Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 Dibuat dari Lebih Banyak Bahan Daur Ulang

Uli Febriarni
Senin 18 September 2023, 12:50 WIB
Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 Pakai Materi Daur Ulang 3 Kali Lipat Lebih Banyak (Sumber : Samsung)

Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 Pakai Materi Daur Ulang 3 Kali Lipat Lebih Banyak (Sumber : Samsung)

Samsung mengungkap bahwa salah satu produk baru mereka, Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5, menggunakan banyak material daur ulang.

Hal itu dilakukan, mengingat perubahan iklim yang terjadi secara terus-menerus di berbagai belahan dunia terasa semakin nyata. Musim kemarau panjang seperti yang saat ini terjadi adalah salah satu dampaknya.

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, mengatakan bahwa dengan memiliki Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5, Samsung membuat penggunanya menjadi trendsetter yang memaksimalkan teknologi terbaik sekaligus dapat mengadopsi gaya hidup yang lebih sadar lingkungan.

"Foldable terbaru Samsung hadir dengan 15 komponen dengan materi daur ulang, yang artinya tiga kali lipat lebih sadar lingkungan, dibandingan seri sebelumnyaditambah lagi dengan kemampuan upgrade OS hingga 4 kali," kata Verry, dikutip dari keterangannya, Senin (18/9/2023). 

Penggunaan material daur ulang, sejatinya telah diterapkan Samsung sejak perangkat Galaxy S22 Series, begitu juga pada Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4.

Baca Juga: Sebentar Lagi Varian Terbaru Chery Omoda 5 Datang ke Indonesia, Segini Harganya Kira-Kira

Melanjutkan komitmen untuk menghadirkan produk yang sadar lingkungan, Samsung menghadirkan material daur ulang yang lebih beragam pada Galaxy S23 Series, Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5.

Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 kini hadir dengan material daur ulang yang lebih beragam di lebih banyak komponen internal maupun eksternal.

"Bila Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 menggunakan enam komponen dari material daur ulang, maka Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 menggunakan 15 komponen," tuturnya.

Verry menjelaskan, kedua perangkat ini juga sudah menggunakan aluminium daur ulang dari tahap pra-konsumen dan plastik daur ulang yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti jaring ikan, wadah air, dan botol PET yang tak terpakai.

Selain menambahkan lebih banyak jenis bahan daur ulang yang digunakan di setiap perangkat, Samsung juga menggandakan jumlah komponen perangkat, salah satunya adalah penggunaan 10% plastik daur ulang pasca-konsumen.

"Material plastik daur ulang ini berasal dari tong air bekas dan diaplikasikan ke sejumlah komponen, seperti tombol volume, SIM tray, modul speaker, hingga casing depan. Selain plastik, Samsung turut meningkatkan penggunaan material kaca pada Corning® Gorilla® Glass Victus® 2, dengan kandungan rata-rata 22% kaca daur ulang pra-konsumen," terangnya lebih lanjut. 

Baca Juga: Harga dan Spek Oppo A98 5G, Prosesor yang Bertenaga dan Efisien

Baca Juga: Berhasil Pimpin Traveloka Melesat Meski Pandemi Covid: Bawa Ferry Unardi Masuk Jajaran Board Member Endeavor Indonesia

Selain itu, sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, Samsung menggunakan kertas daur ulang 100% pada kotak kemasan.

Belum selesai, Samsung mengoptimalkan Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 dengan masa pakai yang lebih panjang, dengan meningkatkan kemampuan upgrade perangkat hingga empat kali.

Kedua produk tersebut dilengkapi dengan jaminan pembaruan keamanan selama lima tahun, dan pembaruan sistem operasi hingga empat generasi, yang secara substansial memperpanjang masa pakai.

Program Trade-In turut masuk dalam rencana keberlanjutan Samsung. Perusahaanpun telah memperkenalkan Eco-Box di Samsung Service Center, sebagai inisiatif untuk mengumpulkan ponsel yang sudah tidak digunakan, atau rusak oleh pelanggan.

Samsung memiliki rencana untuk mencapai konsumsi daya berdiri nol pada charger smartphone mereka pada 2025, dengan tujuan meningkatkan efisiensi energi produk-produk mereka. Selain itu, mencapai nol limbah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah pada 2025, serta mengurangi dampak sampah elektronik pada lingkungan. Ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk mengurangi limbah dan menjaga bumi kita dengan lebih baik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)