Techverse.asia - GoPro resmi mengumumkan kamera aksi (action cam) yang paling baru yaitu GoPro Hero 12 Black. Hero 12 Black dibangun berdasarkan kinerja inovatif pendahulunya Hero 11 Black.
GoPro menyebutkan, kamera aksi ini memungkinkan waktu proses hingga 2x lebih lama berkat sistem manajemen daya yang didesain ulang, video rentang dinamis tinggi (HDR) dalam video beresolusi 5,3K dan 4K yang terdepan di pasar, dukungan untuk Bluetooth perangkat audio, termasuk Apple AirPods dan stabilisasi video HyperSmooth 6.0 yang ditingkatkan.
Mungkin fitur baru yang paling menarik bagi pengguna GoPro biasa adalah masa pakai baterai yang diklaim lebih lama. GoPro mengatakan bahwa masa pakai baterai Hero 12 Black dua kali lebih awet bila dibanding dengan waktu pengoperasian GoPro Hero 11 Black sebelumnya.
Baca Juga: Insta360 Rilis GO 3, Action Cam dengan Bobot Hanya 35 Gram
Pasalnya, selama ini masa baterai yang pendek itu berimbas terhadap waktu perekaman atau runtime yang durasinya tidak terlalu lama. Ini merupakan masalah besar yang ada di GoPro. Namun dengan Hero 12 Black baru ini runtime dimungkinkan berjalan sedikit lebih lama berkat sistem manajemen daya yang didesain ulang, dan dengan sistem baru ini, pengguna mungkin akan melihat peningkatan runtime sebanyak 2x dibandingkan Hero 11 Black.
Selain peningkatan runtime, terdapat beberapa mode pemotretan dan perekaman baru, dengan perekaman 8:7 (sensor penuh) kini tersedia secara menyeluruh, termasuk mode TimeWarp dan Night Effect untuk pertama kalinya. Merekam dalam rasio 8:7 memungkinkan untuk membuat konten dengan rasio aspek berbeda dari materi sumber yang sama sambil mempertahankan resolusi tinggi.
Sedangkan dalam mode HDR kamera juga telah disesuaikan untuk penanganan kondisi pencahayaan campuran yang lebih baik. Fitur Hypersmooth, stabilisasi dalam kamera GoPro kini berada pada iterasi keenam. “HyperSmooth 6.0 menghadirkan AutoBoost generasi berikutnya yang secara otomatis meningkatkan stabilisasi video sesuai kebutuhan sambil mempertahankan margin pemotongan sekecil mungkin dengan transisi yang tidak terlihat antar tingkat pemotongan,” tulis GoPro dikutip Techverse.asia, Kamis (7/9/2023).
Hero 12 Black juga menawarkan beberapa fitur yang mungkin disukai para profesional. Mereka dapat mengambil foto dan video HDR pada resolusi 5,3K (hingga 30fps dalam rasio aspek 16:9) dan resolusi 4K (hingga 30fps dalam 8:7 dan 60fps dalam rasio aspek 16:9), menurut GoPro, pengguna juga akan dapat melakukannya lebih dari dua kali lipat menjadi perekaman 155 menit dalam 1080p pada 30Fps.
Sedangkan penambahan pengkodean GP-Log berarti dapat menangkap rentang yang lebih dinamis. Pengguna juga dapat menggunakan sinkronisasi kode waktu di kamera Hero 12 Black dalam jumlah tidak terbatas sehingga dapat lebih mudah menyunting rekaman dari berbagai sudut dan memastikan kecocokannya.
Baca Juga: DJI Osmo Action 4: Gambar Oke di Segala Medan dan Bisa Streaming Langsung dengan Hotspot Ponsel
Tak berhenti di situ, GoPro Hero 12 Black juga dapat merekam pada bidang pandang 177 derajat dalam 4K / 60Fps berkat aksesori Max Lens Mod 2.0 yang baru. Lensa yang lebih besar juga berarti dapat memanfaatkan bidang pandang 36 persen lebih luas dengan video layar lebar dan bidang pandang 48 persen lebih tinggi dengan video vertikal.
Menariknya, Hero 12 Black kini berfungsi dengan headset Bluetooth untuk pemutaran dan perekaman, termasuk AirPods. Kini, video bisa menggunakan mikrofon headphone Bluetooth yang bisa dipadukan dengan rekaman mic dalam kamera sesuai keinginan.
Pengguna bahkan dapat menggunakan headset untuk menggunakan aktivasi suara GoPro. Ini termasuk terobosan baru untuk pengambilan gambar yang lebih kreatif tanpa harus berada di dekat kamera atau menggunakan aplikasi/aksesori jarak jauh.
Baca Juga: Google Kembali Membocorkan Pixel 8 Pro, Bakal Ada Sensor Suhu?
GoPro Hero 12 Black dijual mulai dari harga US$399 atau sekitar Rp6,1 juta dan aksesori Max Lens Mod 2.0 seharga US$100 atau sekitar Rp1,5 jutaan. Pre-order dibuka hari ini dan kamera akan dijual secara eceran mulai 13 September 2023.
Dan kabar baik bagi pelanggan GoPro adalah GoPro juga memperbarui aplikasi GoPro Quik-nya. Aplikasi ini sekarang memungkinkan pelanggan untuk mengedit video langsung dari cloud sehingga tidak perlu lagi mengunduh video secara lokal ke perangkatmu.