Eks Desainer Apple Jony Ive Digandeng CEO OpenAI, Ada Proyek Apa Nih?

Uli Febriarni
Rabu 27 September 2023, 14:40 WIB
ilustrasi kolaborasi (Sumber : freepik)

ilustrasi kolaborasi (Sumber : freepik)

Eks desainer di balik sejumlah produk Apple, Jony Ive, telah berdiskusi bersama CEO OpenAI Sam Altman terkait pembuatan perangkat keras baru bertenaga kecerdasan buatan (AI). 

"CEO dan investor SoftBank, Masayoshi Son, setidaknya telah terlibat dalam beberapa aspek pembicaraan. Namun tidak jelas apakah dia akan tetap terlibat di masa mendatang," tulis laporan The Information, seperti dilansir Rabu (27/9/2023).

Untuk mencari tahu lebih jauh mengenai 'kolaborasi' Joby Ive x Sam Altman ini, Reuters mencoba meminta keterangan kepada OpenAI dan SoftBank. Tetapi media internasional tersebut tidak segera mendapat tanggapan. Sedangkan Ive dan LoveFrom tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

Ive adalah seorang kolaborator kreatif dekat dengan salah satu pendiri Apple, Steve Jobs. Dia menghabiskan sekitar 27 tahun berada di balik produk mutakhir Apple. 

Ive telah meninggalkan Apple pada 2019 dan kemudian mendirikan perusahaan desain LoveFrom dengan sesama desainer Marc Newson. LoveFrom, memiliki klien seperti Airbnb dan Ferrari.

Baca Juga: Spek Lengkap Xiaomi Watch 2 Pro dan Smart Band 8, Baru Tersedia di Eropa

Kala masih berada di perusahaan teknologi raksasa Apple, Ive yang kreatif berpasangan dengan seorang perfeksionis obsesif seperti Steve Jobs. Hal itu mendorong keduanya menciptakan beberapa produk teknologi paling ikonik. 

Kepada Insider, Ive mengatakan bahwa apa yang mereka kerjakan selalu terasa seperti pekerjaan paling penting dan terbaik yang pernah mereka lakukan.

Baca Juga: Penyelenggaraan Bursa Karbon Indonesia Pakai Teknologi Blockchain

Sebagai sekadar pengingat, mengutip banyak sumber, di bawah ini sederetan produk Apple yang terlahir dari tangan dingin Ive.

iMac, 1998
iMac menjadi salah satu kontribusi besar pertama Ive di perusahaan teknologi Apple. 
Komputer ini memisahkan diri dari standar industri kotak abu-abu sebelumnya, dengan membungkus mesin all-in-one dalam cover plastik tembus pandang.

Awalnya tersedia dalam warna Bondi Blue, komputer ini kemudian dirilis dalam sepuluh warna berbeda.

iBook G3, 1999
iBook G3 merupakan salah satu komputer mainstream pertama yang memiliki kemampuan nirkabel bawaan.

iPod, 2001
iPod menjadi Pemutar MP3 5GB, yang dirancang sebagai kompromi antara kapasitas dan ukuran, memiliki desain sederhana, ukuran mini, hanya dengan lima tombol dan roda gulir. Banyak yang mengenang era ini sebagai masa tergesernya Walkman.

iPhone, 2007
Inilah iPhone pertama yang diluncurkan oleh Apple ke tengah pasar ponsel dunia.

Hingga kini, produk iPhone terus diperbarui dan tetap punya tempat tersendiri di pasar ponsel pintar.

Baca Juga: Free Fire x Demon Slayer: Dapatkan Item Terbatas dengan Menjalankan Misi Khusus, Mulai Hari Ini!

MacBook Air, 2008
"Saat peluncurannya, Apple mengklaim notebook setebal 1,94 sentimeter tersebut merupakan laptop tertipis di dunia. Komputer ringan ini dirancang untuk menjadi sangat mobile," tulis Dezeen.

iPad, 2010
iPad menandai masuknya Apple ke pasar tablet, sebuah perangkat layar sentuh 9,7 inci. Perangkat 'papan tipis' ini kompatibel dengan sebagian besar aplikasi Apple yang ada. Dirancang untuk membaca, menjelajah internet, mendengarkan musik, dan bermain game.

CEO Apple saat itu, Steve Jobs, menyebut iPad sebagai teknologi tercanggih yang dimiliki perusahaan dalam perangkat ajaib dan revolusioner, tetapi dengan harga yang luar biasa.

Apple Watch, 2014
Terus dihadirkan dengan fitur baru, warna dan model baru, Apple Watch menandai perangkat yang kompak, mudah diakses, punya akses ke aktivitas kebugaran, namun tetap bergaya.

Selain tampilan jam tangan, perangkat ini dirancang untuk berkomunikasi dengan iPhone dan perangkat lain, untuk memperingatkan pengguna tentang pesan dan panggilan. Bisa juga digunakan untuk mengontrol musik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)