Google Ubah Logo Android, Bugdroid Jadi 3D dan Font Baru

Rahmat Jiwandono
Rabu 06 September 2023, 13:33 WIB
Android hadir dengan logo tiga dimensi yang baru. (Sumber : Google)

Android hadir dengan logo tiga dimensi yang baru. (Sumber : Google)

Techverse.asia - Sistem operasi Android terus berkembang dari tahun ke tahun, mulai dari fitur hingga produknya. Pembaruan yang baru saja dilakukan perusahaan yaitu mengubah logonya yang dikenal dengan Bugdroid menjadi tiga dimensi (3D) sehingga terlihat lebih hidup. 

Google memperbarui avatar seluruh tubuh bug droid menjadi 3D guna memudahkan transisi antara lingkungan digital dan kehidupan nyata. Google juga menyebutkan bahwa branding yang diperbarui beserta logo 3D baru akan mulai muncul di perangkat Android dan tempat lain tahun ini. 

Baca Juga: Logitech Rilis G Pro X Superlight 2 dan Pro X TKL Lightspeed, Mouse dan Keyboard Buat Gaming

Raksasa pencarian tersebut mengatakan bahwa logo Android baru mengambil elemen dari sistem desain Material agar sesuai dengan merek Google sendiri. Selain itu, Google mengubah merek sistem operasi selulernya dengan mengadopsi “Android” dengan huruf kapital A, bukan huruf kecil semua, sehingga kemungkinan besar juga dapat melihat perubahan ini dalam pembaruan sistem operasi.

font baru androidfont baru android

Dalam sebuah postingan blognya pada Rabu (6/9/2023), Direktur Manajemen Merek Konsumen Android, Jason Fournier menuliskan bahwa perusahaan ingin bugdroid tampil dinamis seperti Android itu sendiri. Dengan merombak tampilan maskot seluruh tubuh, diharapkan bugdroid akan lebih mudah tampil konsisten baik di lingkungan digital maupun dunia nyata.

Perubahan merek ini tidak begitu menonjol seperti yang terjadi pada 2019 lalu ketika Google memutuskan untuk membuang nama makanan ringan seperti KitKat atau Lollipop untuk merujuk pada pembaruan Android utama untuk mengadopsi nomor versi.

Baca Juga: Pembaruan UI Google Maps, Apa Saja yang Berubah?

Saat itu, Google menyebutkan ekosistem perangkat Android memiliki 2,5 miliar perangkat. Dengan adanya pengumuman hari ini, jumlah tersebut telah mencapai lebih dari miliar, sehingga pertumbuhannya belum begitu eksplosif dalam empat tahun terakhir.

“Kami percaya sistem merek kami dan cara kami tampil secara visual kepada dunia sebagai Android harus mencerminkan etos inti Android yaitu terbuka, berulang, dan inklusif. Itu sebabnya kami membagikan pembaruan pada identitas visual kami yang lebih mewakili komunitas Android kami dan ini juga sangat menyenangkan,” ujar Jason. 

Bersamaan dengan perubahan merek tersebut, Google telah mengungkapkan rincian penurunan fitur Android setiap triwulan. Fitur utama adalah widget baru yang disebut Sekilas Asisten atau Assistant at a Glance. Menurut Google, fitur Assistant at a GLance memiliki tujuan untuk memberikan informasi bermanfaat seperti peringatan cuaca, pengingat acara, dan pembaruan perjalanan.

“Widget ini menggunakan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) untuk menampilkan detail ini,” katanya.

Baca Juga: Pengguna Android Hati-Hati! Muncul Aplikasi SafeChat, Bisa Mencuri Data Kontak, Foto, Videomu

Tidak berhenti di situ, Google juga memperbarui Wallet untuk mempermudah mengunggah pass dengan barcode (kode batang) dan kode QR dengan menambahkan fitur impor foto. Juga dilaporkan akan ada opsi untuk menambahkan aktivitas Fitbit/Google Fit dan data tidur ke rutinitas pribadi untuk membantu Anda melacak sasaran kesehatan Anda.

Semenara itu, untuk aplikasi Lookout, yang memberikan deskripsi gambar di layar untuk orang-orang dengan gangguan penglihatan atau kebutaan, akan mampu mendeskripsikan pemandangan dengan lebih cerdas dan menjawab pertanyaan lanjutan.

Dan pembaruan lainnya juga menyasar Android Auto, yang akan menambahkan dukungan untuk bergabung dengan panggilan Zoom dan Webex, meskipun hanya audio saja. Pemakai akan dapat bergabung dalam panggilan konferensi melalui audio dan melihat jadwal pertemuan di layar mobil mereka.

Ini bukan kali terakhir pembaruan yang diluncurkan oleh Google, karena tak menutup kemungkinan akan ada pembaruan lain yang dihadirkan dalam acara peluncuran perangkat keras perusahaan yang telah keluar pada minggu lalu, dan peluncuran smartphone Google Pixel 8 tampaknya akan debut pada 4 Oktober 2023.

Agaknya, perusahaan juga akan memiliki rilis penuh Android 14 pada saat itu. Kemungkinan besar branding Android baru akan muncul di sana.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)