Jabra Hadirkan Earbud Elite 10 dan Elite 8 Active, Keduanya Bawa Fitur ANC

Rahmat Jiwandono
Selasa 05 September 2023, 13:20 WIB
Jabra Elite 10 dan Elite 8 Active. (Sumber : Jabra)

Jabra Elite 10 dan Elite 8 Active. (Sumber : Jabra)

Techverse.asia - Jabra mengumumkan dua earbud premium baru secara bersamaan, yang masing-masing ditargetkan untuk kasus penggunaan yang sangat berbeda. Jabra Elite 10 dibanderol US$249 atau setara Rp3,79 juta, dimaksudkan untuk menjadi sepasang earbud dengan suara terbaik dan ternyaman. Elite 10 tersedia dalam warna krem, coklat, titanium hitam, hitam mengkilap, dan hitam matte.

Sementara itu, earbud Elite 8 Active dibanderol US$199 atau sekitar Rp3 jutaan telah mencapai tingkat daya tahan baru. Kedua gawai tersebut juga menandai adopsi audio spasial oleh Jabra. Jabra Elite 8 Active saat ini tersedia dalam pilihan warna karamel, coklat, navy, hitam, dan abu-abu tua.

Jabra tidak banyak berubah dalam hal desain antara earbud terbarunya dan kedua model barunya ini. Pada Elite 10, perusahaan mengatakan telah menggabungkan kesesuaian dari Elite 7 Pro dengan kenyamanan sepanjang hari dari Elite 85T.

Jabra juga mengembangkan apa yang disebut ComfortFit untuk Elite 10, desain semi terbuka dengan oklusi dan tekanan telinga yang lebih sedikit. Earbud ini dibungkus dengan silikon lembut untuk lebih meningkatkan kesesuaiannya dan sedikit perubahan pada bentuknya agar lebih pas di telinga dibandingkan model Jabra sebelumnya.

Baca Juga: 7 Daftar Earbud Terbaik 2023

Namun meski dibentuk untuk kenyamanan lebih dan gaya semi terbuka, Jabra mengatakan earbud ini menghadirkan peredam bising aktif atau Active Noise Cancellation (ANC) paling kuat yang pernah ada. “Dengan menggunakan teknologi pemindaian, earbud Elite 10 mengukur kebocoran kebisingan dan memutar gelombang suara infrasonik untuk menentukan bentuk saluran telinga individual. Filter ANC kemudian diterapkan secara dinamis, secara otomatis beralih ke tingkat ANC yang paling efektif,” kata perusahaan tersebut kami lansir, Selasa (5/9/2023). 

Tambahan utama pada Elite 10 adalah audio Dolby Atmos. Ini adalah model Jabra pertama yang menampilkan suara Dolby yang imersif dan earbudnya juga mendukung teknologi pelacakan kepala. Dengan demikian, fitur itu akan menambah kesan mendalam dan bidang suara yang lebih luas pada musik dan film mereka.

Jabra Elite 10 memiliki sistem enam mikrofon yang dimaksudkan untuk menghasilkan panggilan paling jernih dibandingkan earbud Jabra manapun sekaligus mengurangi suara bising angin. Perusahaan juga menjelaskan bahwa ANC canggih ini memblokir kebisingan dua kali lebih banyak dibandingkan peredam kebisingan standar.

Selain itu, fitur yang diandalkan ialah konektivitas Bluetooth Multipoint, mode HearThrough (transparansi) dengan pengurangan kebisingan angin, jeda otomatis, asisten suara hands-free, fast pair, pengisian daya nirkabel, dan dukungan Bluetooth LE melengkapi daftar kemudahannya.

Baca Juga: Huawei Freebuds SE 2, TWS Entry Level yang Harganya Murah Meriah

Elite 10 sudah mendapat peringkat IP57, artinya tahan terhadap debu dan celupan cairan, sehingga dapat berfungsi dengan baik selama berolahraga. Dalam hal masa pakai baterai, Jabra memperkirakan bahwa masa pakainya hingga enam jam dengan ANC aktif dan casing ini dapat digunakan hingga 21 jam lagi.

Lalu ada Elite 8 Active, yang disebut-sebut oleh Jabra sebagai earbud terberat di dunia. Perangkat ini telah lulus semua pengujian yang diperlukan untuk Standar Elektronik Ruggedized (810H) standar militer Amerika Serikat (AS), yang mencakup kelembapan, suhu tinggi, hujan, dan ketinggian. Jabra mengatakan Elite 8 Active benar-benar kedap air, didukung oleh peringkat debu dan tahan air IP68, untuk casingnya IP54.

Elite 8 ActiveElite 8 Active

Jabra tidak menghentikan pengujian di situ. Pihaknya juga melakukan High Accelerated Corrosion Testing (HACT). Uji coba ini mencakup 11 siklus penuh selama dua jam dalam suhu 104 derajat Fahrenheit dengan kelembapan 93 persen, uji percikan selama 15 menit dalam air asin, dan uji pengeringan 104 derajat Fahrenheit selama 15 menit.

Dalam hal audio, Elite 8 Active dikemas dalam driver 6 milimeter (mm) dan dukungan untuk Dolby Audio. Ini bukan Atmos, tapi mungkin lebih baik dari suara standar. Ada juga ANC adaptif yang secara otomatis menyesuaikan dengan lingkungan pengguna, meskipun tidak sekuat peredam bising yang ada di Jabra Elite 10.

Baca Juga: OPPO Resmi Luncurkan Reno8 Series Bersama Dua TWS Baru, Spesifikasinya Seperti Apa?

Namun, ANC yang kurang bertenaga justru menghasilkan masa pakai baterai yang lebih baik. Jabra mengatakan pengguna dapat mengharapkan waktu mendengarkan hingga delapan jam dengan ANC aktif dan total 32 jam jika casing diperhitungkan. Mode HearThrough (transparansi) hadir sekali lagi, begitu pula pengaturan enam mikrofon untuk panggilan yang dilengkapi jaring pemblokir angin.

Elite 10 dan Elite 8 Active memiliki banyak kesamaan fitur, keduanya mendukung pengisian daya nirkabel, Bluetooth multipoint, mode mono mandiri untuk kedua earbud, dan keduanya siap untuk LE Audio. Pembaruan firmware di masa mendatang akan menambah kompatibilitas dengan codec LC3 dan LC3 Plus, tetapi pengguna hanya terbatas pada AAC dan SBC. Kedua pasang earbud tersebut juga mendukung Fast Pair di Android dan Swift Pair di komputer. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)