Techverse.asia - TikTok dan Billboard resmi bermitra untuk meluncurkan TikTok Billboard Top 50 Chart resmi yang melacak lagu-lagu paling populer di aplikasi berbagi video berdurasi pendek tersebut, perusahaan mengumumkan pada hari ini. Grafik tersebut akan mengukur lagu-lagu yang sedang menjadi trending di platform setiap minggunya berdasarkan jumlah penayangan, keterlibatan pengguna, dan berapa banyak video yang dibuat menggunakan lagu tersebut.
Untuk melihat Top 50 Chart TikTok, pengguna dapat mengunjungi aplikasi TikTok atau situs Billboard. Cara mengecek untuk dapat melihat grafik 50 teratas yang baru dengan membuka aplikasi TikTok dan menekan ikon bulat di sudut bawah layar. Dari sana, tekan tombol Tangga Lagu (Music Charts) yang ada di sebelah kanan atas, dan pengguna akan melihat daftar lagu terpopuler. Selain itu, pengguna juga dapat melihat chart 50 teratas dari situs Billboard.
Ini akan diperbarui setiap Kamis pagi. TikTok dan Billboard hanya akan memantau lagu-lagu yang sedang tren di Amerika Serikat (AS). Jadi hingga kini belum ada pengumuman untuk memperluas fitur tersebut ke negara lain. Saat ini, lagu “SkeeYee” dari Sexyy Red menempati posisi pertama di tangga lagu, dengan “Paint The Town Red” dari Doja Cat di posisi kedua dan lagu “August” dari Taylor Swift di posisi ketiga.
Baca Juga: Siksa Neraka dan Siksa Kubur Saling Spill, Slamet Rahardjo Main di Kedua Filmnya
Tangga lagu baru ini menggarisbawahi dampak yang terus diberikan platform ini terhadap industri musik, membantu banyak artis baru menjadi sensasi viral, antara lain Lil Nas X, Tai Verdes, Benee, dan Loren Gray. TikTok juga mendongkrak popularitas lagu-lagu lama seperti "Running Up That Hill" karya Kate Bush.
“Grafik tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang musik yang didengarkan di TikTok, dan akibatnya mulai menjadi tren di DSP dan layanan lainnya,” kata Ole Obermann selaku Kepala Global Pengembangan Bisnis Musik TikTok, dalam sebuah pernyataan resminya seperti dilihat oleh Techverse.asia, Jumat (15/9/2023).
Billboard juga melacak lagu-lagu dari platform lain, seperti X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Tangga lagu tersebut disebut tangga lagu Hot Trending Songs dan, saat tulisan ini dibuat, Olivia Rodrigo menguasai tiga tempat teratas dengan lagu terbarunya yaitu The Grudge, Pretty Is Not Pretty, dan Logical. Publikasi musik sebelumnya memiliki chart serupa untuk media sosial yang pernah populer di era 2000-an, Myspace yang berfungsi untuk mendemonstrasikan lagu-lagu.
TikTok memiliki pengaruh besar pada industri musik, dengan video viral yang mendorong lagu ke puncak tangga lagu musik. Pada 2021, TikTok melaporkan bahwa lebih dari 175 lagu yang menjadi tren di aplikasi tersebut muncul di Billboard Hot 100. Sementara beberapa lagu lawas seperti “Running Up That Hill (A Deal With God)” karya Kate Bush berhasil masuk Hot 100 setelah viral di TikTok tahun lalu.
Baca Juga: Memahami Penyakit Hirschsprung yang Ada di Bayi Baru Lahir: Susah Buang Air Besar
Tak bisa dipungkiri bahwa TikTok ikut berperan dalam mengenalkan lagu-lagu untuk orang-orang yang mungkin tidak pernah mendengar sebelumnya, baik itu lagu berbahasa Inggris atau lagu-lagu yang pernah populer di negara-negara lainnya. Di Indonesia sendiri, kerap bersliweran lagu-lagu jadul yang tentunya untuk beberapa orang belum pernah tahu lagu tersebut.
Sehingga secara tidak sengaja tahu lantaran mendengarkan lagu tersebut ketika menonton konten-konten di TikTok. Terlebih, kalau lagu itu dipakai oleh banyak kreator dan sedang tren, misal lagu lawas yang berjudul Di Batas Kota Ini yang dinyanyikan oleh Tommy J. Pisa mendadak banyak diputar. Padahal lagu ini dirilis pada medio 1980-an.
Bahkan tak jarang lagu-lagu yang bukan milik penyanyi terkenal bisa meledak karena terdengar 'catchy' di telinga sehingga membuat pengguna TikTok ikut memakainya. Nah, guna membantu mengorbitkan penyanyi-penyanyi yang belum terkenal di seluruh dunia, pada awal Agustus lalu TikTok menghadirkan program Gimme The Mic.
Baca Juga: Resmi! TikTok Shop Kini Sudah Hadir di Amerika Serikat
Gimme The Mic adalah kontes musik yang mirip dengan acara pencarian bakat populer seperti The Voice. TikTok mengumumkan bahwa mereka mengadakan pertunjukan bakat virtual di TikTok Live untuk memberi penghargaan kepada artis yang bercita-cita tinggi, memberi mereka kesempatan untuk memenangkan hadiah hingga 500 ribu Diamonds (berlian).
Sebagai referensi, hadiah Diamond adalah kredit virtual yang diperoleh pembuat konten TikTok di video langsung saat pemirsa mengirim hadiah untuk mereka. Berlian dapat ditukar dengan uang sungguhan.
Kompetisi, yang akan disebut Gimme the Mic, bakal diselenggarakan di TikTok livestreams dan akan memasukkan voting langsung dari penggemar sebagai bagian dari kontes dan Gimme The Mic akan berlangsung pada September 2023.