Sub-merek Nothing, CMF Meluncurkan Watch Pro, Buds Pro, dan GaN 65W

Rahmat Jiwandono
Jumat 29 September 2023, 13:59 WIB
CMF Watch Pro. (Sumber : CMF)

CMF Watch Pro. (Sumber : CMF)

Techverse.asia - CMF, merek yang berfokus pada keterjangkauan yang dimiliki oleh Nothing, telah meluncurkan lini produk pertamanya meliputi Watch Pro, Buds Pro, dan pengisi daya cepat GaN 65W. Ini merupakan tindak lanjut sejak Agustus lalu yang mana CEO Nothing Carl Pei mengatakan bahwa merek "CMF by Nothing" bertujuan untuk menawarkan rangkaian produk baru yang membuat desain yang lebih baik lebih mudah diakses.

CMF adalah singkatan dari Color, Material, and Finish. CMF akan membedakan dirinya dari merek induknya yaitu Nothing dengan berfokus pada desain yang bersih yang dapat diakses, sedangkan Nothing akan memprioritaskan rasa dan inovasi desain premium.

Baca Juga: Laptop Gaming Acer Nitro V Dirilis Global, Begini Spek dan Harganya

Ketiga gawai yang baru dirilis tersebut sengaja dirancang untuk menemani jajaran smartphone Nothing yang sudah populer, kontras dengan etos minimalis dan monokromatik dari ponsel terjangkau sekaligus menjaga biaya tetap rendah.

Pertama adalah CMF Watch Pro yang ramping, yang mencerminkan estetika dua warna dari Nothing Phone 1 sambil menambahkan percikan warna dengan tali oranye yang mencolok. Ini mengingatkan pada Apple Watch Ultra yang bagian depannya sendiri memiliki desain persegi bulat yang menampung layar AMOLED berukuran 1,96 inci dengan resolusi 410x502, rate IP68 yang artinya tahan percikan air, dan GPS internal.

Smartwatch ini tampil cerah, responsif, dan siap untuk berolahraga, dengan daya yang cukup untuk digunakan selama 13 hari. Fitur lain yang dibawa adalah dapat melakukan dan menerima panggilan, asalkan terhubung ke ponsel melalui Bluetooth, tapi sepertinya tidak memiliki akses ke toko aplikasi.

Baca Juga: Tanggal Perilisan Nothing Phone 2 di AS Sudah Ditentukan, Lihat Spesifikasi dan Harga Resminya

Perangkat tersebut sebagian besar berfokus pada kesehatan, mampu melacak 110 jenis olahraga, melacak kesehatan pemakainya, saturasi oksigen darah, tidur, stres, dan bahkan mengingatkan untuk minum air ketika si pemakai mengalami dehidrasi.

Dengan harga £69 atau sekitar Rp1,3 jutaan, perangkat ini merupakan salah satu perangkat wearable paling terjangkau yang tersedia, dengan sinkronisasi cerdas ke smartphone guna meningkatkan nilainya melebihi beberapa pelacak kebugaran yang lebih mahal di pasaran. Pemakai juga dapat memasangkan Watch Pro dengan Buds Pro, sepasang headphone nirkabel peredam bising yang juga tidak akan menguras kantong.

Buds ProBuds Pro

Kedua, earbud baru CMF disebut Buds Pro, dan harganya £49 atau sekitar Rp928 ribuan. Buds Pro hadir dengan hybrid active noise cancellation (ANC) atau peredam kebisingan yang menggunakan mikrofon di bagian dalam dan luar bud untuk mendeteksi dan meredam kebisingan dengan kedalaman hingga 45dB.

Selain itu, sistem yang terdiri dari algoritme dan bukaan yang diposisikan secara optimal di bagian atas setiap kuncup untuk meminimalkan gangguan suara yang disebabkan oleh angin. Earbud itu juga mampu menghilangkan kebisingan latar belakang untuk memastikan kejernihan suara dalam panggilan telepon dengan algoritma pengurangan kebisingan berbasis kecerdasan buatan.

Baca Juga: Pemerintah Larang TikTok Shop Jualan, Pakar: Bisa Melindungi Produk Lokal

CMF Buds Pro juga dilengkapi mode transparansi, yang memungkinkan pemakai mendengar suara di sekitarnya jika ingin tetap waspada terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan peredam bising yang dinonaktifkan, Buds Pro akan menawarkan pemutaran hingga 11 jam dengan sekali pengisian daya atau hingga 39 jam dengan casing-nya. Earbud ini pun dilengkapi dengan enam mikrofon HD, teknologi suara jernih untuk panggilan, dan tahan debu dan air berkat rating IP54.

CMF PowerCMF Power

Terakhir, CMF juga meluncurkan pengisi daya cepat GaN 65W dengan dua port USB-C dan satu port USB-A yang dijual mulai dari £39 atau sekitar Rp738 ribuan. Perusahaan mengatakan bahwa itu kompatibel dengan berbagai protokol pengisian cepat, termasuk Samsung 9V2A, DCP, dan Apple 2.4A. CMF mengklaim pengisi daya tersebut dapat meningkatkan Nothing Phone 2 hingga 50 persen dalam waktu 25 menit saja.

Nothing akan menjual produk ini dalam jumlah terbatas di India dan Inggris pada 30 September 2023, meskipun dikatakan bahwa perangkat tersebut akan segera tersedia untuk dijual di negara lain.

Baca Juga: 80 Persen Bentuk Attack Surface Eksternal Menargetkan Layanan Cloud

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)