Meta Akan Gandeng LG dalam Memproduksi Meta Quest Terbaru

Uli Febriarni
Selasa 05 September 2023, 20:26 WIB
ilustrasi Meta Quest 3 virtual reality headset. (Sumber : Meta)

ilustrasi Meta Quest 3 virtual reality headset. (Sumber : Meta)

November 2022, outlet berita Korea Selatan SBS Biz melaporkan, Meta telah mengadakan pembicaraan dengan LG Display.

Dalam rumornya, pertemuan itu bertujuan mengamankan pasokan mikrodisplay OLED untuk headset masa depan. Microdisplay memiliki kepadatan piksel yang jauh lebih tinggi, sehingga memungkinkan headset beresolusi lebih tinggi dan lebih ringkas.

Sementara itu, laporan baru dari outlet berita Korea lainnya, Maeil Business Newspaper, juga menunjukkan kabar serupa.

Maeil memberitakan, pertemuan itu menghasilkan kemitraan yang lebih luas dengan LG Group, melibatkan banyak anak perusahaannya, untuk membangun headset Quest Pro di masa depan.

"LG Electronics kabarnya akan menangani produksinya, menggunakan layar LG Display, baterai LG Energy, dan komponen lain dari LG Innotek. Produk pertama dari kemitraan ini dilaporkan dijadwalkan pada 2025, dengan harga sekitar $2000," ungkap laman Upload VR, dilansir Selasa (5/9/2023).

Bila ditebak perannya masing-masing, nantinya LG Electronics akan merakit headset baru, LG Energy dan LG Innotek akan memasok baterai dan komponen lainnya. Lalu, layar Micro OLED akan dipasok oleh LG Display. 

Dalam laporan itu juga dikatakan, menurut perkiraan industri, headset baru yang akan dibuat itu bernama Quest 4 Pro, tetapi masih kecil kemungkinannya.

Analis dan laporan sering kali salah menyebutkan nama produk masa depan, namun tetap mendeskripsikan perangkat secara akurat. Misalnya dulu, beberapa sumber menyarankan Quest Pro akan diberi nama 'Quest 2 Pro' dan Apple Vision Pro akan diberi nama 'Apple Reality Pro'. Mengingat skema penamaan Meta saat ini dan deskripsi berulang tentang Pro sebagai lini produk terpisah, kemungkinan besar nama produknya adalah Quest Pro 2.

Baca Juga: Apa yang Membuat Apple Vision Pro Layak Menyandang 'Pro'?

Untuk diingat-ingat, ini bukan kali pertama Meta bermitra dengan perusahaan elektronik konsumen berpengalaman untuk headset VR. Oculus Go diproduksi oleh Xiaomi, dan Oculus Rift S diproduksi dan dirancang bersama oleh Lenovo. Dalam kedua kasus tersebut, headset tersebut memiliki logo perusahaan mitra di bagian samping serta merek Oculus di bagian depan. Belum diketahui bagaimana branding LG pada headset 2025 akan dimunculkan.

Meta juga bukan satu-satunya perusahaan Big Tech pertama di bidang perangkat lunak yang bermitra dengan perusahaan perangkat keras Korea pada headset XR. Samsung mengumumkan pada Februari 2023, mereka sedang membuat headset, dengan Google yang menangani perangkat lunaknya.

Laporan tersebut juga mengklaim, akan ada headset murah Meta yang dilaporkan berencana untuk dirilis pada 2024 (tetapi bukan dengan LG) akan dihargai di bawah $200, meskipun hal ini tampaknya sulit dipercaya mengingat bahkan Quest 2 yang berusia tiga tahun saat ini dihargai $300.

Baca Juga: Studi Menemukan, ChatGPT Bantu Tingkatkan Produktivitas dalam Kerja Kepenulisan

Baca Juga: Toyota Perluas Pilihan Program Aftersales T-Care lewat T-Carae Lite dan T-Care Lite+

9to5Mac mengulas, dengan mematok harga tinggi ($2000), maka Meta dan LG disebut akan berinvestasi pada perangkat keras yang lebih kuat untuk bersaing dengan Apple Vision Pro.

Lalu, pada saat yang sama, Meta juga segera meluncurkan Meta Quest 3 yang lebih terjangkau dengan harga US$499.

Tidak dapat dipungkiri, Apple telah memilih teknologi canggih untuk membangun Vision Pro. Headset ini memiliki layar Micro OLED dengan resolusi lebih tinggi dari 4K untuk setiap mata. Vision Pro juga memiliki 12 kamera, 5 sensor dan 6 mikrofon untuk pengenalan gerakan dan suara yang canggih, sehingga tidak memerlukan kontrol fisik. Di bagian dalam, Apple Vision Pro berjalan dengan chip M2 (sama seperti Mac terbaru) dan memiliki chip R1 baru yang membuat gambar yang ditangkap oleh kamera secara real time.

Meta Quest Pro saat ini, di sisi lain, memiliki layar LCD 2K untuk setiap mata, hanya lima kamera, dilengkapi dengan kontrol fisik untuk presisi yang lebih baik, dan berjalan pada chip Snapdragon XR2.

Meski begitu, masa depan kedua perangkat tersebut masih belum dipastikan akan mendapatkan penjualan yang memuaskan atau tidak. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)