OpenAI meluncurkan versi terbaru fitur moderasi kecerdasan buatan untuk alat text-to-image (teks menjadi gambar) mereka, DALL-E 3.
DALL-E 3 akan tersedia untuk pelanggan ChatGPT Plus dan Enterprise, pada Oktober 2023 melalui API, kata perusahaan itu, dikutip dari Reuters, Kamis (21/9/2023).
Dengan menggunakan DALL-E 3, siapa saja dapat mengetikkan permintaan gambar dan mengubah permintaan melalui percakapan dengan ChatGPT.
"DALL-E 3 dapat menerjemahkan permintaan yang berbeda menjadi gambar yang sangat detail dan akurat," kata OpenAI dalam sebuah pernyataan.
Selama fase pengujian beta, ada kekhawatiran mengenai potensi penyalahgunaan teknologi ini, terutama dalam menghasilkan konten yang mungkin dianggap kasar atau tidak pantas.
Namun diketahui, OpenAI telah mengimplementasikan fitur di DALL·E 3 yang memiliki lebih banyak perlindungan. Misalnya saja, mencegah generasi konten yang bisa dianggap kekerasan, dewasa, atau penuh kebencian.
Baca Juga: ARISE dan Centauri Gabung Jadi Ascent, Sektor Ini yang Bakal Dapat Pendanaan Mereka
Baca Juga: Asus Akan Meluncurkan Smartphone Zenfone 10 di Indonesia, Kapan?
OpenAI juga sedang mengeksplorasi strategi untuk mencegah penyalahgunaan dalam versi publik, dan memudahkan identifikasi gambar yang dihasilkan dengan alat mereka.
Alat ini juga memiliki mitigasi untuk menolak permintaan atas gambar figur publik berdasarkan namanya. Demikian juga perintah yang meminta gambar dengan gaya artis yang masih hidup.
Perusahaan itu juga mengungkap bahwa, para pembuat konten dapat memilih: tidak menggunakan sebagian atau seluruh karya mereka untuk melatih alat teks-ke-gambar di masa depan.
Sementara itu dilaporkan The Verge, fitur baru DALL-E 3 adalah integrasi dengan ChatGPT. Dengan menggunakan ChatGPT, seseorang tidak perlu membuat perintah mendetailnya sendiri untuk memandu DALL-E 3.
Mereka cukup meminta ChatGPT untuk memberikan perintah menggambar, dan chatbot akan menulis sebuah paragraf untuk diikuti oleh DALL-E 3. DALL-E bekerja lebih baik dengan kalimat yang lebih panjang.
Baca Juga: Toyota Mulai Melatih Ratusan Keterampilan Kepada Robot AI
Pengguna lain masih dapat menggunakan petunjuknya sendiri jika mereka memiliki ide khusus untuk DALL-E.
Dalam demo alat itu, peneliti utama dan kepala tim DALL-E, Aditya Ramesh, meminta ChatGPT membantunya membuat logo restoran ramen di pegunungan. ChatGPT kemudian menulis prompt yang lebih panjang, dan DALL-E memberikan empat opsi.
Yang menjadi favorit tim The Verge -yang melihat demo- adalah gambar gunung dengan tumpukan salju ramen, kaldu yang mengalir seperti air terjun. Selain itu, acar telur di tanah seperti batu taman, meskipun itu lebih terlihat seperti ilustrasi untuk beberapa merchandise bagus daripada logo restoran konvensional.
"Koneksi dengan chatbot ini, memungkinkan lebih banyak orang untuk membuat karya seni AI, karena mereka tidak harus pandai dalam memberikan perintah," ungkap laman tersebut.
Dengan adanya DALL-E 3 di ChatGPT for Enterprise, maka itu berarti klien korporat sekarang dapat menghasilkan gambar dengan teks untuk keperluan pemasaran atau materi internal mereka.
Peluncuran DALL·E 3 ini sekaligus menandai OpenAI kembali menetapkan standar baru dalam generasi gambar berbasis teks.
Kemampuan yang ditingkatkan dan integrasi yang lebih dalam dengan ChatGPT. Serta pendekatan etika yang kuat, yang menunjukkan komitmen OpenAI untuk mendorong batas inovasi sambil memastikan penggunaan yang bertanggung jawab.
Kehadiran DALL-E 3 diumumkan beberapa hari setelah perusahaan itu mengabarkan adanya OpenAI Red Teaming Network; sekelompok ahli yang dikontrak untuk membantu menginformasikan penilaian risiko dan strategi mitigasi model AI perusahaan.