Persaingat sengit antara media sosial Threads dan Twitter sepertinya akan semakin memanas. Keduanya masing-masing mengumumkan pembaruan pada aplikasi tersebut.
Threads juga baru-baru ini menunjukkan peningkatan pada fitur mereka. Yakni, kemampuan penggunanya untuk bisa menambahkan kutipan ketika 'mengunggah ulang' unggahan milik pengguna Threads lainnya. Ini persis dengan fitur Kutip Tweet (Quote Tweet) pada aplikasi Twitter atau yang sekarang kita kenal dengan X.
Pembaruan ini diumumkan oleh petinggi Instagram, tak lain yakni Adam Mosseri di akun Threads resminya.
"Dua fitur baru akan kami rilis pekan ini di Threads. Untuk ponsel: Anda dapat mengikuti Thread dengan mengaktifkan pemberitahuan selama 24 jam. Untuk web: Anda dapat mengutip postingan lain di thread Anda," tulis Mosseri, kami kutip Sabtu (16/9/2023).
Baca Juga: Xiaomi 13T Dikabarkan Punya Kamera Leica, Tapi Hanya untuk Pasar Eropa?
Meski demikian, melansir laman Pusat Bantuan (Help Center) Instagram, fitur ini baru akan tersedia di versi website pada pekan ini.
"Saat Anda memposting ulang thread, thread tersebut akan muncul sebagai thread yang diposting ulang di profil dan feed Anda. Saat Anda mengutip sebuah topik, itu akan disertakan dalam topik yang Anda posting," tulis Instagram.
Untuk dapat menggunakan fitur ini, pengguna Threads cukup mengeklik ikon dua panah yang "berputar", setelah itu pilih opsi kutip (quotes).
Selain fitur quote, Threads menambahkan fitur notifikasi aktif, agar pengguna aplikasi Threads di ponsel tidak ketinggalan informasi yang diinginkan, maupun mengikuti tanggapan untuk thread tertentu. Mereka cukup mengklik ikon lonceng di pojok kanan atas postingan.
Diketahui, Threads yang baru diluncurkan oleh Instagram pada 6 Juli 2023 ini adalah aplikasi yang langsung terhubung ke pengikut akun Instagram si pengguna dan orang-orang yang sudah mereka ikuti (follow).
Baca Juga: Punya Tiga Labirin dan Keanekaragaman Hayati, Coba Kunjungi Kebun Raya di Ujung Pulau Sumatera Ini
Sejak kemunculannya yang menghebohkan -karena dengan jelas menggambarkan keinginan Instagram untuk menyaingi X- Threads meraih lebih dari 100 juta pengguna dalam waktu kurang dari lima hari sejak peluncurannya.
Namun setelahnya, Sensor Tower dan Similarweb mempublikasikan data, bahwa jumlah pengguna layanan Threads menurun dan demikian juga keterlibatan (engagement) dengan penggunanya.
Direktur Pelaksana Sensor Tower, sebuah perusahaan intelijen pemasaran, Anthony Bartolacci, mengatakan peluncuran Threads benar-benar 'menghancurkan internet,' atau setidaknya model Sensor Tower.
"Dalam 10 tahun lebih Sensor Tower telah memperkirakan penginstalan aplikasi, 72 jam pertama Threads benar-benar berada di kelas tersendiri," ungkapnya, kepada CNBC di pertengahan Juli.
Data Sensor Tower juga menunjukkan kemunduran yang signifikan dalam angka engagement pengguna Threads dibandingkan masa peluncurannya: Jumlah pengguna aktif harian pada 11 – 12 Juli turun sekitar 20%, dan waktu yang dihabiskan pengguna (scrolling dan membuat unggahan) turun 50% dari awalnya 20 menit menjadi 10 menit.
Baca Juga: Fitur Showcase Spotify: Artis Bisa Promosikan Musiknya di Beranda, tapi Harus Bayar
Menurut Bartolacci, ini menunjukkan bahwa meskipun Threads sangat menghebohkan publik saat diluncurkan, tetapi butuh waktu bagi Threads untuk bisa mendaki puncak jumlah penggunaan sebagai bagian dari jajaran media sosial.
Belum lama ini, Threads kemudian mulai meluncurkan salah satu fitur yang paling banyak diminta: kemampuan untuk menggunakan layanan melalui web, saat login. Saat peluncuran, pengguna Threads akan dapat memposting, melihat feed mereka, dan berinteraksi dengan postingan dari desktop, tetapi pengalamannya belum sepenuhnya setara dengan aplikasi Threads versi seluler.
Misalnya, pengguna web tidak akan dapat melakukan hal-hal tertentu seperti mengedit profil mereka atau mengirim utas ke DM Instagram (pesan langsung). Yang terakhir adalah fitur lain yang diharapkan membantu menarik lebih banyak pengguna Instagram untuk mencoba Threads, karena keterlibatan aplikasi cenderung menurun.