Techverse.asia - Merek teknologi asal China, Honor turut berpartisipasi di event Internationale Funkausstellung (IFA) 2023 yang diselenggarakan di Berlin, Jerman pada 1-5 September lalu. Melalui paparan berjudul 'Unfold Tomorrow', Honor punya komitmen untuk membuat ponsel lipat sebagai produk utamanya.
Oleh karena itu, perusahaan telah menghadirkan ponsel pintar lipat dengan desain lipatan layar ke dalam atau inward foldable yang diklaim paling ringan dan ramping di kelasnya, Honor Magic V2. Selain itu, Honor juga meluncurkan Honor V Purse, sebuah ponsel lipat yang bergaya fesyen karena saat dilipat bentuknya seperti dompet, sehingga menawarkan berbagai peluang mode serta ekspresi diri.
"Ponsel lipat kami telah lama hadir untuk konsumen dan setiap versi barunya menampilkan kemajuan dari sisi durabilitas, desain, hingga fiturnya," ujar CEO Honor, George Zhao dalam keterangan resminya kami lihat pada Kamis (7/9/2023).
Baca Juga: Berupaya Mendapat Kepercayaan dari Pemerintah, TikTok Membuka Pusat Data Uni Eropa Pertamanya
Menurutnya, setelah meluncurkan V Purse dengan konsep phone to purse, Honor akan mengeksplorasi solusi berkelanjutan yang mengandalkan teknologi ponsel lipat guna mendukung aktivitas dan merumuskan gaya hidup di masa depan. Honor V Purse mengawali era baru phone to purse yang merupakan status barang elektronik sebagai kategori produk terbaru, barang konsumer yang trendi.
"Jadi smartphone lipat ini menawarkan berbagai peluang untuk mengekspresikan diri sesuai jati diri penggunanya," katanya.
V Purse tebalnya kurang dari sembilan milimeter (mm) saat dilipat, jauh lebih tipis dari beberapa ponsel top bar lainnya. Tampilan tersebut membuat ponsel V Purse semakin praktis, maka ponsel ini pun mengubah fungsi smartphone lipat menjadi aksesori model phy-gital.
"Hal ini tercapai berkat rangkaian always on display (AOD) yang bisa diatur oleh penggunanya. AOD itu dapat meniru tampilan tas tangan, termasuk elemen desain seperti tali rantainya, aksesori tas berbentuk tali bulu, hingga tassel yang ikut bergerak saat ponselnya ikut bergeser," jelas dia.
Gawai tersebut juga kompatibel dengan pilihan tali serta rantai yang bisa digonta-ganti, sehingga Honor V Purse mudah dikenakan di bahu layaknya sebuah tas tangan biasa maupun seperti sebuah dompet. Alhasil, Honor V Purse berpotensi untuk menjadi opsi tas fesyen di masa depan.
Baca Juga: Bocoran Spek Vivo V29 yang Akan Rilis di Indonesia
Dirancang dengan mengedepankan aspek berkelanjutan, Honor V Purse ini melambangkan komitmen perusahaan terhadap lingkungan hidup. Selain menggunakan bahan baku yang diklaim dipasok secara berkelanjutan, seperti kulit vegan untuk talinya, konsep AOD yang dapat diatur pengguna membuatnya serasi dengan pakaian apapun.
"Saat industri fesyen telah mengubah dunia fisik menjadi dunia virtual, teknologi menghadirkan sejumlah peluang ekspresi diri dan mode. Melalui cara ini, Honor V Purse membantu konsumen yang peduli dengan lingkungan hidup untuk mengurangi konsumsi barang fesyen yang trendi dan cepat usang (fast fashion)," katanya.
Pihaknya juga mendorong dunia fesyen supaya beralih menuju teknologi baru agar konsumen menghemat belanja serta memakai produk dalam waktu yang lebih lama.
Senada dengan semangat kolaborasi terbuka, Honor bekerja sama dengan mode terkemuka dari Honor Talents Global Design Awards, antara lain Bram Van Diepen selaku Menswear Design Director Burberry, Yuan Youmin selaku Seniman Kontemporer Yunuene Esparza, dan Xiao Hui selaku Seniman Lintasdisiplin Wang untuk mendesain rangkaian AOD pada Honor V Purse tersebut, untuk menawarkan berbagai peluang fesyen.
"Pada fase berikutnya dari program kami ini, kami akan membuka Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) supaya para desainer dapat memanfaatkan beberapa sensor seperti gyroscope, sensor sentuhan, hingga ambient light. Untuk itu, kami mengajak sosok berbakat di seluruh belahan dunia untuk membuat desainnya sendiri, serta mencerminkan inspirasi tren desain modern yang megubah gaya hidup," paparnya.