Fitur Pengawasan Orang Tua di Messenger Tersedia Global

Uli Febriarni
Selasa 05 September 2023, 19:29 WIB
Logo Meta. (Sumber : Unsplash)

Logo Meta. (Sumber : Unsplash)

Meta mengumumkan bahwa fitur pengawasan untuk orang tua, dalam Messenger, telah tersedia untuk pengguna global.

Hal ini disampaikan di tengah Youth Safety Summit 2023, di Singapura. Youth Safety Summit merupakan sebuah acara yang mempertemukan para ahli keamanan digital dari seluruh Asia Pasifik, seperti BRAC, ECPAT International, Netsafe, UNICEF, Stairway Foundation, termasuk ECPAT dan ICT Watch dari Indonesia.

Meta menjelaskan, fitur ini memungkinkan orang tua memonitor bagaimana anak remaja mereka menggunakan Messenger, tetapi tetap dengan menghormati privasi mereka.

Untuk orang tua yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai fitur pengawasan orang tua ini, bisa mengunjungi Facebook Family Center.

Kepala Keamanan Global Meta, Antigone Davis, menjelaskan bahwa Meta berkomitmen untuk memastikan para remaja mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan usia mereka saat menggunakan teknologi dari meta.

Induk dari aplikasi media sosial itu, juga berencana akan terus bekerja sama dengan para pakar keamanan digital dalam membangun teknologi, untuk generasi muda dan keluarga mereka.

Baca Juga: Gemoy! Tikus Juga Menggerakkan Kepala Waktu Mendengar Musik, Eksperimen Ini Membuktikannya

"Selama bertahun-tahun, kami telah mengembangkan lebih dari 30 fitur untuk mendukung keluarga yang terhubung di aplikasi kami. Termasuk fitur pengawasan yang membantu orang tua dan anak remaja bekerja sama dalam mengatur waktu yang mereka habiskan di aplikasi kami," ungkap Davis, dilansir dari laman LKBN Antara, Selasa (5/9/2023).

Davis menyatakan, rangkaian pertama fitur pengawasan di Messenger akan memungkinkan orang tua dan wali untuk dapatkan notifikasi pembaruan, apabila ada perubahan daftar kontak Messenger dan/atau perubahan pengaturan privasi dan keamanan anak remaja mereka.

Orang tua bisa mendapat pemberitahuan jika anak remaja mereka melaporkan seseorang (jika anak remaja tersebut memilih untuk bagikan informasi tersebut), melihat siapa yang dapat mengirim pesan kepada anak remajanya (teman, teman dari temannya, atau tidak seorang pun).

"Orang tua akan mengetahui jika anak remajanya mengubah pengaturan ini, serta juga dapat melihat Messenger Story mereka," ungkap Davis lagi.

Fitur pengawasan untuk orang tua, merupakan tambahan dari fitur keamanan lain yang telah diluncurkan Meta beberapa tahun belakangan.

Meta juga telah memberikan fitur yang membantu remaja mendapatkan pengalaman yang lebih aman dan personal, membatasi cara para pengiklan untuk menjangkau remaja serta memberikan informasi yang digunakan untuk menampilkan iklan kepada remaja. Dan juga untuk memberi remaja lebih banyak fitur dalam mengatur pengalaman mereka di Instagram agar lebih baik.

Baca Juga: LG Akan Ubah Fokus Bisnis, Bidik Kendaraan Listrik

Baca Juga: Komunitas Casio Virtual G-SHOCK: Upaya untuk Menjaring Pengguna lewat NFT

Perwakilan Indonesia dalam Youth Safety Summit, ECPAT Indonesia dan ICT Watch mengaku antusias dan membagikan inisiatif mereka untuk keamanan digital dengan ahli lainnya.

Project Manager ECPAT Indonesia, Oviani Fathul Jannah, menyatakan bahwa dalam beberapa tahun belakangan, pihaknya juga telah melakukan berbagai inisiatif proaktif untuk menekankan pentingnya ekosistem online yang aman bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi anak dan orang muda.

Projek inisiatif tersebut antara lain: AMAN (Aku Muda, Aku Aman) Project bersama Meta Asah Digital, sebagai hasil kolaborasi kami dengan Meta yang didukung oleh pemerintah Indonesia.

Sementara itu perwakilan dari, ICT Watch, Ida Ayu Prasasti bertutur, ke depan mereka berharap dapat terus melanjutkan kemitraan dengan Meta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum di Indonesia.

"Khususnya bersama orang tua dan guru, tentang pemahaman literasi digital seperti penggunaan internet yang bertanggung jawab. Misalnya melalui program jaWAra Internet Sehat dan Berteman Aman bersama WhatsApp," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)