Inovasi Suara Berbasis AI di TV Samsung: Karena Imersif Saja Tak Cukup Premium

Uli Febriarni
Minggu 17 September 2023, 20:49 WIB
sertifikasi Spatial Sound Optimization dari VDE untuk Samsung SpaceFit Sound (Sumber : Samsung)

sertifikasi Spatial Sound Optimization dari VDE untuk Samsung SpaceFit Sound (Sumber : Samsung)

Kulkas bertenaga kecerdasan buatan / artificial intelligence (AI), mesin cuci AI, hingga televisi (TV) AI. Samsung terus mengembangkan teknologi AI dan penggunaannya dalam seluruh perangkat mereka. 

Pada Samsung TV, AI meningkatkan kualitas suara dan gambar di seluruh layarnya.

Sebetulnya bagaimana latar belakang yang akhirnya mendorong para teknisi Samsung mengembangkan AI pada produk TV mereka? Dan teknologi terbaru seperti apa yang dihadirkan pada Samsung TV generasi kekinian?

Head of the Sound Device Lab, Visual Display Business, Samsung Electronics, Sunmin Kim, mengatakan Sound Device Lab memutuskan untuk memulai mengeksplorasi AI dan aplikasinya pada teknologi suara, yakni pada sekitar enam tahun yang lalu.

"TV dan layar era 2023 memberikan detail yang lebih dalam dan lebih besar, dengan menganalisis konten adegan demi adegan, dan menonjolkan berbagai elemen audio termasuk suara manusia, musik latar, dan efek suara. Selain itu, proses pengoptimalan ini terjadi di balik layar, sehingga pengguna dapat menikmati suara yang optimal dengan mudah," kata Kim, dikutip dari keterangannya, Minggu (17/9/2023).

Baca Juga: Mau Berhasil Tampil Gaya dengan Denim on Denim? Ini 4 Check Listnya

Bukan hanya soal kualitas suara, teknologi AI pada TV Samsung juga mengembangkan kemampuan SpaceFit. Ia menyesuaikan audio dengan ruangan kita. 

"Memanfaatkan teknologi AI untuk menilai lingkungan sekitar dan memastikan suara disesuaikan dengan tepat," ujarnya.

Fitur ini menggunakan mikrofon internal TV, yang dapat mengidentifikasi secara otomatis berbagai faktor yang ada di dalam ruangan; seperti jarak antara TV dan dinding serta properti akustik ruangan, untuk mengukur pantulan suara TV.

"AI digunakan untuk menyempurnakan suara yang sesuai," sebutnya. 

Melalui penelitian dan analisis yang berkelanjutan, para ahli di Samsung menemukan pola frekuensi tertentu, yang lebih rentan terhadap perubahan berdasarkan lingkungan sekitar perangkat. Ini berpotensi memengaruhi kualitas suara TV.

"Mikrofon internal mengidentifikasi perubahan sifat akustik dan suara, yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti karpet atau ruangan kosong, untuk mengoptimalkan suara di manapun lokasi TV berada," lanjutnya. 

Secara tradisional, TV menggunakan seperangkat suara khusus untuk memeriksa suara melalui mikrofon. SpaceFit Sound, di sisi lain, memanfaatkan konten nyata untuk menganalisis lingkungan menonton dan memodifikasi suara yang sesuai.

Samsung SpaceFit Sound juga menjadi teknologi audio pertama yang menerima sertifikasi Pengoptimalan Suara Spasial dari Verband Deutscher Elektrotechniker (VDE) pada 2021.

Baca Juga: Industri Motor Listrik di Indonesia Melonjak Tinggi, Deloitte dan Foundry Meluncurkan Riset Electric Vehicle

TV Samsung yang cerdas juga punya teknologi eksklusif Q-Symphony 3.0.

Q-Symphony mengatur interaksi yang harmonis antara speaker TV dan soundbar yang terhubung, menghasilkan pengalaman audio yang lebih kaya dan lebih hidup.

Seperti namanya, fitur ini memungkinkan dua output audio untuk disinkronkan, mirip dengan konser yang dilakukan dengan hati-hati, menciptakan panggung suara yang terpadu dan imersif.

Meskipun konsepnya terlihat sederhana, Q-Symphony memanfaatkan berbagai teknologi AI untuk menghasilkan dan menyinkronkan suara dengan sangat akurat.

Q-Symphony 3.0 terbaru membawa suara ke tingkat berikutnya, dengan mengintegrasikan prosesor saraf dan teknologi pemisahan suara real-time berbasis AI.

"Fitur Q-Symphony yang canggih ini memberikan suara tiga dimensi dengan membedakan dan mengoptimalkan berbagai elemen audio termasuk suara, musik latar, dan efek suara berdasarkan jenis konten dan pengaturan volume pengguna. Suara yang dihasilkan merupakan replikasi sempurna dari trek audio yang dimaksudkan oleh pembuatnya," imbuh Kim.

Ia mengatakan, suara yang ditawarkan melalui Q-Symphony sangat mendalam. Membuat penonton merasa seolah-olah mereka hadir secara fisik di lokasi perekaman, dengan begitu banyak suara latar yang berbeda, yang menjadi hidup melalui fitur tersebut.

Yang pasti, Samsung meyakini, saat ini, AI menjadi inti dari strategi audio Samsung dengan aplikasinya yang meluas ke berbagai produk.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)