Honor V Purse: Ponsel Lipat yang Bentuknya Mirip Dompet

Rahmat Jiwandono
Kamis 07 September 2023, 14:47 WIB
Honor V Purse. (Sumber : Dok. Honor)

Honor V Purse. (Sumber : Dok. Honor)

Techverse.asia - Merek teknologi asal China, Honor turut berpartisipasi di event Internationale Funkausstellung (IFA) 2023 yang diselenggarakan di Berlin, Jerman pada 1-5 September lalu. Melalui paparan berjudul 'Unfold Tomorrow', Honor punya komitmen untuk membuat ponsel lipat sebagai produk utamanya. 

Oleh karena itu, perusahaan telah menghadirkan ponsel pintar lipat dengan desain lipatan layar ke dalam atau inward foldable yang diklaim paling ringan dan ramping di kelasnya, Honor Magic V2. Selain itu, Honor juga meluncurkan Honor V Purse, sebuah ponsel lipat yang bergaya fesyen karena saat dilipat bentuknya seperti dompet, sehingga menawarkan berbagai peluang mode serta ekspresi diri. 

"Ponsel lipat kami telah lama hadir untuk konsumen dan setiap versi barunya menampilkan kemajuan dari sisi durabilitas, desain, hingga fiturnya," ujar CEO Honor, George Zhao dalam keterangan resminya kami lihat pada Kamis (7/9/2023). 

Baca Juga: Berupaya Mendapat Kepercayaan dari Pemerintah, TikTok Membuka Pusat Data Uni Eropa Pertamanya

Menurutnya, setelah meluncurkan V Purse dengan konsep phone to purse, Honor akan mengeksplorasi solusi berkelanjutan yang mengandalkan teknologi ponsel lipat guna mendukung aktivitas dan merumuskan gaya hidup di masa depan. Honor V Purse mengawali era baru phone to purse yang merupakan status barang elektronik sebagai kategori produk terbaru, barang konsumer yang trendi. 

"Jadi smartphone lipat ini menawarkan berbagai peluang untuk mengekspresikan diri sesuai jati diri penggunanya," katanya. 

V Purse tebalnya kurang dari sembilan milimeter (mm) saat dilipat, jauh lebih tipis dari beberapa ponsel top bar lainnya. Tampilan tersebut membuat ponsel V Purse semakin praktis, maka ponsel ini pun mengubah fungsi smartphone lipat menjadi aksesori model phy-gital. 

"Hal ini tercapai berkat rangkaian always on display (AOD) yang bisa diatur oleh penggunanya. AOD itu dapat meniru tampilan tas tangan, termasuk elemen desain seperti tali rantainya, aksesori tas berbentuk tali bulu, hingga tassel yang ikut bergerak saat ponselnya ikut bergeser," jelas dia. 

Gawai tersebut juga kompatibel dengan pilihan tali serta rantai yang bisa digonta-ganti, sehingga Honor V Purse mudah dikenakan di bahu layaknya sebuah tas tangan biasa maupun seperti sebuah dompet. Alhasil, Honor V Purse berpotensi untuk menjadi opsi tas fesyen di masa depan. 

Baca Juga: Bocoran Spek Vivo V29 yang Akan Rilis di Indonesia

Dirancang dengan mengedepankan aspek berkelanjutan, Honor V Purse ini melambangkan komitmen perusahaan terhadap lingkungan hidup. Selain menggunakan bahan baku yang diklaim dipasok secara berkelanjutan, seperti kulit vegan untuk talinya, konsep AOD yang dapat diatur pengguna membuatnya serasi dengan pakaian apapun. 

"Saat industri fesyen telah mengubah dunia fisik menjadi dunia virtual, teknologi menghadirkan sejumlah peluang ekspresi diri dan mode. Melalui cara ini, Honor V Purse membantu konsumen yang peduli dengan lingkungan hidup untuk mengurangi konsumsi barang fesyen yang trendi dan cepat usang (fast fashion)," katanya. 

Pihaknya juga mendorong dunia fesyen supaya beralih menuju teknologi baru agar konsumen menghemat belanja serta memakai produk dalam waktu yang lebih lama. 

Senada dengan semangat kolaborasi terbuka, Honor bekerja sama dengan mode terkemuka dari Honor Talents Global Design Awards, antara lain Bram Van Diepen selaku Menswear Design Director Burberry, Yuan Youmin selaku Seniman Kontemporer Yunuene Esparza, dan Xiao Hui selaku Seniman Lintasdisiplin Wang untuk mendesain rangkaian AOD pada Honor V Purse tersebut, untuk menawarkan berbagai peluang fesyen

"Pada fase berikutnya dari program kami ini, kami akan membuka Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) supaya para desainer dapat memanfaatkan beberapa sensor seperti gyroscope, sensor sentuhan, hingga ambient light. Untuk itu, kami mengajak sosok berbakat di seluruh belahan dunia untuk membuat desainnya sendiri, serta mencerminkan inspirasi tren desain modern yang megubah gaya hidup," paparnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)