China Bangun International Aerospace City, Ada Apa Saja di Sana?

Uli Febriarni
Senin 19 September 2022, 18:26 WIB
salah satu areal pengujian perakitan satelit sedang dibangun / xinhua

salah satu areal pengujian perakitan satelit sedang dibangun / xinhua

Kawasan pelabuhan di Hainan, menjadi saksi betapa pemerintah China semakin serius dalam komitmen mereka untuk memajukan teknologi kedirgantaraan dan keantariksaan. Hal itu dikarenakan pemerintah negara itu terus melanjutkan proyek pendirian International Aerospace City mereka.

Area itu dikenal dengan nama Wenchang International Aerospace City, berada di salah satu kawasan industri utama di pelabuhan perdagangan bebas hainan di Provinsi Hainan, China selatan.

Lewat foto udara yang dipublikasikan oleh Xinhua, 16 September 2022, diketahui bahwa beberapa area dan gedung penting yang akan digunakan dalam pengembangan sains serta teknologi antariksa China itu masih terus berprogres. Berfokus pada pengembangan ilmu dan teknologi keantariksaan, Wenchang International Aerospace City dlengkapi dengan pusat komputer dan pabrik pengujian perakitan satelit. Bahkan ada satu kompleks bangunan, dalam foto ditunjukkan dengan keterangan sebagai pusat layanan industri, telah selesai dan dioperasikan. 

Progres aerospace city ini semakin menegaskan komitmen China terhadap ilmu antariksa. Melanjutkan inovasi mereka yang baru saja diumumkan pekan lalu. Mengenai astronot China Shenzhou-14 yang telah menyelesaikan kegiatan ekstravehicular (EVA) mereka. Para astronot disebut telah menyelesaikan serangkaian tugas mereka, termasuk pemasangan pegangan bantuan ekstravehicular dan rangkaian pompa tambahan dari sirkuit beban. Mereka juga memverifikasi kemampuan penyelamatan ekstravehicular.

EVA telah memeriksa lebih lanjut kemampuan koordinasi astronot dan memverifikasi kinerja fungsional kabin airlock Wentian dan fasilitas pendukung untuk EVA. 

Tidak sampai di sini saja, kenyataanya sebelum ini, pada akhir Agustus lalu China telah melakukan eksplorasi pertama mereka terhadap satelit surya. Satelit eksplorasi matahari pertama China telah mengamati hampir 100 erupsi matahari dan menyelesaikan tes serta eksperimen di orbitnya. Data ilmiah dari pengamatan satelit telah secara resmi dirilis dan dibagikan kepada dunia.

Kepala perancang proyek, Zhao mengatakan, satelit diluncurkan pada Oktober tahun lalu, satelit Xihe, beroperasi di orbit sinkron matahari pada ketinggian rata-rata 517 km, dengan spektrometer pencitraan Hα surya sebagai muatan ilmiah utamanya.

Satelit tersebut, untuk pertama kalinya secara global, memperoleh struktur halus garis spektral Hɑ, SiΙ dan FeΙ matahari di orbit, yang secara langsung dapat mencerminkan karakteristik letusan matahari, kata Zhao.

"Bekerja sama dengan China Aerospace Science and Technology Corporation, Nanjing University dan Chinese Academy of Sciences, CNSA telah melakukan verifikasi kinerja di orbit dan aplikasi rekayasa teknologi platform satelit dengan presisi dan stabilitas ultra-tinggi. Berbeda dengan desain tradisional, platform satelit baru telah mengadopsi teknologi kontrol maglev, untuk memastikan bahwa pencitraan beban tidak terpengaruh oleh getaran platform dan untuk mendapatkan pencitraan yang lebih stabil dan akurat," imbuhnya, masih dari laman yang sama. 

Teknologi ini diharapkan dapat digunakan dalam misi luar angkasa negara itu di masa depan, termasuk penginderaan jauh resolusi tinggi, deteksi stereoskopik matahari, dan penemuan planet ekstrasurya.

Kemajuan Teknologi Antariksa China
Seperti kita ketahui, beberapa dekade belakangan, China terus menunjukkan taring mereka dalam bidang teknologi, baik itu komputerisasi, mobile hingga antariksa. Sains mereka terus berkembang dan melaju pesat menyaingi apa yang dilakukan negara-negara di Amerika dan Eropa.

  • Pada 2018, diketahui badan antariksa china telah mengirim robot penjelajah ke bulan pada awal 2018, untuk memerika batuan di bulan. Robot tersebut bekerja sembari mengambil gambar lanskap yang menunjukkan keberadaan robot itu selama melakukan misinya di bulan
  • China membangun teleskop yang disebut-sebut mampu menemukan alien dan misteri lain di alam semesta. Teleskop radio bernama Xingjiang Qitai 110m Radio Telescope ini berdiameter 10 persen lebih besar dari Green Bank, -teleskop radio terbesar di dunia-, dapat digerakkan untuk mengamati ke arah tertentu. 
  • Meluncurkan robot explorasi Mars bernama Tianwen-1 pada Juli 2020 lalu.
  • Meluncurkan sepasang satelit ke luar angkasa untuk mempelajari tentang gelombang gravitasi atau gema dalam ruang-waktu.
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)