Drone Hibrida Pemadam Api, Mampu Menjangkau Area Sulit

Uli Febriarni
Kamis 28 September 2023, 15:06 WIB
ilustrasi kebakaran (Sumber : freepik)

ilustrasi kebakaran (Sumber : freepik)

Baca Juga: Penyelenggaraan Bursa Karbon Indonesia Pakai Teknologi Blockchain

Dosen sekaligus peneliti Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR), Aji Akbar Firdaus, memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atas karya yang ia ciptakan.

HaKI tersebut ia dapatkan dari hasil karya bernama Drone Hibrida Pemadam Api.

Penelitian tersebut bermula ketika seringnya terjadi kebakaran di banyak tempat di Indonesia. Meski demikian banyak dari kita mengetahui, ragam geografis dan topografi kerap menjadi tantangan dalam upaya pemadaman api.

Beberapa titik yang menjadi lokasi peristiwa kebakaran merupakan wilayah yang sulit dijangkau oleh tim pemadam kebakaran. Misalnya di lereng gunung yang curam atau di gedung bertingkat yang tinggi. Selain itu, permukiman padat penduduk dan perkantoran juga menjadi wilayah yang membutuhkan upaya penanganan khusus saat bencana kebakaran terjadi.

Apalagi, bila di area tersebut terjadi minim debit sumber air, merupakan kawasan yang sempit, berkelok dan bangunan saling berdekatan satu sama lain.

Padahal, bencana kebakaran yang tidak tertangani dengan baik dapat berpotensi memunculkan korban lebih banyak dan dampak yang lebih besar lagi. 

Untuk itu, dibutuhkan sistem pemadaman kebakaran yang lebih baik dan mumpuni, supaya proses pemadaman dapat dilakukan efektif serta memiminalisasi korban maupun kerugian. 

Kondisi itulah yang kemudian mendorong Aji mendesain drone atau kapal tanpa awak, yang dapat membantu proses pemadaman api. Khususnya di kawasan yang sulit diakses oleh petugas maupun peralatan mereka.

"Fungsi utama dari drone ialah menjangkau atau melihat suatu tempat dari udara dengan ketinggian tertentu. Sehingga sangat berguna untuk menjangkau sesuatu jika kondisi daratan tidak kondusif atau terjangkau," demikian penjelasan Aji, dilansir Kamis (28/9/2023).

Baca Juga: DJI Mini 4 Pro, Drone Kecil Pertama dengan Pengelihatan Binokular ke Segala Arah

desain drone bertenaga hybrid (hibrida) yang membantu memadamkan apidesain drone bertenaga hybrid (hibrida) yang membantu memadamkan api
(sumber: UNAIR)

Ia menjelaskan, fungsi dari drone sebagai alat untuk melihat suatu tempat yang sempit dan tidak dapat terjangkau merupakan suatu solusi efisien untuk mengevakuasi atau memadamkan api jika terjadi kebakaran.

Akan tetapi menurut Aji, permasalahan yang muncul adalah jenis kebakaran yang tidak menentu dan terbatasnya kapasitas air yang bisa dibawa oleh drone.

Baca Juga: iPhone 15 Sudah USB-C, Tetap Jangan Asal Pinjam Kabel Android untuk Isi Daya Ya

Baca Juga: Honda Marine Luncurkan Mesin Kapal Honda BF350 V8, Diklaim Minim Bising dan Getar

Aji mengakui bahwa, drone sebagai pemadam kebakaran sudah banyak digagas. Akan tetapi, daya tampung air pada drone memiliki kuantitas yang sangat terbatas. Tentu saja, masalah tersebut membuat drone yang sudah ada menjadi tidak efektif, karena semakin berat air yang diangkat maka semakin besar tenaga yang diperlukan untuk terbang.

"Kekuatan dari daya angkat dan kekuatan terbang sangat bergantung kepada kekuatan putar motor serta baling-baling yang digunakan," tuturnya. 

Dari masalah tersebutlah drone hibrida pemadam api diciptakan.

Aji mengungkap, saat drone hibrida yang ia desain tersebut digunakan, maka sistem bom alat pemadam kebakaran akan difungsikan untuk memadamkan api secara cepat dan instan pada pusat titik api.

Setelah itu, digunakan sprinkle (percikan) air untuk melembabkan dan mengairi udara di sekitar kebakaran. Tujuannya agar api benar-benar padam sepenuhnya dan tidak terjadi perambatan.

Aji berharap, drone hibrida ini dapat dikembangkan lagi sehingga dapat membawa air atau pemadam api yang lebih banyak. Selain itu, drone bisa memiliki ketahanan terbang yang cukup lama.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.