Tak Hanya untuk Akun Pribadi, Kini Fitur Meta Verified Tersedia bagi Akun Bisnis

Rahmat Jiwandono
Jumat 22 September 2023, 16:32 WIB
Meta verified untuk akun bisnis. (Sumber : Meta)

Meta verified untuk akun bisnis. (Sumber : Meta)

Techverse.asia - Layanan verifikasi berbayar Meta tidak lagi hanya untuk perorangan. Jejaring sosial ini memperluas layanan berlangganannya ke akun bisnis di platformnya yaitu Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Dengan demikian, akun bisnis di platform Meta akan segera dapat membeli centang biru untuk mendapatkan fitur dan dukungan eksklusif.

Perusahaan ini awalnya menguji program verifikasi di Facebook dan Instagram, dengan pedagang di wilayah tertentu, namun berencana untuk meluncurkannya ke bisnis di WhatsApp pada tahap selanjutnya.

Fitur Meta Verified pertama kali diluncurkan untuk Facebook dan Instagram awal tahun ini, tapi tidak tersedia bagi mereka yang memiliki akun bisnis. Hal tersebut kini berubah, meskipun akun bisnis akan membayar ekstra untuk layanan ini dibandingkan dengan akun pribadi.

Akun bisnis dapat membeli langganan Meta Verified dengan harga US$21,99 atau setara Rp338 ribuan per bulan per halaman Facebook atau akun Instagram jika pembelian dilakukan melalui web, sedangkan untuk pendaftaran melalui seluler akan dikenakan biaya US$27,99 atau setara Rp430 ribuan per bulan.

Mereka juga dapat membayar senilai US$34,99 atau setara Rp538 ribu per bulan untuk keduanya. Tapi, perusahaan milik Mark Zuckerberg ini tidak mengungkapkan harga untuk verifikasi di Whatsapp.

Baca Juga: Setelah 3 Tahun, Honor Kini Kembali ke Pasar Smartphone India

Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan biaya Meta Verified yang berkisar US$12-$15/bulan yang saat ini berlaku untuk akun individu, namun Meta kemungkinan memperhitungkan bahwa pemilik bisnis akan lebih bersedia mengeluarkan uang untuk mendapatkan manfaat tambahan.

Sama seperti akun terverifikasi untuk individual, manfaat Meta Verified untuk Bisnis mencakup lencana tanda centang biru, jangkauan yang lebih baik, dan perlindungan peniruan identitas. Perusahaan ini menawarkan badge yang sama kepada bisnis seperti yang ditawarkan kepada akun pribadi, jadi tidak ada perbedaan. Meta tidak menentukan apakah perlindungan peniruan identitas untuk tingkat ini berbeda.

Sementara itu, akun bisnis terverifikasi di Whatsapp akan dapat membuat halaman arahan yang dapat ditemukan melalui pencarian web dan kemampuan untuk membuat banyak karyawan mengobrol dan merespons pelanggan. Meskipun baru akan mulai menguji verifikasi pada aplikasi perpesanan ini di masa mendatang, Meta membagikan beberapa detail tentang fitur-fiturnya.

Tingkat berbayar akan mencakup kemampuan untuk membuat halaman web khusus berbasis Whatsapp yang dapat dicari. Keuntungan berlangganan Meta Verified buat akun bisnis juga akan membuka dukungan multi-perangkat hingga 10 perangkat guna memudahkan banyak orang menangani pertanyaan dan pesanan pelanggan.

Meta menawarkan jangkauan yang lebih baik untuk bisnis terverifikasi dalam bentuk dua hal yakni penempatan yang lebih baik di hasil pencarian dan rekomendasi kepada pengguna di feed. Raksasa teknologi tersebut juga mengatakan bahwa pengguna bisnis berbayar akan melihat akun mereka di atau dekat bagian atas hasil pencarian.

Selain itu, mereka akan muncul di carousel baru di feed yang disebut 'Bisnis Terverifikasi Meta yang Direkomendasikan.'

Baca Juga: Meta Dikabarkan Sedang Bangun Sistem AI Terbarunya, Bakal Saingi OpenAI?

Tentu saja, tidak seperti X Premium, Meta mengharuskan pelanggan untuk memverifikasi identitas mereka. Kendati demikian, Meta juga mengatakan bahwa untuk membeli langganan ini, akun bisnis harus memenuhi kriteria kelayakan seperti verifikasi melalui telepon, email, atau nama domain dan aktivitas minimum di halaman atau akun Instagram mereka.

Namun, Meta tidak memberikan rincian spesifik mengenai persyaratan ini dan mengatakan mereka akan membagikan lebih banyak ketika peluncuran dimulai. Meta Verified untuk akun bisnis akan mulai diluncurkan ke pasar tertentu dalam beberapa minggu ke depan, tetapi sampai saat ini belum ada tanggal rilis verifikasi yang tersedia untuk bisnis di Whatsapp.

Perpindahan awal Meta ke verifikasi berbayar mengikuti perubahan di X milik Elon Musk, sebelumnya Twitter, di mana pelanggan yang membayar dapat membeli tanda centang biru dengan biaya bulanan. Langganan X berbayar segera menjadi tidak terkendali karena pengguna meniru merek, selebritas, dan bahkan pemuka agama ternama menggunakan tanda centang biru terverifikasi yang identik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)