Fitur Circle di X Akan Dihapus Mulai 31 Oktober 2023

Uli Febriarni
Sabtu 23 September 2023, 14:44 WIB
Elon Musk pemilik media sosial X (sebelumnya Twitter). (Sumber : Getty Images)

Elon Musk pemilik media sosial X (sebelumnya Twitter). (Sumber : Getty Images)

Akan ada lebih banyak kebijakan baru dan membuat X jauh berbeda dengan Twitter, di masa mendatang. 

Setelah membuat kontroversi dengan mengganti namanya dari Twitter menjadi X, pada April 2023, ini dia kebijakan lain dari X: menghapus fitur Circle (Lingkaran).

Ini menjadi semakin jelas, bahwa Elon Musk ingin menghilangkan sama sekali identitas Twitter dari X.

Seperti selama ini kita tahu, Circle adalah fitur yang memungkinkan pengguna X untuk berbagi postingan dengan sekelompok orang terbatas, bukan dengan semua pengikut. Fitur ini sudah ada sejak Agustus 2022 -kala itu X masih bernama Twitter dan Elon Musk belum memiliki perusahaan ini. 

Namun pada April 2023, beberapa postingan yang ditujukan untuk Circle mulai muncul di timeline For You pada platform, ini jelas tidak ideal jika pengguna hanya ingin postingan tersebut dilihat oleh pemirsa dalam Circle pilihan.

Rencana dihapusnya fitur Circle pada X, diketahui oleh laman The Verge, setelah perusahaan mengatakan dalam 'PSA' mereka, Kamis (21/9/2023). Media itu juga memberitakan kalau sedianya Circle akan dinonaktifkan pada 31 Oktober 2023.

"Setelah tanggal ini, Anda tidak akan dapat membuat postingan baru yang terbatas pada Lingkaran Anda, dan Anda juga tidak dapat menambahkan orang ke Lingkaran Anda. Namun, Anda akan dapat menghapus orang dari Lingkaran Anda," tulis X dalam postingan di Pusat Bantuan, dikutip Sabtu (23/9/2023).

Baca Juga: Seorang Penjual Makanan di Malaysia Meninggal Dunia, Usai Tercebur dalam Wajan Berisi Minyak Mendidih

Baca Juga: American Honda Motor Collection Hall Resmi Berdiri, Ini Daftar Koleksi Mobil Honda yang Dipajang

Baca Juga: Ada Kesalahan Data Muncul di ChatGPT, OpenAI Diinvestigasi Pemerintah Polandia

Selajutnya, laman itu juga menyebutkan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan orang dari Circle, seperti berikut ini:

(1) Masuk ke https://x.com
(2) Buka daftar akun yang ada di Circle Anda dan berhenti mengikutinya,
(3) Akun tersebut tidak akan berada lagi di Circle Anda. Mereka tidak dapat lagi melihat postingan lama di Circle Anda,
(4) Anda dapat mengikuti mereka kembali, dan mereka tidak akan ditambahkan ke Circle Anda.

X tidak memberikan alasan mengapa fitur tersebut dimatikan. Namun perusahaan tersebut baru-baru ini semakin meningkatkan fitur Komunitas. 

Sebelumnya bila mengingat kembali, X juga telah mengubah 'tweet' menjadi 'post' (untuk nama fitur ketika pengguna menggugah cuitan). Termasuk 'retweet' selanjutnya menjadi 'repost' untuk aktivitas mengunggah ulang cuitan pengguna lain. 

Kemudian kebijakan lainnya, Elon Musk berencana mengenakan biaya berlangganan kepada semua pengguna X (dulu Twitter). Ini dianggapnya bisa menjadi cara menghadapi bot yang berjumlah besar. Sementara bagi pengguna X yang telah berstatus pelanggan akun berbayar, platform tersebut akan meminta penggunanya memverifikasi akun mereka kartu identitas resmi, seperti kalau Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Perusahaan menyatakan, tindakan ini dilakukan dalam upaya mencegah peniruan identitas dan menjaga integritas platform.

Perusahaan tersebut mengatakan kepada Bloomberg, kebijakan mengumpulkan data biometrik tersebut ditujukan untuk pengguna X Premium, dan data biometrik dapat diambil dari ID dan gambar, dengan tujuan pencocokan.

"Ini juga akan membantu kami menghubungkan, bagi mereka yang memilih, sebuah akun dengan orang sungguhan dengan memproses tanda pengenal yang dikeluarkan pemerintah. Ini juga akan membantu X melawan upaya peniruan identitas dan membuat platform lebih aman," kata X dalam sebuah pernyataan resmi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)