Techverse.asia - Spotify pada minggu ini meluncurkan alat baru bernama Showcase yang memungkinkan artis/musisi untuk mempromosikan karya mereka secara langsung di feed Beranda aplikasi streaming yang diperkenalkan awal tahun ini. Dengan Showcase, artis dapat membuat katalog yang dapat mereka gunakan untuk memperkenalkan musik mereka, termasuk rilisan baru dan karyanya, yang kemudian muncul sebagai rekomendasi bersponsor di layar Beranda Spotify versi seluler.
Musisi juga dapat memilih sebuah lagu atau keseluruhan album untuk ditampilkan sebagai mobile banner, yang dapat diatur untuk menargetkan jenis pendengar tertentu dari 30 pasar pada saat peluncuran dan dapat ditujukan untuk pendengar aktif dan pendengar sebelumnya. Mereka pun dapat mempromosikan karya mereka sebagai "musik baru", misalnya, atau menggunakan judul "sedang tur", jika mereka sedang dalam perjalanan dan ingin menarik lebih banyak minat.
Baca Juga: Xiaomi 13T Dikabarkan Punya Kamera Leica, Tapi Hanya untuk Pasar Eropa?
Layar beranda ini adalah posisi paling menonjol untuk beriklan di aplikasi Spotify, karena menurut perusahaan asal Swedia ini adalah tempat yang paling banyak dikunjungi di Spotify dan miliaran musik diputar berasal dari sana setiap harinya. Rata-rata, pengguna yang melihat promosi Showcase enam kali lebih mungkin untuk melakukan streaming rilis yang dipromosikan.
Fitur baru ini diumumkan di awal tahun ini di acara Stream On Spotify di Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), bersama dengan sejumlah alat pertumbuhan dan penemuan lainnya untuk artis, seperti rekomendasi layar penuh yang dikenal sebagai Marquee dan alat Mode Penemuan baru yang memungkinkan artis dan timnya untuk mengidentifikasi lagu yang ingin diprioritaskan di layanan streaming musik ini.
Peluncuran Showcase dimulai minggu lalu, dan selama beberapa minggu ke depan, artis/musisi yang berbasis di AS yang memiliki setidaknya 1.000 streaming dalam 28 hari terakhir akan melihat Showcase muncul di tab kampanye Spotify untuk Artis. Namun demikian, dikatakan Spotify bahwa mereka akan memperluas akses ke alat tersebut di seluruh dunia seiring berjalannya waktu.
Platform streaming ini menawarkan fitur Showcase sebagai cara untuk menjaga momentum rilisan baru. “Mempromosikan rilis baru juga tetap penting, tetapi tidak hanya pada saat rilis. Rata-rata 75 persen streaming tahun pertama rilis terjadi setelah bulan pertama,” kata Spotify dalam postingan blognya yang mengumumkan fitur tersebut dilansir, Jumat (15/9/2023).
Baca Juga: Parah! Hasil Investigasi Tim KNKT Nyatakan Terdapat Karat di Rangka eSAF
Secara default, Spotify mengatakan akan menampilkan kampanye tersebut kepada mereka yang cenderung melakukan streaming rilisan tersebut untuk khalayak luas. Namun, artis dapat menyesuaikan kampanye mereka untuk menjangkau jenis pendengar tertentu, mulai dari pendengar yang paling berdedikasi dan aktif (pendengar super) hingga pendengar yang lebih ringan.
Menurut dokumentasi Spotify, anggaran minimum untuk kampanye adalah US$100 atau kurang lebih Rp1,5 jutaan dan kampanye akan berjalan selama 10 hari atau hingga anggaran habis, mana saja yang lebih dulu. Harga kampanye dapat berubah berdasarkan faktor seperti audiens atau pasar yang ditargetkan.
“Kami terus-menerus berbicara dengan artis atau musisi dan tim mereka untuk lebih memahami bagaimana kami dapat membantu mereka mengembangkan basis penggemar mereka secara lebih efektif,” jelas Manajer Pemasaran Produk Spotify for Artists, Phoebe Deards.
Phoebe menyampaikan, meskipun pitching playlist adalah kesempatan bagi artis/musisi untuk menemukan audiens baru dan Marquee membantu mereka membuat terobosan untuk rilisan baru mereka, saat ini ada lebih banyak momen di mana promosi dapat memberikan dampak. Artis menginginkan lebih banyak cara untuk menarik minat pendengar dan mendorong keterlibatan dengan lebih banyak musik mereka.
“Showcase memberi mereka kemampuan untuk melakukan hal tersebut. Kini para artis dapat memperkuat rilisan baru, memberikan encore pada katalog mereka, mengubah desas-desus viral menjadi fandom jangka panjang, dan banyak lagi. Tepat pada momen yang paling penting dan di tempat yang paling sering dikunjungi (yaitu) di Beranda Spotify,” tambahnya.
Baca Juga: Spotify Memberikan Fitur DJ Bagi Pengguna di Lebih Banyak Negara