Reku Jangkau Pengguna di Ratusan Kota/Kabupaten di Indonesia, Fokus Perkuat Keamanan

Rahmat Jiwandono
Kamis 21 September 2023, 14:26 WIB
CCO Reku Robby (kiri) dan COO Reku Jesse Choi. (Sumber : Istimewa)

CCO Reku Robby (kiri) dan COO Reku Jesse Choi. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Platform pertukaran dan pasar kripto Indonesia, Reku mengumumkan keberhasilan perusahaan dalam menjangkau pengguna di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Pencapaian tersebut menujukkan optimisme yang semakin menguat dari pasar kripto

Founder & Chief Compliance Officer (CCO) Reku sekaligus Ketua Umum Asosiasi Perdagangan Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), Robby menyampaikan bahwa pencapaian ini berkat upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan adopsi kripto dan komitmennya dalam menjawab tantangan di ekosistem kripto Indonesia. 

"Tantangan pertama yang kami hadapi dalam industri ini adalah masalah keamanan dan sentimen negatif terhadap kripto. Hal ini disebabkan oleh ulah 'oknum' yang tidak bertanggung jawab dan ketidaksesuaian dengan peraturan yang berlaku. Oleh sebab itu, investasi aset kripto kerap dikaitkan dengan berita negatif. Padahal, semuanya tergantung pada sejauh mana penyedia platform mematuhi aturan yang ada," katanya belum lama ini. 

Baca Juga: Telegram Tambahkan Dompet Kripto dengan Hak Asuh Mandiri Untuk Seluruh Dunia, Kecuali AS

Guna mengatasi tantangan ini, Reku telah memastikan keamanan operasionalnya selaras dengan aturan pemerintah. Reku telah mendapat sertifikasi ISO 27001 untuk melindungi keamanan pengguna, menerapkan autentikasi ganda, serta enkripsi yang memenuhi standar internasional. 

"Kami juga telah mendapatkan izin BAPPEBTI untuk fitur staking. Selain itu, kami secara berkala merilis Proof of Reserve (PoR) yang diuji dan diaudit secara akurat. Hal ini untuk memastikan bahwa dan dan transaksi pengguna tersimpan secara utuh 1:1 dan dapat diverifikasi," terangnya. 

Literasi investasi dan kripto, menurutnya, juga berperan penting dalam menjawab tantangan tersebut. Dengan literasi yang baik, maka masyarakat bisa mengambil keputusan investasi yang bijak dan memahami risikonya, termasuk dalam memilih platform investasi yang terdaftar dan tepat.

Oleh karena itu, Reku aktif melakukan edukasi berbasis komunitas melalui ReKru Roadshow yang telah digelar di 30 kota serta menjangkau lebih dari 1.500 orang. Kegiatan ini sifatnya always-on, untuk meningkatkan literasi dan menangkap peluang adopsi kripto termasuk di luar Pulau Jawa. 

Baca Juga: Minat Masyarakat Indonesia Terhadap Kripto dan Web3 Meningkat, Platform Pintu Sediakan Info Terkini

"Selain itu, kami juga melakukan kolaborasi bersama Maudy Ayunda sebagai Brand Ambassador (BA) Reku untuk memberikan edukasi tentang kesiapan mental dan finansial sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Seperti diantaranya melalui siniar (podcast) Spotlight di kanal Youtube miliknya. Kami juga turut menggandeng pegiat finansial seperti Prita Ghozie, Felicia Putri Tjisaka, Samuel Ray, dan Aliyah Natasya untuk memberikan literasi investasi," ujarnya. 

Ia mengimbau agar investor perlu memberdayakan 'Permisi' sebelum berinvestasi. Jargon tersebut memiliki arti PERIzinan, pahaMI, dan diversifikaSI. Dengan begitu, investor bisa lebih bijak dalam menentukan platform dan instrumen investasi. 

"Saat ini kami mencatat porsi pengguna yang cukup bervariasi. Sebagian besar antara usia 18-30 tahun (48%), 31-44 tahun (38%), dan 45-55 tahun (13%)," kata Robby. 

Pihaknya juga ikut menyoroti peran Bursa Kripto terhadap ekosistem kripto. Kehadiran Bursa Kripto diharapkan bisa memberikan jaminan keterbukaan dan keamanan transaksi aset kripto. Selain itu, Bursa Kripto menyediakan crypto village yang dapat meningkatkan literasi masyarakat. 

"Ini adalah peluang untuk mendorong adopsi kripto di Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Perkuat Ekonomi Digital, Pemerintah Kembangkan Perdagangan Aset Kripto

Reku juga terus aktif berkolaborasi bersama BAPPEBTI dan ASPAKRINDO untuk mengembangkan industri aset kripto yang sehat. Termasuk dalam mendorong potensi ekosistem kripto dan meninjau dampak penerapan regulasi dan kondisi pasar. Reku mengamati penurunan volume transaksi aset kripto hingga 78 persen bila dibandingkan secara tahunan antara Juni 2022 sampai Juni 2023. 

"Kami telah berkolaborasi dengan BAPPEBTI dan ASPAKRINDO untuk membahas penyebab penurunan tersebut. Setelah ditinjau, kami menemukan jika salah satu faktor yang berkontribusi adalah keluhan dari pengguna terkait dengan penerapan pajak dalam transaksi aset kripto," ujarnya. 

Hal tersebut memiliki potensi guna mendorong banyak investor memilih bertransaksi aset kripto di luar negeri. Tentunya, ini dapat memiliki dampak negatif terhadap bagi pedagang aset kripto di Indonesia. Tidak cuma itu saja, menjamurnya exchange ilegal juga menjadi poin diskusi bersama regulator dan asosiasi. 

"Pada 2022 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis kerugian masyarakat akibat kripto ilegal yang diperkirakan mencapai Rp4 triliun. Hal ini dipicu oleh keinginan masyarakat untuk menggunakan exchanger yang bebas pajak dan mencari variasi produk lainnya," tambahnya. 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)