Penggunaan pengisian daya kabel USB-C pada smartphone merupakan regulasi parlemen Uni Eropa. Regulasi itu juga berlaku bagi iPhone yang baru saja rilis hari ini, Rabu (13/9/2023).
Harus diterapkan oleh industri perangkat teknologi paling lambat 28 Desember 2024, undang-undang itu juga berlaku untuk tablet, kamera digital, headphone, dan konsol video game genggam. Laptop pada akhirnya akan dicakup, tetapi tidak sampai April 2026.
Aturan hanya berlaku untuk perangkat yang menawarkan pengisian daya kabel, artinya perangkat yang hanya mengisi daya secara nirkabel tidak akan dipaksa menggunakan USB-C.
Pemerintah Uni Eropa beralasan, undang-undang itu bertujuan untuk mengurangi limbah elektronik, dan memberikan kebebasan bagi konsumen untuk membuat pilihan yang sifatnya berkelanjutan.
Dan seperti kita tahu, Apple baru saja merilis jajaran iPhone 15. Mulai dari iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
Pada keseluruhan produk tersebut, Apple mengganti penggunaan lightning port yang sudah 11 tahun diandalkan menjadi USB-C.
Baca Juga: Bukan Hanya Olivia Rodrigo, Sederetan Penyanyi Ini Juga Pernah Syuting Klip Pakai Smartphone
Meski demikian, hanya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, yang dilengkapi pengontrol USB yang diperlukan untuk mendukung kecepatan USB 3 yang lebih cepat. Pasalnya, chip A17 Pro disematkan pada seri tersebut.
"Artinya, di luar iPhone 15 Pro, semua iPhone lainnya tetap memiliki kecepatan USB 2 480Mbps yang lebih lambat," ulas CNBC.
Dukungan USB 3 berarti iPhone 15 Pro akan mendukung komunikasi data yang jauh lebih cepat antara Mac dan iPhone. Komunikasi data yang lebih cepat memungkinkan pengguna memindahkan foto Apple ProRAW berukuran besar atau video ProRes dalam jangka waktu yang lebih cepat.
Meski demikian, Apple tidak menyertakan kabel berkemampuan USB 3 pada iPhone 15 Pro, jadi pengguna tetap akan dialihkan ke kecepatan USB 2 jika menggunakan kabel pengisi daya USB-C bawaan.
"Konsumen harus membeli kabel sendiri," ungkap laman TechCrunch.
Apple iPhone 15 Pro juga hadir dengan kemampuan eksklusif lainnya, yaitu kemampuan untuk memindahkan foto Apple ProRAW langsung ke Mac melalui koneksi kabel USB-C.
Untuk fotografer studio yang menggunakan iPhone 15 Pro sebagai kamera utama, dapat menggunakan rangkaian fotografi Capture One untuk memotret dan langsung mentransfer foto ProRAW 48MP langsung ke Mac.
Maka, jika ingin memaksimalkan konektivitas USB-C, sebaiknya memilih iPhone 15 Pro. Hanya itu yang memungkinkanmu melakukan hal-hal seperti memindahkan foto langsung ke Mac, merekam video langsung ke SSD eksternal, menyambungkan ke layar 4K, dan lainnya.
Baca Juga: Telegram Tambahkan Dompet Kripto dengan Hak Asuh Mandiri Untuk Seluruh Dunia, Kecuali AS
Baca Juga: Bluesky Social Punya Satu Juta Pengguna, Ini Kilas Balik Kemunculannya
USB-C dan USB 3
USB Type C memiliki banyak keunggulan. Bentuk dan desainnya sangat ergonomis dan simpel. Lonjong dan simetris di kedua sisi, ini membantu pengguna tak perlu bingung lagi menentukan mana bagian atas dan bawah kabel.
Colokan USB-C dapat dibalik dan menggunakan konektor oval tipis. USB-C kompatibel dengan lebih banyak perangkat. Sedangkan USB-3 adalah versi kabel USB yang lebih lama. Ini menentukan kecepatan transfer data.
USB-C adalah pilihan yang lebih baik untuk perangkat dengan prosesor dan kartu grafis bertenaga tinggi.
USB C adalah port USB generasi terbaru. Protokol defaultnya adalah USB 3.1 (rilis terbaru, seperti disebutkan di atas), kecepatan maksimalnya adalah 10 Gbps.
Meskipun keduanya dapat mentransfer data dan mengisi daya perangkat, USB-C lebih cepat dan lebih tipis. Ini kompatibel dengan sebagian besar elektronik modern, dan mendukung daya hingga 100 watt.
Dengan USB-C, pengguna bisa leluasa mentransfer file dalam ukuran besar tanpa hambatan.
Sementara untuk menyalurkan daya listrik, USB-C memiliki daya maksimal hingga 20V dan 5A. Sehingga, tipe kabel data type C dapat menyalurkan daya pengisian lebih cepat yang didukung dengan standar fitur fast charging terkini.