Techverse.asia - Whatsapp resmi mengumumkan bahwa mereka memperluas fitur Channels (saluran) yang ditujukan untuk pesan-pesan yang disiarkan. Whatsapp Channel mulai hadir pada awal Juni tahun ini dan sejak itu baru menjangkau sepuluh negara.
Pada Juni 2023, Meta pertama kali memperkenalkan Channels di Whatsapp kepada pengguna di Kolombia dan Singapura. Lalu pada Juli, fitur ini diperluas ke tujuh negara lainnya. Namun kini, Meta telah mengumumkan perluasan salurannya ke lebih dari 150 negara seiring dengan penambahan fitur dan figur publik baru.
Baca Juga: Apple Tak Lagi Produksi iPhone 13 Mini, Kenapa?
Sama seperti pada aplikasi perpesanan Telegram, fitur Saluran WhatsApp memungkinkan pemakainya menerima pembaruan dari pembuat konten, organisasi, dan merek dari satu saluran. Instagram meluncurkan fitur serupa awal tahun ini yang disebut saluran siaran.
Terkait peluncuran fitur ini, Mark Zuckerberg mengumumkan peluncuran fitur tersebut di Whatsapp Channels barunya. “Senang sekali memperkenalkan Anda semua pada Whatsapp Channels, cara pribadi baru bagi Anda untuk mendapatkan pembaruan dari orang dan organisasi yang Anda ikuti. Saya memulai saluran ini untuk berbagi berita dan pembaruan Meta,” katanya kami sadur pada Kamis (14/9/2023).
Fitur Channels ada di tab terpisah di aplikasi, dan orang lain tidak akan dapat melihat saluran yang para pemakai ikuti. Selain itu, informasi pribadi akun Whatsapp-mu seperti nomor teleponmu tidak akan terlihat oleh admin atau pengikut.
Baca Juga: Whatsapp Menguji Fitur yang Dapat Membukanya untuk Aplikasi Perpesanan Lain
Meskipun fitur utama suatu Channels tetap berupa komunikasi one-to-many melalui pesan siaran, Meta menambahkan interaksi baru, seperti kemampuan untuk bereaksi dengan emoji. Pengguna akan dapat melihat jumlah total reaksi di bawah pesan.
Seiring dengan peluncuran yang lebih luas, Whatsapp juga mengumumkan beberapa peningkatan baru pada fitur tersebut. Itu mencakup direktori yang ditingkatkan yang memungkinkan pemakai memfilter saluran berdasarkan negara, sekaligus memungkinkan pemakai memilah saluran yang baru, paling aktif, dan populer.
Saat pemakai meneruskan pembaruan dari saluran ke grup atau individu, itu akan menyertakan tautan kembali ke saluran tersebut. Kini mereka juga dapat menggunakan emoji untuk bereaksi terhadap postingan dalam saluran.
Sementara itu, admin yang menjalankan saluran kini dapat mengedit pembaruan mereka hingga 30 hari sebelum platform menghapus postingan dari servernya. Aplikasi obrolan juga memungkinkan pemakai untuk mengedit pesan ke individu atau grup tetapi dengan jangka waktu 15 menit.
Baca Juga: Telegram Tambahkan Dompet Kripto dengan Hak Asuh Mandiri Untuk Seluruh Dunia, Kecuali AS
Khususnya, Meta masih membatasi kemampuan membuat Channels untuk individu atau organisasi tertentu. Perusahaan mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengizinkan semua orang membuat salurannya sendiri.
Aplikasi perpesanan ini juga menyambut ribuan saluran baru ke dalam platform mereka, termasuk yang dijalankan oleh Olivia Rodrigo, MLB, dan Mark Zuckerberg. Meskipun Whatsapp tidak memberikan jumlah pasti saluran yang tersedia di platform tersebut, namun dikatakan bahwa sekarang ada “ribuan” saluran.
Whatsapp juga memiliki salurannya sendiri untuk berkomunikasi tentang fitur-fitur aplikasi. Whatsapp mengatakan bahwa akan terus menambahkan lebih banyak fitur ke Channels seiring menerima masukan dari pengguna.
Platform ini juga mencatat bahwa siapapun dapat membuat saluran dalam beberapa bulan mendatang. Bisa dibilang, fitur baru yang paling berguna untuk membangun komunitas adalah setiap pembaruan yang diteruskan ke teman kini akan ditautkan kembali ke Channels asli.
Baca Juga: WhatsApp Sekarang Mendukung untuk Kirim Foto dan Video HD
Selama setahun terakhir, Whatsapp telah bereksperimen dengan fitur-fitur yang melayani berbagai ukuran grup. Pada November tahun lalu, Meta telah meluncurkan Komunitas (community) untuk memfasilitasi komunikasi multigrup di tempat-tempat seperti sekolah, kompleks perumahan, atau klub.
Agustus lalu, Whatsapp meluncurkan fitur yang memungkinkan pemakainya untuk membuat grup tanpa menyebutkan nama dengan maksimal enam orang.