OpenAI Meluncurkan DALL-E 3

Uli Febriarni
Kamis 21 September 2023, 14:41 WIB
logo OpenAI di tangga kantor mereka, di San Fransisco (Sumber: MIT)

logo OpenAI di tangga kantor mereka, di San Fransisco (Sumber: MIT)

OpenAI meluncurkan versi terbaru fitur moderasi kecerdasan buatan untuk alat text-to-image (teks menjadi gambar) mereka, DALL-E 3. 

DALL-E 3 akan tersedia untuk pelanggan ChatGPT Plus dan Enterprise, pada Oktober 2023 melalui API, kata perusahaan itu, dikutip dari Reuters, Kamis (21/9/2023).

Dengan menggunakan DALL-E 3, siapa saja dapat mengetikkan permintaan gambar dan mengubah permintaan melalui percakapan dengan ChatGPT.

"DALL-E 3 dapat menerjemahkan permintaan yang berbeda menjadi gambar yang sangat detail dan akurat," kata OpenAI dalam sebuah pernyataan.

Selama fase pengujian beta, ada kekhawatiran mengenai potensi penyalahgunaan teknologi ini, terutama dalam menghasilkan konten yang mungkin dianggap kasar atau tidak pantas.

Namun diketahui, OpenAI telah mengimplementasikan fitur di DALL·E 3 yang memiliki lebih banyak perlindungan. Misalnya saja, mencegah generasi konten yang bisa dianggap kekerasan, dewasa, atau penuh kebencian. 

Baca Juga: ARISE dan Centauri Gabung Jadi Ascent, Sektor Ini yang Bakal Dapat Pendanaan Mereka

Baca Juga: Asus Akan Meluncurkan Smartphone Zenfone 10 di Indonesia, Kapan?

OpenAI juga sedang mengeksplorasi strategi untuk mencegah penyalahgunaan dalam versi publik, dan memudahkan identifikasi gambar yang dihasilkan dengan alat mereka.

Alat ini juga memiliki mitigasi untuk menolak permintaan atas gambar figur publik berdasarkan namanya. Demikian juga perintah yang meminta gambar dengan gaya artis yang masih hidup.

Perusahaan itu juga mengungkap bahwa, para pembuat konten dapat memilih: tidak menggunakan sebagian atau seluruh karya mereka untuk melatih alat teks-ke-gambar di masa depan.

Sementara itu dilaporkan The Verge, fitur baru DALL-E 3 adalah integrasi dengan ChatGPT. Dengan menggunakan ChatGPT, seseorang tidak perlu membuat perintah mendetailnya sendiri untuk memandu DALL-E 3.

Mereka cukup meminta ChatGPT untuk memberikan perintah menggambar, dan chatbot akan menulis sebuah paragraf untuk diikuti oleh DALL-E 3. DALL-E bekerja lebih baik dengan kalimat yang lebih panjang.

Baca Juga: Toyota Mulai Melatih Ratusan Keterampilan Kepada Robot AI

Pengguna lain masih dapat menggunakan petunjuknya sendiri jika mereka memiliki ide khusus untuk DALL-E.

Dalam demo alat itu, peneliti utama dan kepala tim DALL-E, Aditya Ramesh, meminta ChatGPT membantunya membuat logo restoran ramen di pegunungan. ChatGPT kemudian menulis prompt yang lebih panjang, dan DALL-E memberikan empat opsi.

Yang menjadi favorit tim The Verge -yang melihat demo- adalah gambar gunung dengan tumpukan salju ramen, kaldu yang mengalir seperti air terjun. Selain itu, acar telur di tanah seperti batu taman, meskipun itu lebih terlihat seperti ilustrasi untuk beberapa merchandise bagus daripada logo restoran konvensional.

"Koneksi dengan chatbot ini, memungkinkan lebih banyak orang untuk membuat karya seni AI, karena mereka tidak harus pandai dalam memberikan perintah," ungkap laman tersebut. 

Dengan adanya DALL-E 3 di ChatGPT for Enterprise, maka itu berarti klien korporat sekarang dapat menghasilkan gambar dengan teks untuk keperluan pemasaran atau materi internal mereka.

Peluncuran DALL·E 3 ini sekaligus menandai OpenAI kembali menetapkan standar baru dalam generasi gambar berbasis teks.

Kemampuan yang ditingkatkan dan integrasi yang lebih dalam dengan ChatGPT. Serta pendekatan etika yang kuat, yang menunjukkan komitmen OpenAI untuk mendorong batas inovasi sambil memastikan penggunaan yang bertanggung jawab.

Kehadiran DALL-E 3 diumumkan beberapa hari setelah perusahaan itu mengabarkan adanya OpenAI Red Teaming Network; sekelompok ahli yang dikontrak untuk membantu menginformasikan penilaian risiko dan strategi mitigasi model AI perusahaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)