Akademisi di Surabaya Uji Coba Konservasi Bangunan Bersejarah Memanfaatkan Teknologi VR

Uli Febriarni
Sabtu 09 September 2023, 22:42 WIB
Perbandingan tampilan hasil aplikasi kembaran digital VR (bawah) dengan foto ruang asli (atas)

Perbandingan tampilan hasil aplikasi kembaran digital VR (bawah) dengan foto ruang asli (atas)

Tim peneliti dari Departemen Desain Interior Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR) untuk konservasi bangunan bersejarah.

Inovasi tersebut mereka lakukan bekerja sama dengan Program Studi Arsitektur Universitas Ciputra dan Dinas Pariwisata Kota Surabaya, penelitian ini dicanangkan menjadi media pelestarian cagar budaya di masa mendatang.

Dosen Departemen Desain Interior ITS, Okta Putra Setio Ardianto, menuturkan bahwa timnya memilih teknologi VR untuk proyek ini, karena sifatnya yang merupakan teknologi imersif atau dapat menerapkan realitas tingkat tinggi hingga mencapai 360 derajat.

"Dengan hal tersebut, hasil konservasi digital bangunan bersejarah dapat dinikmati secara lebih nyata di masa depan. Bisa juga menjadi media promosi pariwisata sejarah dan budaya Kota Surabaya," tutur Okta, dilansir dari keterangan resminya, Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga: 500 Global Umumkan Pendanaan Mereka Lewat 500 SEA III, Ditutup di US$143Juta

Okta menjelaskan, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengembangan VR dengan menggunakan pemindaian tiga dimensi (3D). Hal ini juga dilakukan untuk mengetahui tingkat identifikasi spasial objek pengguna di dalamnya.

Menerangkan lebih jauh, proses dalam penelitian ini meliputi survei lokasi, pemindaian Light Imaging Detection and Ranging (LiDAR ruangan), pemindaian fotogrametri material dan konten, perapian geometri 3D, pengembangan VR, hingga uji coba di laboratorium.

Baca Juga: Mau Bangun Startup? Simak Motivasi dari C-Level Populix dan SerMorpheus

Pengujian di lokasi museum HOS Tjokroaminoto di SurabayaPengujian di lokasi museum HOS Tjokroaminoto di Surabaya (Sumber: ITS)

Okta mengungkap, dalam tahap penelitian ini dilakukan pula pengujian secara langsung dengan naracoba. Ia menyampaikan, masyarakat yang berminat dapat berkunjung ke museum HOS Tjokroaminoto saat sesi pengujian.

Adapun sesi pengujian pertama telah dilaksanakan pada 16 Agustus 2023, sedangkan pengujian kedua dan ketiga dilaksanakan pada tanggal 7 dan akhir September 2023.

"Informasi yang didapatkan akan dipublikasikan dan dipaparkan di seminar internasional juga," kata Okta.

Di keterangannya itu, Okta juga menyatakan, studi kasus yang telah berhasil dibuat pengembangan kembaran digital adalah kamar kos Bung Karno dan kamar pribadi HOS Tjokroaminoto di daerah Peneleh, Surabaya. Menurut Okta, melalui hasil analisis sementara diketahui, naracoba merasa kembaran digital terasa sangat nyata.

Baca Juga: Makin Sadar Identitas Pribadi: Makin Sedikit Perempuan Gunakan Nama Suami di Belakang Nama Mereka

Baca Juga: Sejarah Kolaborasi Samsung x Thom Browne dari Masa ke Masa

Kemiripan tersebut meliputi segi nuansa pencahayaan hingga skala ruang.

"Hanya sedikit perlu perbaikan di visual detail material ruang saja," klaim dia. 

Hingga saat ini bangunan bersejarah yang dapat dipindai masih terbatas, imbuh Okta. Bangunan yang dimaksud adalah bangunan skala menengah dan berada dalam pengelolaan Dinas Pariwisata Kota Surabaya.

Okta berharap, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai metode konservasi digital ruang bangunan bersejarah secara lebih masif. Tidak hanya di Surabaya, tetapi juga bisa menjangkau seluruh cagar budaya di Indonesia.

Penelitian yang berlangsung dalam kurun waktu lima bulan ini melibatkan tim peneliti dari elemen dosen dan lima orang mahasiswa. Selain Okta, dosen Departemen Desain Interior ITS lain yang ikut ambil peran adalah Mahendra Wardhana, Thomas Ari Kristianto, Caesario Ari Budianto, dan Anggra Ayu Rucitra. Sedangkan dosen Universitas Ciputra yang terlibat adalah Dyah Kusumawardhani, Yusuf Ariyanto, dan Melania Rahadiyanti.

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Takut Kehabisan Daya di Jalan, Hyundai Punya SPKLU di 52 Mall di Indonesia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)