Sehingga disarankan kamu lebih baik mematikan 'paket data mobile', daripada baterai smartphonemu berkurang sia-sia.

Namun selain itu, di bawah ini kami rangkum penyebab baterai smartphonemu boros sekaligus solusinya. Simak ya.

Baca Juga: Respon Mahasiswa Di Tengah Maraknya Produksi Kendaraan Listrik: Asam Jawa Jadi Baterai

  • Matikan GPS Atau Tolak Izinnya di Aplikasi

Fitur akses General Positioning System (GPS) atau sistem pemosisi global yang selalu menyala pada smartphone, bisa jadi biang kerok yang membuat baterai boros. 

Terkadang, GPS menyala setiap saat bukan karena kita sedang menggunakannya, melainkan karena ada beragam aplikasi di smartphone kita yang meminta GPS tetap menyala.

Solusinya, bila ada aplikasi di smartphonemu yang membutuhkan izin penggunaan GPS, maka gunakan GPS hanya saat kamu menggunakan aplikasi tersebut. Matikan pengaturan lokasi saat kamu tidak menggunakan aplikasi ini.

Ini akan mencegah aplikasi pelacakan lokasi menguras sumber daya ponsel saat Anda tidak menggunakannya.

  • Atur Refresh Rate dan Auto-Lock 

Bila kamu menyadarinya, banyak smartphone di era kekinian memiliki refresh rate tinggi untuk layarnya. Ternyata, hal ini berpengaruh pada penggunaan daya.

"Di perangkat tertentu, refresh rate bisa diatur dalam fitur Settings di perangkat," tulis Android Authority, dilansir Senin (4/9/2023).

Kamu juga mungkin perlu mengurangi waktu auto-lock (waktu kayar terkunci bila tak ada aktivitas layar). Dengan memperkecil waktunya, layar tidak dalam keadaan menunggu untuk digunakan.

  • Ganti Wallpaper 

Sejumlah media menyebut, dengan menggunakan wallpaper berwarna hitam polos pada layar, ini akan membantu menghemat daya baterai. Tetapi benarkah demikian?

Laman How to Geek menjelaskan, layar OLED tidak memiliki lampu latar yang solid.

Baca Juga: Komunitas Honda Geber CBR250RR di Sirkuit Mandalika

Baca Juga: P! Adu Balap Virtual di Honda Meta Race, Keseruan Baru di Honda MetaWorld

Setiap piksel pada layar OLED adalah dioda pemancar cahaya organik yang menghasilkan cahayanya sendiri. Oleh karena itu, jika kita menampilkan piksel hitam, dioda tidak akan menyala. Dengan kata lain, jika kamu menggunakan latar belakang hitam pada layar OLED atau AMOLED, layar smartphonemu akan menghasilkan lebih sedikit cahaya.

"Ini memang membantu menghemat daya baterai, namun tidak akan membuat perbedaan signifikan," kata laman tersebut. Untuk poin ini, kamu bisa mengambil opsi menerapkan atau tidak menerapkannya.

  • Turunkan Kecerahan (Brightness) Tampilan Layar 

Kecerahan layar yang tinggi adalah alasan paling jelas mengapa daya baterai smartphonemu cepat terkuras. 

Kamu bisa menyiasatinya dengan membuka pengaturan kecerahan smartphonemu dan menurunkan kecerahan pada batang gesernya. Namun, jangan hanya mengatur tingkat kecerahan ke rendah hanya agar baterai tidak cepat habis.

Tetap aktifkan pengaturan penyesuaian kecerahan otomatis. Fitur ini memeriksa intensitas pencahayaan sekitar melalui sensor jarak, dan secara otomatis mengatur kecerahan ponsel. Jangan korbankan dirimu tidak dapat melihat tulisan atau konten pada layar dengan jelas, hanya demi baterai lebih hemat.

  • Tutup Atau Uninstal Aplikasi yang Tidak Perlu

Beberapa aplikasi harus berjalan di latar belakang untuk pengalaman ponsel yang optimal. Misalnya saja aplikasi VPN, media sosial, kalender, kesehatan, dan antivirus. Namun selain itu, beberapa aplikasi tetap berjalan saat kamu tidak menutupnya.

Baca Juga: Redam Efek Sinar Biru Gadget Terhadap Wajah, Mahasiswa LPP Yogyakarta Buat Face Mist Berbahan Alami

Dan ketika berjalan di latar belakang, mereka menghabiskan banyak sumber daya, sehingga membuat baterai smartphone cepat habis. Ini bisa menjadi masalah besar jika kamu tidak mengaktifkan pengaturan pengoptimalan baterai pada smartphonemu. 

  • Periksa Semua Koneksi Nirkabel

Selalu terhubung dengan WiFi, bluetooth, data seluler sepanjang waktu, tidak selalu menjadi hal baik untuk baterai smartphone.

"Saat smartphone Anda terhubung ke beberapa jaringan nirkabel, baterai perlu melakukan banyak pekerjaan. Dan itu bisa mengakibatkan baterai ponsel Anda cepat terkuras," tulis GizChina. 

"Jadi, saat Anda di rumah, nonaktifkan data jaringan seluler dan biarkan ponsel tetap terhubung ke WiFi saja. Dan saat Anda keluar, matikan pengaturan WiFi jika Anda tidak terhubung ke jaringan," kata mereka lagi. 

Berikutnya, periksa juga koneksi Bluetooth dan pastikan smartphonemu tidak sedang terhubung ke koneksi yang tidak diperlukan.

  • Ganti Baterai

Ini solusi terakhir, bila cara-cara lain sebelumnya tak banyak membantu membantu baterai lebih hemat. 

Setiap model smartphone memiliki usia baterai yang berbeda-beda. Ada banyak smartphone yang sudah harus mengganti baterainya setelah dua atau tiga tahun. Setelah periode ini, baterai ponsel cenderung tidak dapat mengisi daya dengan baik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)