Bose Rilis Headphone dan Earbud QuietComfort Ultra dengan Audio Spasial

Techverse.asia - Bose belum lama ini memperkenalkan dua produk barunya sekaligus. Ini adalah langkah ambisius dari Bose yang secara tradisional sudah sangat diperhitungkan, dan ini menunjukkan masa depan yang lebih gesit bagi Bose yang dapat membawa perangkat baru ke pasar dengan lebih cepat.

Pengumuman tersebut termasuk Bose Headphone Ultra QuietComfort (QC) seharga US$429 atau setara dengan Rp6,51 juta bersama dengan QuietComfort Ultra Earbuds seharga US$299 atau setara Rp4,5 jutaan, keduanya dikemas dalam pembatalan bising aktif atau Active Noise Cancellation (ANC) yang luar biasa dari Bose, tetapi juga dilengkapi dengan tambahan Audio Immersive baru.

Sebagai permulaan, Bose mengatakan bahwa fitur Immersive Audio membuat suara spasial dapat diakses oleh semua orang. Itu karena format mendengarkan yang diambil perusahaan tidak memerlukan konten khusus. Perangkat QC Ultra mengandalkan virtualisasi dan dapat bekerja dengan layanan streaming apa pn untuk menempatkan pemakainya di 'sweet spot acoustic', menggunakan kombinasi komponen onboard dan pemrosesan sinyal digital baru.

Audio Immersive memiliki dua mode yaitu diam (still) dan gerakan (motion), yang dirancang untuk digunakan saat sedang duduk atau bergerak. Gerakan menggunakan pelacakan kepala untuk menjaga suara tetap di depan setiap saat. Dan tentu saja, pemakai dapat memilih untuk mematikan Audio Immersive sepenuhnya hanya untuk suara bawaan Bose.

QC Ultra Headphone

Perusahaan ini memulai debut desain baru pada Headphone QuietComfort Ultra yang memiliki elemen dari model QuietComfort sebelumnya dan Bose Noise Cancelling Headphones (NCH) 700. Perubahan terbesar adalah pada ikat kepalanya yang mana Bose telah mengganti beberapa bagiannya dengan logam untuk tampilannya yang lebih premium.

Perubahan besar lainnya adalah kontrol volume baru. Di masa lalu, Bose memilih tombol fisik, tetapi di sini ada strip sentuh kapasitif yang dapat digeser untuk menyesuaikan tingkat volume. Letaknya tepat di tepi earcup, mudah dijangkau dengan ibu jari. Juga masih ada tombol fisik multifungsi untuk kontrol pemutaran, mengubah mode mendengarkan, dan menjawab panggilan.

Mereka menawarkan masa pakai baterai terus menerus hingga 24 jam saat diisi dayanya, meskipun ini turun menjadi 18 jam jika menggunakan mode Immersive Audio sepanjang waktu. Namun, kekurangannya masih belum ada dukungan audio kabel USB-C, tetapi Headphone QuietComfort Ultra ini tetap mempertahankan jack 2,5 milimeter (mm) standar perusahaan jika ingin menyambungkannya.

Perusahaan juga mengatakan pemakai dapat mengharapkan peningkatan kualitas panggilan karena Headphones QC Ultra dapat menangkap suara dari kebisingan sekitar 360 derajat. Mikrofon juga membantu peningkatan ANC secara keseluruhan, serta Mode Aware dengan ActiveSense untuk menyesuaikan dengan lingkungan sekitar si pemakai.

QC Ultra Earbud

Bose QuietComfort Ultra Earbuds

Terkait dengan QuietComfort Ultra Earbuds, fitur Immersive Audio sekali lagi menjadi fitur utamanya. Namun, Bose mengatakan bahwa kualitas panggilan juga ditingkatkan dengan pencampuran mikrofon dinamis dan filter adaptif. Perusahaan menjelaskan bahwa pengaturannya bekerja secara real-time untuk memprioritaskan earbud mana yang mendapat kebisingan angin paling sedikit sambil juga memilih dari sejumlah filter kebisingan agar pemakai tetap mengeluarkan suara terbaik.

Desain QC Ultra Earbuds juga sedikit disegarkan, dengan sedikit warna perak di panel sentuh luar. Bose juga mendesain ulang pita stabilitas untuk membungkus bagian bawah setiap earbud.

Kesetiaan suara juga ditingkatkan dengan dukungan Bose terhadap Snapdragon Sound, yang berarti pendengar Android dapat mengalirkan musik dengan codec Bluetooth Adaptif AptX pada bitrate yang lebih tinggi - jika koneksinya kuat - dibandingkan codec AAC atau SBC lainnya. Snapdragon Sound disertakan pada kedua model Ultra tersebut.

Berbicara tentang kapasitas baterai QC Ultra Earbuds, pemakai mendapat waktu enam jam dengan Immersive Audio mati atau hanya empat jam saat dihidupkan, jadi pemrosesan sinyal Bose pasti berpengaruh pada daya tahan.