Efek Radiasi Ponsel: iPhone 12 Dilarang di Prancis, Terancam Dilarang di Eropa

Uli Febriarni
Sabtu 16 September 2023, 18:53 WIB
Apple (Sumber : Apple.com)

Apple (Sumber : Apple.com)

Pemerintah Prancis melarang beredarnya iPhone 12 di negara mereka.

Sekretaris Negara untuk Sektor Digital Perancis, Cedric O, meminta Apple berhenti menjual seri iPhone 12 di negara tersebut. Karena Lembaga Perancis untuk Pangan, Lingkungan, dan Kesehatan-Keamanan (ANES) menemukan bahwa iPhone 12 melampaui batas Specific Absroption Rate (SAR) sebanyak 2 watt per kilogram.

Ini artinya, perangkat itu memancarkan radiasi yang tinggi, melampaui batas yang ditetapkan negara tersebut.

SAR merupakan indikator pengukuran yang menghitung jumlah daya frekuensi radio yang diserap oleh tubuh manusia melalui penggunaan HP.

Otoritas Perancis juga menjelaskan, masalah ini bisa selesai jika Apple mengeluarkan pembaruan software. Jika tidak, maka iPhone 12 tidak bisa lagi dijual di pasaran. Dan seperti diberitakan oleh CNBC, Apple akhirnya menyerah dan mematuhi permintaan pemerintah Perancis untuk mengeluarkan update khusus bagi iPhone 12 di negara tersebut.

Baca Juga: 1,9 Juta Konten Pornografi Diputus Aksesnya di Indonesia

"Namun, belum diketahui kapan pastinya pembaruan software akan dirilis," tulis media itu, dilansir Sabtu (16/9/2023).

Ketentuan berikutnya yang diungkap Le Parisien, menteri muda Perancis untuk ekonomi digital, Jean-Noel Barrot, mengatakan bahwa data ANFR akan dibagikan dengan negara-negara anggota UE lainnya, dan ini berpotensi menimbulkan efek bola salju bagi Apple.

"Apple diperkirakan akan merespons dalam waktu dua pekan. Jika mereka gagal melakukan hal tersebut, saya siap memerintahkan penarikan kembali semua iPhone 12 yang beredar. Aturannya sama untuk semua orang, termasuk raksasa digital," kata dia, dilansir dari The Independent.

Laman yang sama juga mengabarkan, negara Belanda, Belgia dan Jerman turut memiliki ketakutan yang sama atas radiasi yang ditimbulkan dari perangkat iPhone 12. Sedangkan Italia dan Spanyol memantau situasi.

Baca Juga: Trailer Aquaman and the Lost Kingdom Rilis, Momen Menghadapi Dendam Black Manta

Baca Juga: Threads Bisa Mengutip Unggahan Pengguna Lain, Semakin Mirip X

Regulator di Jerman dan Belgia meninjau potensi risiko kesehatan terkait dengan iPhone 12 Apple, dua hari setelah Prancis melarang penjualan perangkat karena kekhawatiran akan radiasi.

Pekan ini, pengawas digital Belanda mengatakan mereka sedang mempelajari laporan ANFR dan mencari penjelasan dari Apple.

Inspektur Nederlandse Rijksinspectie Digitale Infrastructuur (RDI), Angeline van Dijk, mengatakan Belanda sama pentingnya dengan Perancis dalam penggunaan ponsel yang aman. Ponsel harus mematuhi norma-norma Eropa.

"Suatu norma telah terlampaui. Untungnya, tidak ada risiko keselamatan yang akut tetapi kami akan segera berbicara dengan produser," kata dia, kepada surat kabar Belanda Algemeen Dagblad, dikutip lewat DailyMail.

Baca Juga: Coca-Cola Y3000 Zero Sugar: Kreasi Kecerdasan Buatan, Simulasi Rasa Coca-Cola di Tahun 3000 Mendatang

Sekretaris negara bagian digitalisasi Belgia, Mathieu Michel, menyatakan regulator Belgia sedang menyelidiki masalah ini setelah tindakan Prancis.

Mereka segera meminta konfirmasi atau setidaknya analisis kepada IBPT (Institut Pelayanan Pos dan Telekomunikasi Belgia). 

Untuk tahap selanjutnya,Michel juga meminta regulator meninjau seluruh ponsel pintar Apple, dan perangkat buatan pihak lain. Namun, dia menekankan, Eropa memang memegang standar untuk sangat berhati-hati dan tidak ada masalah keamanan yang mendesak.

"Jadi itu sebabnya saat ini jelas ada batasan yang dilanggar (menurut regulator Prancis) dan itu tidak dapat diterima. Tetapi, dalam hal kesehatan dan keselamatan, saya rasa tidak ada alasan untuk berpikir bahwa kita semua akan melakukannya. berubah menjadi 'manusia hijau kecil'," terangnya, kepada Reuters. 

Tak sampai di situ, Regulator telekomunikasi Portugal, ANACOM, mengatakan pihaknya memantau dan menganalisis perkembangan melalui koordinasi dengan Perancis. Mereka juga memperkirakan salah satu dari dua kemungkinan hasil: Apple memperbaiki situasi atau, jika gagal, Brussels meminta negara-negara anggota UE 'untuk mengadopsi tindakan proporsional.'

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)