TikTok Sedang Menguji Hasil Google di Halaman Pencariannya

Rahmat Jiwandono
Senin 25 September 2023, 14:46 WIB
TikTok. (Sumber : Unsplash)

TikTok. (Sumber : Unsplash)

Techverse.asia - TikTok dilaporkan sedang menguji fitur baru yang mengintegrasikan Google Search ke dalam hasil penelusuran dalam aplikasinya. Tes tersebut, yang ditemukan oleh peneliti aplikasi Radu Oncescu, menunjukkan sebuah kotak kecil di tengah halaman pencarian TikTok yang mengundang pengguna untuk mencari istilah yang sama di Google.

Mengklik tautan itu akan membawa pengguna ke browser dalam aplikasi, yang menampilkan hasil pencarian Google untuk kueri tersebut. Dalam tangkapan layar lain yang dibagikan oleh Oncescu, pop-up TikTok berbunyi, “TikTok tidak mendukung atau bertanggung jawab atas hasil pencarian dari Google.”

Dilansir dari Insider, seorang juru bicara TikTok mengonfirmasi bahwa perusahaannya memang sedang bereksperimen dengan integrasi pihak ketiga dalam aplikasi TikTok, termasuk pengujian dengan Google. Fitur tersebut, yang sedang diuji coba secara global di beberapa pasar berbeda, bukanlah sebuah unit iklan.

Sementara, juru bicara Google mengatakan perusahaannya tidak punya hal lain untuk dibagikan dan menolak berkomentar apakah ada kesepakatan keuangan antara kedua perusahaan sebagai bagian dari kemitraan tersebut.

Baca Juga: Pembaruan UI Google Maps, Apa Saja yang Berubah?

Oncescu mengatakan kemitraan jangka panjang antara Google dan TikTok berpotensi untuk meningkatkan lalu lintas (traffic) dan pendapatan iklan secara signifikan bagi kedua perusahaan ini. “Merek ingin segera menjangkau audiens yang lebih muda dan kedua platform memiliki kekuatan untuk melakukan hal ini jika mereka mau belajar bekerja sama,” ujar Oncescu dikutip Techverse.asia, Senin (25/9/2023).

Penambahan hasil pencarian Google yang ditautkan ke dalam aplikasi TikTok adalah contoh terbaru dan paling menonjol dari aplikasi video pendek ini yang condong ke mesin peramban. Awal bulan ini, TikTok diam-diam menambahkan cuplikan Wikipedia yang tertaut langsung ke situs tersebut. Namun, cuplikan tidak muncul untuk setiap penelusuran tetapi tampaknya muncul untuk beberapa lokasi, perusahaan, dan individu.

Meskipun saat ini hanya sebuah uji coba, penyertaan Google Search menarik karena beberapa alasan. Salah satu contohnya adalah tahun lalu seorang eksekutif Google yang menjalankan divisi Pengetahuan dan Informasi perusahaan tersebut mengamati bahwa pengguna muda yang pernah menggunakan Google kini beralih ke TikTok dan Instagram untuk mencari sesuatu di internet.

“Kami terus belajar, berulang kali, bahwa pengguna internet baru tidak memiliki ekspektasi dan pola pikir seperti yang biasa kami lakukan. Dalam penelitian kami, hampir 40 persen anak muda, ketika mereka mencari tempat untuk makan siang, mereka tidak membuka Google Maps atau Penelusuran,” kata Wakil Presiden Senior Google, Prabhakar Raghavan.

Baca Juga: TikTok Perluas Fitur Creativity Program Beta ke Banyak Negara

Berita tentang kerja sama TikTok muncul ketika Google diadili melawan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS), yang menuduh raksasa teknologi itu mempertahankan monopoli pencariannya melalui kesepakatan distribusi dengan perusahaan seperti Apple dan Samsung untuk menjadikannya mesin peramban default di sebagian besar perangkat seluler.  Departemen Kehakiman AS mengatakan bahwa Google menghabiskan US$10 miliar per tahun untuk kesepakatan semacam itu.

Google juga menyebutkan pengguna memiliki pilihan untuk mengubah mesin pencari default di pengaturan mereka jika mereka menginginkannya. Seorang eksekutif periklanan Google bersaksi minggu ini bahwa mereka kehilangan pangsa pasar periklanan pencarian seperti TikTok dan Amazon. 

Bagi TikTok, penambahan opsi Google merupakan peningkatan terbaru yang dilakukan pada fungsi pencariannya tahun ini. Baru-baru ini juga mulai memasukkan cuplikan informasi dari Wikipedia dan IMDb. Bulan lalu mereka membuat iklan pencarian tersedia untuk semua pengiklan.

Dengan menggunakan browsernya sendiri, TikTok dapat memaksimalkan waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi dan berpotensi memanfaatkan banyak data tentang kebiasaan pencarian dan penjelajahan penggunanya, kata konsultan media sosial Matt Navarra. “Ada kemenangan besar bagi mereka dalam hal ini,” ujar dia. Terutama ketika TikTok meningkatkan ambisi e-commerce-nya. 

Google juga telah bereksperimen dengan menjadikan pencarian lebih visual, dan memprioritaskan video TikTok sebagai hasil pencariannya, kata Nick Cicero, konsultan pemasaran media digital dan sosial. “Kemitraan ini merupakan cara terbaik bagi kedua perusahaan untuk mempelajari perilaku baru pencarian dalam perjalanan yang berbeda dari pencarian Google yang biasanya dilakukan,” paparnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)