Techverse.asia - Fujifilm baru-baru ini mengumumkan peluncuran kamera digital Instax Pal dan paket printer Smartphone Instax Mini Link 2, untuk usia 13 tahun. Instax Pal adalah kamera digital unik seukuran telapak tangan - kamera serba digital pertama dalam jajaran produk Instax - dirancang untuk mengabadikan momen spontan kehidupan untuk pencetakan foto pada film instan Instax melalui perangkat pencetakan Instax.

Setelah dibuat, gambar yang disimpan secara digital dapat ditransfer ke Aplikasi Instax Pal dan kemudian dicetak melalui printer Smartphone Seri Inxtax Link yang menliputi Instax Mini Link, Square Link, atau Link Wide atau melalui Instax Mini Evo dan Instax Mini Liplay hybrid instan kamera, memberikan keserbagunaan untuk mencetak pada film instan Instax (dijual terpisah) dalam format Instax Mini, Square, atau Wide apapun yang tersedia.

Baca Juga: Harga Oppo Pad 2 yang Rilis di Indonesia, Tablet Pintar Pertama dengan Rasio 7:5

Aplikasi Instal Pal juga dapat langsung membagikan gambar digital yang ditransfer dan disimpan ke media sosial. “Kamera digital Instax dan paket printer smartphone Instax Mini Link 2 adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin mengambil gambar secara digital dengan kemampuan mencetak pada film instan Instax sesuai kenyamanan mereka,” kata Bing Liem selaku Presiden dan Divisi Pencitraan di Fujifilm wilayah Amerika Utara.

Dengan kamera digital Instax Pal, pembuat gambar dapat mengambil foto secara digital dan kemudian memanfaatkan Aplikasi Smartphone Instax Pal yang gratis dan dapat diunduh untuk menambahkan efek foto yang menyenangkan, termasuk filter, teks, dan stiker dalam aplikasi. Kameranya otomatis, namun pengaturan aperture dan shutter mencakup berbagai kondisi pengambilan gambar, dari interior hingga eksterior. Dilengkapi dengan lensa sudut lebar dan lampu kilat, dan memungkinkan pengguna memotret dalam berbagai cara.

Pengguna dapat mengambil gambar dengan menekan tombol rana besar di bagian belakang, atau memicunya dari jarak jauh menggunakan aplikasi Pal. Mendukung pemotretan interval untuk menangkap pemandangan dengan 3, 6, 11 atau 21 gambar terus menerus pada interval tiga detik.

Bundling printer Instax Mini Link 2 (kanan) dan kamera Pal

Terdapat cincin yang dapat dilepas untuk digunakan sebagai pengikat jari, jendela bidik sederhana, atau dudukan kamera untuk pengambilan gambar jarak jauh. Fitur lainnya termasuk speaker untuk audio prompt, port USB-C untuk pengisian daya, slot kartu microSD (memori internal dapat menampung 50 gambar), dan bahkan dudukan sekrup untuk tripod.

Baca Juga: Spesifikasi Kamera Fujifilm GFX100 II, Harganya Lebih Murah dari Pendahulunya

Melalui Bluetooth, aplikasi Instax Pal memberi pengguna pandangan melalui lensa kamera untuk menyusun gambar dan memicu rana. Gambar kemudian secara otomatis disalin ke aplikasi. Pengguna dapat menyesuaikan eksposur sebesar kurang lebih 2 EV dan memilih dua di antara dua pengaturan kualitas, mode Kaya (jelas dengan lebih detail) dan mode Alami.

Saat siap mencetak, ada sekumpulan efek yang mencakup sepia, cool, vivid and soft, bersama dengan kontrol untuk kecerahan, kontras, putar, potong, teks, stiker, emoji, dan banyak lagi. Mencetak dari aplikasi dapat dilakukan, tetapi sayangnya memerlukan aplikasi Fujifilm kedua untuk printer. Ini memungkinkan untuk mencetak gambar Instax Mini berukuran 2,13x3,4 inci dalam waktu sekitar 15 detik, dengan waktu pengembangan 1,5 menit.

Kualitasnya hampir sama dengan yang pengguna dapatkan pada kamera Instax Mini seperti SQ40, karena prosesnya sama, yang membedakan hanyalah kamera Pal dipisahkan dari printer. Keuntungan dari aplikasi kedua ini adalah juga dapat mencetak foto dari reels smartphone si pengguna.

Foto juga dapat dikirim ke teman melalui aplikasi Pal, atau diposting ke media sosial, semuanya cocok untuk kamera yang dipasarkan untuk remaja. Satu-satunya tantangan adalah harganya tidak murah. Bundel Instax Pal tiba pada akhir Oktober 2023 (bersama dengan aplikasinya) seharga US$200 atau sekitar Rp3 jutaan, sedangkan film Soft Lavender Instax baru yang dirancang untuk bundel tersebut berharga US$15,75 atau sekitar Rp242 ribuan untuk 10 paket. 

Baca Juga: Indocomtech 2023 Siap Digelar Oktober Besok, Segini Harga Tiket Masuknya