Cegah Peniruan Identitas, X Meluncurkan Verifikasi Akun Berdasarkan Identitas yang Dikeluarkan Pemerintah

Rahmat Jiwandono
Senin 18 September 2023, 13:14 WIB
X. (Sumber : Getty Images)

X. (Sumber : Getty Images)

Techverse.asia - Platform media sosial X - sebelumnya dikenal sebagai Twitter - kini akan mengizinkan pengguna berbayar atau yang menjadi member X Premium dapat memverifikasi akun mereka menggunakan tanda pengenal yang diterbitkan oleh pemerintah. Ini dalam upaya mencegah peniruan identitas dan menjaga integritas platform.

Menurut kebijakan verifikasi X yang diperbarui, X juga dapat meminta identitas diri yang dikeluarkan oleh pemerintah “bila diperlukan” dan sedang menjajaki langkah-langkah tambahan untuk melindungi pengguna dari spam, akun jahat, dan konten yang tidak sesuai dengan usia. Sistem verifikasi baru tersebut pertama kali bocor pada Agustus kemarin.

Jendela pop-up untuk fitur tersebut mencatat bahwa X bermitra dengan perusahaan verifikasi yang berbasis di Israel yaitu Au10tix, guna memfasilitasi fitur otorisasi baru itu. Semua informasi verifikasi - termasuk foto ID pengguna dan data biometrik yang diekstraksi - dapat disimpan oleh Au10tix hingga 30 hari.

Baca Juga: Hapus Jejak Twitter, X Bakal Ubah 2 Hal Ini Pada Akhir September 2023

Hal ini mungkin menjelaskan mengapa X memperbarui kebijakan privasinya pada akhir Agustus untuk menyertakan potongan untuk “informasi biometrik.”

Halaman dukungan X untuk verifikasi menunjukkan bahwa, meskipun verifikasi ID tersedia di banyak negara, tapi verifikasi tersebut tidak tersedia di Uni Eropa (UE), Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), dan Inggris. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh undang-undang perlindungan data yang ketat di wilayah tersebut.

Adapun manfaat verifikasi identitas untuk pelanggan X Premium yakni akan menyertakan baris yang bertuliskan “akun ini terverifikasi ID” ketika seseorang mengklik tanda centang biru dan memprioritaskan dukungan dari layanan X.

Manfaat tambahan seperti proses peninjauan yang disederhanakan yang diperlukan untuk mendapatkan tanda centang biru dan fleksibilitas yang lebih besar untuk melakukan perubahan akun (termasuk foto profil, nama tampilan, dan nama pengguna) juga sedang dalam pengembangan.

Verifikasi berbasis ID resmi sepertinya merupakan langkah awal yang saat ini hampir tidak memberikan manfaat apapun. X Corp, perusahaan X, mengatakan mungkin akan melakukan pembatasan usia pada beberapa konten berdasarkan usia yang diperoleh dari identitas yang dikumpulkan.

Baca Juga: Bose Rilis Headphone dan Earbud QuietComfort Ultra dengan Audio Spasial

X saat ini berfokus pada otentikasi akun untuk mencegah peniruan identitas dan mungkin mengeksplorasi langkah-langkah tambahan, seperti memastikan pengguna memiliki akses ke konten yang sesuai usia dan melindungi dari spam dan akun jahat, untuk menjaga integritas platform dan menjaga percakapan yang sehat,” katanya dilansir Techverse.asia, Senin (18/9/2023). 

Pengguna juga mungkin diminta untuk memverifikasi ulang akun mereka menggunakan identitas diri yang dikeluarkan pemerintah jika nama akun atau tujuan yang dimaksudkan diubah, jika kepemilikan akun telah dialihkan ke pengguna lain, jika akun tidak aktif, atau untuk “tujuan keselamatan dan keamanan yang dirahasiakan.”

X mengatakan, ke depannya pihaknya berencana mempercepat proses peninjauan tanda centang jika pengguna memverifikasi identitasnya. Selain itu, mereka juga dapat sering mengubah nama, nama pengguna, atau foto profil tanpa harus kehilangan tanda centang.

Namun demikian, perusahaan tidak merinci apa saja yang mungkin diperlukan dari fitur-fitur ini, tetapi mengklaim bahwa mereka yang memilih untuk berpartisipasi dapat menerima manfaat tambahan yang terkait dengan fitur X tertentu di masa depan. Manfaat ini hanya akan tersedia untuk pengguna individu, tidak termasuk akun bisnis dan organisasi.

Baca Juga: XHiring: Fitur Pencarian Kerja Punya Twitter, Mirip LinkedIn

X Corp saat ini menawarkan verifikasi berbasis ID hanya untuk pengguna berbayar. Ironisnya, X berbicara tentang mengurangi peniruan identitas dan spam namun tidak menawarkan alat verifikasi untuk semua pengguna.

Pada April tahun ini, X/Twitter menghentikan program verifikasi lamanya dan menghapus tanda centang dari akun. Namun, karena hal itu menyebabkan banyak kekacauan, X mengembalikan tanda centang untuk akun yang memiliki lebih dari satu juta pengikut (followers). Program ini pun kemudian dimodifikasi untuk memberikan tanda verifikasi kepada organisasi besar dan akun resmi milik pemerintah.

Sementara itu, Au10tix mengiklankan verifikasi delapan detik tanpa keterlibatan manusia sebagian dan teknologi pertama yang mendeteksi pola penipuan sintetis secara global. Perusahaan tersebut mengatakan sebelumnya telah bekerja sama dengan perusahaan seperti Google, PayPal, dan Uber.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)