Samsung Meluncurkan DRAM DDR5 32Gb Kelas 12nm Berkapasitas Tertinggi, Ideal untuk Era AI

Rahmat Jiwandono
Selasa 05 September 2023, 11:16 WIB
Samsung DRAM1 DDR5 32Gb. (Sumber : Samsung)

Samsung DRAM1 DDR5 32Gb. (Sumber : Samsung)

Techverse.asia - Samsung Electronics telah mengumumkan bahwa perusahaan sedang berupaya mengembangkan DRAM1 DDR5 32-gigabit (Gb) berkapasitas tertinggi dan pertama di industri menggunakan teknologi proses kelas 12 nanometer (nm). Pencapaian ini terjadi setelah Samsung memulai produksi massal DRAM DDR5 16Gb kelas 12nm pada Mei 2023.

Hal ini memperkuat kepemimpinan Samsung dalam teknologi DRAM generasi berikutnya dan menandai babak berikutnya dalam memori berkapasitas tinggi. 

Baca Juga: Perangkat Game Genggam Ayaneo Kun Resmi Dirilis, Punya Prosesor AMD Ryzen 7 7840U

Wakil Presiden Eksekutif Produk dan Teknologi DRAM Samsung Electronics, SangJoon Hwang menyampaikan, melalui pengembangan DRAM1 DDR5 32Gb, perusahaan memiliki solusi untuk mengaktifkan modul DRAM hingga 1TB. Sehingga memungkinkan Samsung Electronics untuk melayani kebutuhan DRAM dengan kapasitas tinggi yang terus meningkat di era gempuran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

“Dengan DRAM 32Gb kelas 12nm, kami telah mendapatkan solusi yang akan mengaktifkan modul DRAM hingga 1TB, memungkinkan kami berada di posisi ideal untuk melayani kebutuhan DRAM berkapasitas tinggi yang terus meningkat di era AI saat ini dan data yag besar,” kata SangJoon dalam keterangan resminya kami sadur pada Selasa (5/9/2023).   

Samsung berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi DRAM lewat teknologi proses dan desain yang berbeda. “Kami akan terus mengembangkan solusi DRAM melalui teknologi proses dan desain yang berbeda untuk mendobrak batasan teknologi memori,” ujarnya.

Baca Juga: Mode Hemat Daya Bertenaga AI Pada TV Samsung, Layar Otomatis Redup Bila Terdeteksi Tak Ada yang Menonton

Ini sekaligus sebuah peningkatan kapasitas DRAM 500 ribu kali lipat sejak 1983 silam setelah mengembangkan DRAM 64 kilobit (Kb) pertamanya pada tahun tersebut, Samsung kini berhasil meningkatkan kapasitas DRAM sebanyak 500 ribu kali lipat selama 40 tahun terakhir.

Saat itu, perusahaan telah sukses mengembangkan DRAM 64Kb, kemudian pada 1992 Samsung mengembangkan DRAM 64MB yang Pertama di dunia - diklaim jadi nomor satu dalam pangsa pasar DRAM Global -, pada 1993 Samsung jadi yang pertama dalam pangsa pasar memori global, dan 1994 sukses mengembangkan DRAM 256MB yang pertama di dunia.

Produk memori terbaru Samsung, yang dikembangkan menggunakan proses dan teknologi mutakhir untuk meningkatkan kepadatan integrasi dan optimalisasi desain, menawarkan kapasitas tertinggi di industri untuk satu chip DRAM dan menawarkan dua kali lipat kapasitas DRAM DDR5 16Gb dalam ukuran paket yang sama.

Baca Juga: Heran Baterai Smartphonemu Cepat Habis? Coba Cek Koneksi Nirkabel dan Auto-Lock

Sebelumnya, modul DRAM DDR5 128GB yang diproduksi menggunakan DRAM 16Gb memerlukan proses Through Silicon Via (TSV). Namun demikian, dengan menggunakan DRAM 32Gb Samsung, modul 128GB kini dapat diproduksi tanpa menggunakan proses TSV, sekaligus mengurangi konsumsi daya sekitar 10 persen dibandingkan modul 128GB dengan DRAM 16Gb.

Terobosan teknologi tersebut menjadikan produk ini solusi optimal bagi perusahaan yang mengutamakan efisiensi daya, seperti pusat data. Dengan DRAM DDR5 32Gb kelas 12nm sebagai fondasinya, Samsung berencana untuk terus memperluas jajaran DRAM berkapasitas tinggi untuk memenuhi permintaan industri komputasi dan teknologi informasi (TI) saat ini dan masa depan.

Samsung akan menegaskan kembali kepemimpinannya di pasar DRAM generasi berikutnya dengan memasok DRAM 32Gb kelas 12nm ke pusat data serta pelanggan yang membutuhkan aplikasi seperti AI dan komputasi generasi berikutnya. Produk ini juga akan memainkan peran penting dalam kelanjutan kolaborasi Samsung dengan pemain industri utama lainnya. Produksi massal DRAM DDR5 32Gb kelas 12nm yang baru dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun ini.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)