Nio Phone: Smartphone yang Dibuat Oleh Merek Mobil Nio

Uli Febriarni
Jumat 22 September 2023, 21:07 WIB
mobil Nio Nio ES8 SUV  dan smartphone Nio (Sumber: Reuters)

mobil Nio Nio ES8 SUV dan smartphone Nio (Sumber: Reuters)

Startup kendaraan listrik (EV) China, Nio, merilis ponsel pintar yang dirancang sebagai perangkat pendamping untuk kendaraan mereka. Perusahaan berharap, produk ini akan memberikan keunggulan di pasar yang kompetitif.

Nio Phone, diklaim memiliki sejumlah fitur-fitur di luar jangkauan berkendara dan gaya kendaraan masa kini.

"Ponsel pintar produksi pertama di dunia yang dirancang khusus untuk digunakan dengan mobil. Perangkat ini menawarkan lebih dari 30 fitur khusus mobil, seperti memulai mode parkir mandiri, membuka kunci mobil dengan menekan tombol meskipun ponsel cerdas dimatikan, dan melakukan transisi panggilan video dari telepon ke layar dan speaker mobil," kata perusahaan itu, dilansir dari South Morning China Post, Jumat (22/9/2023). 

Peluncuran Nio Phone dilakukan pada Kamis (21/9/2023). GSM Arena menyebutkan sejumlah spesifikasi smartphone ini. 

Smartphone Nio punya sensor sidik jari, seperti kebanyakan ponsel masa kini, tiga kamera 50 MP dan baterai 5200 mAh yang ditanamnkan (tidak dapat dilepas).

Menggunakan GPU Adreno 740 yang didukung chipset Qualcomm dan CPU Octacore. Hadir dual-sim, layarnya OLED dengan tingkat nits 1800 dan HDR 10+.

Salah satu pendiri dan CEO Nio, William Li, menegaskan bahwa ponsel ini dibuat khusus untuk pemilik mobil Nio.

Baca Juga: Jadi Juara dalam Kompetisi Push Bike, dalam Rangka Ulang Tahun IndiKids Channel

Baca Juga: Tak Hanya untuk Akun Pribadi, Kini Fitur Meta Verified Tersedia bagi Akun Bisnis

"Kami berharap pengalaman mobilitas cerdas yang lebih baik akan tercipta untuk menghibur pelanggan kami," tuturnya. 

Nio, memelopori tren di kalangan produsen mobil dan vendor ponsel pintar, untuk meningkatkan pengalaman kepemilikan mobil dengan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), robotika, dan komunikasi.

Nio smartphone pabrikan merek mobil China (sumber: SCMP)

Ponsel berbasis Android yang berfungsi penuh ini kompatibel dengan delapan model kendaraan Nio. Dibuat oleh Lens Technology yang berbasis di Hunan, pemasok lensa ponsel cerdas yang menjadikan Apple sebagai pelanggannya. Pengiriman dimulai pada 28 September 2023.

Di antara pengguna Nio yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, lebih dari separuhnya adalah pengguna iPhone, sedangkan separuh lainnya menggunakan ponsel Android andalan dari Huawei dan merek lain.

"Saya yakin sebagian besar pengguna ini kemungkinan besar akan menggunakan bentuk [perangkat] baru ini ketika mereka mengganti ponsel mereka," kata Li kepada CNBC.

Baca Juga: Nilai Transaksi Digital di Indonesia Meningkat Sampai 32 Persen, Tapi Literasi Keuangan Masih Harus Ditingkatkan

Baca Juga: Ada Kesalahan Data Muncul di ChatGPT, OpenAI Diinvestigasi Pemerintah Polandia

Li mengatakan, pihaknya lebih memperhatikan nilai yang diberikan setiap pengguna ke seluruh merek mereka, dan menghubungkan pengguna menjadi lebih nyaman.

"Ini juga lebih efisien dibandingkan sebelumnya. Apa yang kami kejar adalah pengalaman berkendara dan pengalaman emosional yang dapat kami berikan kepada pengguna kami," tuturnya. 

Ponsel ini tersedia untuk semua konsumen di China, tidak hanya mereka yang memiliki mobil Nio, tambah Li.

Mitra di perusahaan ekuitas swasta Unity Asset Management, Cao Hua, menjelaskan bahwa konektivitas ponsel Nio dengan kendaraan listrik pintar akan membuat kendaraan lebih aman, lebih menghibur, dan berguna saat bermain dan bekerja.

"Kelahiran ponsel pintar Nio akan membuka pintu bagi lebih banyak ponsel khusus mobil, di tengah meningkatnya penggunaan teknologi digital di industri otomotif," sebutnya. 

Sementara itu, diketahui perusahaan smartphone Apple dan Xiaomi sudah lama dikabarkan sedang mengerjakan mobilnya sendiri. Kurang dari dua tahun lalu, Huawei merilis merek Aito, yang menjual mobil listrik di China yang terintegrasi dengan sistem operasi perusahaan smartphone tersebut. Huawei juga menjual perangkat lunak dalam mobilnya ke perusahaan mobil listrik lainnya seperti Avatr dan Arcfox milik BAIC.

Konektivitas tersebut memungkinkan pengemudi untuk menyinkronkan pengaturan perangkat pribadi mereka —seperti untuk musik— dengan mobil. Nio juga memiliki aplikasi seluler mandiri.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)