Beberapa orang akan menemukan masalah baterai smartphonenya cepat habis daya.
Kondisi itu dikarenakan beberapa penyebab, misalnya, mengisinya dengan penuh. Padahal, baterai smartphone di masa kini kebanyakan merupakan baterai lithium-ion, yang tidak suka terisi penuh dan hangat. Baterai lithium-ion hanya dirancang untuk dicas sampai 80%. Artinya: semakin sering sebuah ponsel dicas hingga 100%, maka semakin cepat juga berkurang masa pakai baterai tersebut.
Sinyal yang buruk di mana kamu berada, juga bisa menjadikan smartphone bekerja lebih keras mencari sinyal. Sehingga disarankan kamu lebih baik mematikan 'paket data mobile', daripada baterai smartphonemu berkurang sia-sia.
Namun selain itu, di bawah ini kami rangkum penyebab baterai smartphonemu boros sekaligus solusinya. Simak ya.
Baca Juga: Respon Mahasiswa Di Tengah Maraknya Produksi Kendaraan Listrik: Asam Jawa Jadi Baterai
- Matikan GPS Atau Tolak Izinnya di Aplikasi
Fitur akses General Positioning System (GPS) atau sistem pemosisi global yang selalu menyala pada smartphone, bisa jadi biang kerok yang membuat baterai boros.
Terkadang, GPS menyala setiap saat bukan karena kita sedang menggunakannya, melainkan karena ada beragam aplikasi di smartphone kita yang meminta GPS tetap menyala.
Solusinya, bila ada aplikasi di smartphonemu yang membutuhkan izin penggunaan GPS, maka gunakan GPS hanya saat kamu menggunakan aplikasi tersebut. Matikan pengaturan lokasi saat kamu tidak menggunakan aplikasi ini.
Ini akan mencegah aplikasi pelacakan lokasi menguras sumber daya ponsel saat Anda tidak menggunakannya.
- Atur Refresh Rate dan Auto-Lock
Bila kamu menyadarinya, banyak smartphone di era kekinian memiliki refresh rate tinggi untuk layarnya. Ternyata, hal ini berpengaruh pada penggunaan daya.
"Di perangkat tertentu, refresh rate bisa diatur dalam fitur Settings di perangkat," tulis Android Authority, dilansir Senin (4/9/2023).
Kamu juga mungkin perlu mengurangi waktu auto-lock (waktu kayar terkunci bila tak ada aktivitas layar). Dengan memperkecil waktunya, layar tidak dalam keadaan menunggu untuk digunakan.
- Ganti Wallpaper
Sejumlah media menyebut, dengan menggunakan wallpaper berwarna hitam polos pada layar, ini akan membantu menghemat daya baterai. Tetapi benarkah demikian?
Laman How to Geek menjelaskan, layar OLED tidak memiliki lampu latar yang solid.
Baca Juga: Komunitas Honda Geber CBR250RR di Sirkuit Mandalika
Baca Juga: P! Adu Balap Virtual di Honda Meta Race, Keseruan Baru di Honda MetaWorld
Setiap piksel pada layar OLED adalah dioda pemancar cahaya organik yang menghasilkan cahayanya sendiri. Oleh karena itu, jika kita menampilkan piksel hitam, dioda tidak akan menyala. Dengan kata lain, jika kamu menggunakan latar belakang hitam pada layar OLED atau AMOLED, layar smartphonemu akan menghasilkan lebih sedikit cahaya.
"Ini memang membantu menghemat daya baterai, namun tidak akan membuat perbedaan signifikan," kata laman tersebut. Untuk poin ini, kamu bisa mengambil opsi menerapkan atau tidak menerapkannya.
- Turunkan Kecerahan (Brightness) Tampilan Layar
Kecerahan layar yang tinggi adalah alasan paling jelas mengapa daya baterai smartphonemu cepat terkuras.
Kamu bisa menyiasatinya dengan membuka pengaturan kecerahan smartphonemu dan menurunkan kecerahan pada batang gesernya. Namun, jangan hanya mengatur tingkat kecerahan ke rendah hanya agar baterai tidak cepat habis.
Tetap aktifkan pengaturan penyesuaian kecerahan otomatis. Fitur ini memeriksa intensitas pencahayaan sekitar melalui sensor jarak, dan secara otomatis mengatur kecerahan ponsel. Jangan korbankan dirimu tidak dapat melihat tulisan atau konten pada layar dengan jelas, hanya demi baterai lebih hemat.
- Tutup Atau Uninstal Aplikasi yang Tidak Perlu
Beberapa aplikasi harus berjalan di latar belakang untuk pengalaman ponsel yang optimal. Misalnya saja aplikasi VPN, media sosial, kalender, kesehatan, dan antivirus. Namun selain itu, beberapa aplikasi tetap berjalan saat kamu tidak menutupnya.
Baca Juga: Redam Efek Sinar Biru Gadget Terhadap Wajah, Mahasiswa LPP Yogyakarta Buat Face Mist Berbahan Alami
Dan ketika berjalan di latar belakang, mereka menghabiskan banyak sumber daya, sehingga membuat baterai smartphone cepat habis. Ini bisa menjadi masalah besar jika kamu tidak mengaktifkan pengaturan pengoptimalan baterai pada smartphonemu.
- Periksa Semua Koneksi Nirkabel
Selalu terhubung dengan WiFi, bluetooth, data seluler sepanjang waktu, tidak selalu menjadi hal baik untuk baterai smartphone.
"Saat smartphone Anda terhubung ke beberapa jaringan nirkabel, baterai perlu melakukan banyak pekerjaan. Dan itu bisa mengakibatkan baterai ponsel Anda cepat terkuras," tulis GizChina.
"Jadi, saat Anda di rumah, nonaktifkan data jaringan seluler dan biarkan ponsel tetap terhubung ke WiFi saja. Dan saat Anda keluar, matikan pengaturan WiFi jika Anda tidak terhubung ke jaringan," kata mereka lagi.
Berikutnya, periksa juga koneksi Bluetooth dan pastikan smartphonemu tidak sedang terhubung ke koneksi yang tidak diperlukan.
- Ganti Baterai
Ini solusi terakhir, bila cara-cara lain sebelumnya tak banyak membantu membantu baterai lebih hemat.
Setiap model smartphone memiliki usia baterai yang berbeda-beda. Ada banyak smartphone yang sudah harus mengganti baterainya setelah dua atau tiga tahun. Setelah periode ini, baterai ponsel cenderung tidak dapat mengisi daya dengan baik.